Jakarta, Pintu News – Harga emas Antam kembali mencatat penguatan signifikan menjelang pertengahan Desember 2025. Berdasarkan data per 12 Desember 2025 pukul 16:40 dari HargaEmas.com, pergerakan emas global dan domestik menunjukkan pola kenaikan yang konsisten, didorong kombinasi faktor eksternal seperti pelemahan dolar AS dan peningkatan minat lindung nilai investor.
Grafik emas harian dan rentang 24 November–12 Desember mengonfirmasi bahwa tekanan beli meningkat, mendorong harga ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.

Harga spot emas dunia dalam denominasi USD meningkat menjadi $4.310/oz, naik $34,20 dibanding data sebelumnya. Jika dikonversi menggunakan kurs USD/IDR 16.652,96, nilai kenaikan ini turut mengangkat harga emas dalam rupiah, yang kini tercatat mencapai Rp2.307.596/gram, tumbuh Rp18.852 dalam satu hari. Kenaikan level hi-lo harian menyentuh kisaran Rp2.311.464 – Rp2.281.175, menunjukkan volatilitas terbatas namun dengan bias menguat.
Pola penguatan ini terlihat jelas pada grafik harga spot emas Indonesia, di mana pergerakan 12 Desember memperlihatkan tren naik sejak pembukaan hingga penutupan, berbeda dengan grafik hari sebelumnya yang menunjukkan stabilitas cenderung datar. Data intraday menggambarkan dorongan kuat pada sesi siang hingga sore, mendorong harga menembus area resistensi pendek harian.
Baca Juga: 5 Sinyal Kuat dari Dogecoin: Ketahanan Harga, Adopsi Baru, hingga Potensi Menuju $1!

Grafik harga emas Antam selama periode 24 November–12 Desember 2025 menunjukkan pola bullish yang lebih tegas. Harga pada 24 November berada di sekitar Rp2.340.000, kemudian berfluktuasi naik-turun sebelum memasuki tren kenaikan stabil pada awal Desember. Harga mencapai puncak sementara di Rp2.425.000 pada 2 Desember, diikuti periode konsolidasi 3–9 Desember pada rentang Rp2.400.000–Rp2.410.000.
Pada 10–12 Desember, tekanan beli kembali meningkat drastis. Harga naik dari Rp2.416.000 (10 Des) menjadi Rp2.431.000 (11 Des), sebelum menyentuh level tertinggi periode ini pada Rp2.453.000 (12 Des). Kenaikan tiga hari berturut-turut ini menunjukkan shift momentum yang kuat, menandakan kecenderungan pasar menuju fase bullish jangka pendek.

Penguatan harga emas Antam pada pertengahan Desember dipengaruhi beberapa faktor utama. Pertama, pasar global merespons volatilitas ekonomi AS dan kebijakan moneter yang lebih akomodatif, mendorong investor kembali ke instrumen safe-haven. Kedua, nilai tukar rupiah yang relatif stabil memperkuat daya beli emas domestik. Ketiga, permintaan menjelang akhir tahun—baik untuk kebutuhan investasi maupun hadiah—secara historis meningkatkan volume transaksi.
Data grafik harian juga menunjukkan bahwa aktivitas beli meningkat pada waktu-waktu tertentu, khususnya sesi sore, mengindikasikan partisipasi investor ritel yang lebih besar pada titik harga strategis.
Pergerakan grafik emas Antam hari ini memperlihatkan tren kenaikan yang kuat, didukung faktor makro dan sentimen pasar yang membaik. Dengan harga spot global meningkat dan grafik domestik menunjukkan akselerasi bullish, peluang harga menuju level yang lebih tinggi tetap terbuka. Investor dianjurkan untuk memantau perkembangan grafik harian dan pergerakan kurs USD/IDR sebagai indikator utama penentuan harga emas Antam di pasar lokal.
Baca Juga: 5 Sorotan Kampanye Game $1 Juta TRUMP Meme Coin: Strategi Baru Dongkrak Nilai Token?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Kenaikan harga emas Antam dipicu oleh naiknya harga emas spot global ke $4.310/oz dan penguatan permintaan domestik, diperparah oleh sentimen pasar yang condong ke aset lindung nilai.
Berdasarkan data 12 Desember 2025 pukul 16:40, harga emas Antam berada di sekitar Rp2.307.596 per gram, naik Rp18.852 dibanding hari sebelumnya.
Grafik menunjukkan tren naik berkelanjutan dari Rp2.340.000 menuju puncak baru Rp2.453.000 pada 12 Desember, dengan periode konsolidasi di awal Desember.
Faktor global termasuk pelemahan dolar AS, ketidakpastian ekonomi, serta meningkatnya permintaan safe-haven di tengah perubahan kebijakan moneter internasional.
Grafik menunjukkan momentum bullish yang kuat, namun pergerakan emas tetap dipengaruhi kurs USD/IDR dan kebijakan ekonomi global sehingga tren dapat berubah sewaktu-waktu.
Pola ini umumnya mencerminkan peningkatan transaksi investor domestik yang masuk pada waktu-waktu likuid, terutama ketika harga spot global juga meningkat.
Ya. Dalam kondisi ekonomi global yang tidak stabil, emas tetap menjadi aset lindung nilai yang diminati, baik oleh investor individu maupun institusi.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.