3 Crypto yang Disorot Analis Ali Martinez Ketika Market Crash

Updated
December 12, 2025

Jakarta, Pintu News – Pada 11 Desember, pasar crypto secara keseluruhan mencatat penurunan sebesar 3% dalam 24 jam. Penurunan ini terjadi sebagai respons para trader terhadap penurunan suku bunga ketiga tahun ini oleh The Fed, serta aksi likuidasi besar-besaran oleh pemilik aset kripto dalam jumlah besar.

Dalam situasi pasar yang menurun, analis X @alicharts menyoroti tiga aset crypto yang menurutnya menunjukkan sinyal teknikal penting dan potensi pergerakan signifikan. Artikel ini akan membahas ketiga aset tersebut.

Ethereum (ETH)

Berdasarkan data dari Glassnode yang dibagikan oleh analis kripto @alicharts, Ethereum (ETH) saat ini memiliki dua tembok dukungan (support walls) utama yang signifikan.

Baca juga: Ethereum vs Bitcoin: Harga ETH Berpotensi Naik 80% pada Tahun 2026?

Informasi ini berasal dari peta panas distribusi biaya dasar (Cost Basis Distribution Heatmap), yang mengidentifikasi area di mana sejumlah besar token ETH telah diakumulasi oleh investor — biasanya menunjukkan tingkat harga penting di mana banyak pelaku pasar kemungkinan akan mempertahankan posisi mereka.

Dua Level Support Kuat untuk Ethereum:

  • $3.150
    Pada level ini, sekitar 2,8 juta token ETH telah diakumulasi. Ini menunjukkan bahwa banyak investor membeli ETH di kisaran harga ini dan mungkin akan mempertahankan posisi mereka jika harga turun kembali ke area tersebut.
  • $2.800
    Lebih kuat lagi, sekitar 3,6 juta token ETH dikumpulkan pada level ini, menjadikannya sebagai support yang sangat penting. Volume akumulasi yang besar menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat dari investor terhadap nilai ETH di bawah $3.000.

Interpretasi dari data ini menunjukkan bahwa jika harga Ethereum mengalami koreksi, level $3.150 dan $2.800 berpotensi menjadi area pantulan karena banyak investor yang telah membeli ETH di kisaran harga tersebut.

Besarnya volume akumulasi di kedua level ini mengindikasikan adanya minat beli yang kuat, di mana para pemegang ETH kemungkinan besar enggan menjual di bawah harga beli mereka.

Avalanche (AVAX)

Berdasarkan analisis teknikal yang dibagikan oleh analis @alicharts, Avalanche (AVAX) saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah menembus pola right-angled ascending broadening wedge — sebuah pola yang secara historis cenderung bersifat bearish ketika terjadi breakdown.

Dalam grafik, terlihat bahwa harga AVAX sebelumnya bergerak naik dalam pola wedge yang melebar, membentuk sudut kanan di bagian bawah. Namun, sejak puncak harga pada bulan Oktober, AVAX mengalami penurunan tajam, menembus batas bawah pola tersebut.

Setelah breakdown, harga terus menurun hingga menyentuh area sekitar $13 dan kini bergerak sideways (konsolidasi), mencoba membentuk base atau pola stabilisasi jangka pendek.

Saat ini, AVAX diperdagangkan di sekitar $13,31, dengan tren masih menunjukkan tekanan jual. Target harga berikutnya yang diproyeksikan dalam analisis ini adalah $9, yang ditandai sebagai area potensi penurunan lanjutan apabila konsolidasi ini gagal menghasilkan pembalikan arah.

Baca juga: Prediksi Harga SEI 2026-2030: Sinyal Bullish Sei Muncul? Begini Analisanya

Garis putus-putus dalam grafik juga menggambarkan skenario pergerakan harga ke depan: kemungkinan AVAX akan terus bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit sebelum akhirnya melanjutkan penurunan jika tekanan jual berlanjut. Pola ini mencerminkan ketidakpastian pasar saat ini, dengan dominasi sentimen bearish yang masih kuat.

Stellar (XLM)

Berdasarkan analisis dari @alicharts, Stellar Lumens (XLM) baru saja memunculkan sinyal beli berdasarkan indikator TD Sequential pada grafik mingguan—tepat di area harga yang sebelumnya memicu lonjakan harga besar.

Dalam grafik tersebut, tampak bahwa angka “9” pada indikator TD Sequential muncul kembali di dekat zona support kuat di sekitar $0,23–$0,26. Ini adalah level historis yang penting, karena pada kejadian sebelumnya ketika sinyal serupa muncul di area yang sama (sekitar Maret 2023), harga XLM melonjak tajam hingga +95%, dari kisaran $0,23 menjadi hampir $0,47 hanya dalam beberapa minggu.

Kemunculan sinyal “9” ini menunjukkan potensi pembalikan arah dari tren turun menuju fase akumulasi atau bahkan reli harga. Didukung oleh fakta bahwa harga saat ini kembali menguji area support yang sama, ini memberikan konfirmasi tambahan bahwa tekanan jual mungkin mulai mereda.

Secara teknikal, kombinasi antara area support historis dan sinyal beli dari TD Sequential menjadi perhatian penting bagi para trader dan investor. Jika pola ini berulang seperti sebelumnya, maka XLM berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu dekat — meskipun, seperti biasa, sinyal ini tetap perlu divalidasi oleh pergerakan volume dan aksi harga lanjutan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8