Jakarta, Pintu News – Meskipun harga XRP (XRP) masih berada di bawah tekanan jual yang terus-menerus, biaya transaksi di jaringan XRP Ledger (XRPL) ternyata telah anjlok drastis hingga 90% selama setahun terakhir.
Minat terbuka (open interest) terhadap XRP juga mengalami penurunan besar akibat aksi jual besar-besaran selama koreksi harga baru-baru ini.
Biaya transaksi harian di jaringan XRP Ledger (XRPL) mengalami penurunan tajam sejak awal tahun, berdasarkan data dari Glassnode.
Baca juga: Apakah Harga XRP Siap Rebound? 3 Sinyal Ini Tunjukkan Pantulan!
Saat ini, jaringan hanya menghasilkan sekitar 650 XRP per hari dari biaya transaksi — jauh turun dari 5.900 XRP pada 9 Februari. Glassnode mencatat bahwa ini merupakan penurunan sebesar 89 persen, dan level biaya transaksi ini terakhir kali terlihat pada Desember 2020.
Penurunan biaya transaksi ini juga terjadi seiring dengan merosotnya open interest (minat terbuka) pada kontrak berjangka XRP.
Berdasarkan data on-chain, open interest telah anjlok dari 1,75 miliar XRP pada awal Oktober menjadi hanya 0,74 miliar XRP, yang berarti penurunan sebesar 59 persen.
Tingkat pendanaan (funding rate) juga ikut turun, dari 0,01 persen menjadi hanya 0,001 persen berdasarkan rata-rata pergerakan tujuh hari. Ini menunjukkan melemahnya keyakinan dari para trader derivatif terhadap potensi pemulihan harga XRP dalam jangka pendek.
Hal ini terjadi meskipun produk ETF berbasis XRP belakangan menunjukkan kinerja dan arus dana masuk yang cukup kuat.
Namun, indikator sentimen secara keseluruhan menunjukkan bahwa pembicaraan sosial tentang XRP telah memasuki zona “ketakutan”, dengan tingkat sentimen negatif tertinggi sejak Oktober.
Meski begitu, sejumlah analis berpendapat bahwa kondisi seperti ini secara historis sering menjadi tanda awal pembalikan harga ke arah positif bagi XRP.
Setelah pengumuman FOMC kemarin terkait pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, harga XRP mengalami volatilitas yang meningkat.
Baca juga: Ondo dan xStocks Picu Perlombaan Multichain Saham Tersertokenisasi di Dunia DeFi!
Per 11 Desember, harga XRP tercatat turun 2,67% dan sedang menguji level support krusial di $2,0, menandakan adanya ketidakstabilan dalam jangka pendek.
Analis pasar populer, ChartNerd, menyoroti indikator teknikal yang menunjukkan bahwa Relative Strength Index (RSI) berada dalam rentang yang menyempit, sementara Stochastic RSI telah memasuki wilayah oversold (jenuh jual).
Menurutnya, apabila harga mengalami penurunan lanjutan menuju level support $1,90, hal tersebut justru bisa dianggap sebagai perkembangan positif dalam konteks penataan ulang posisi pasar (market positioning).
Biaya transaksi XRP telah turun sekitar 90% dalam setahun terakhir.
Biaya transaksi harian terendah yang tercatat baru-baru ini adalah 650 XRP per hari.
Pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin telah menyebabkan volatilitas harga XRP, yang saat ini menguji dukungan kritis di $2,00.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.