Jakarta, Pintu News – Eksekutif Ripple, Reece Merrick, baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisius untuk RLUSD, yang tidak lagi hanya terbatas pada ekosistem Ripple tetapi berambisi menjadi infrastruktur universal di pasar kripto.
RLUSD telah diperluas ke beberapa jaringan Ethereum Layer-2 seperti Optimism, Base, Ink/Inkchain, dan Unichain melalui standar Native Token Transfer (NTT) dari Wormhole. Inisiatif ini menandai langkah besar bagi Ripple dalam mengadaptasi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
RLUSD dirancang untuk beroperasi lintas rantai, yang memungkinkan aset ini berfungsi dengan baik tidak hanya di XRP Ledger (XRPL) tetapi juga di jaringan berbasis Ethereum. Reece Merrick menekankan bahwa RLUSD harus ada di mana pun ada permintaan, mengikuti prinsip bahwa masa depan industri kripto adalah “multi-chain”.
Pendekatan ini memungkinkan Ripple untuk menjangkau lebih banyak pengguna tanpa mengharuskan mereka bermigrasi ke platform tertentu. Dengan beroperasi di berbagai Layer 2, RLUSD menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan kemudahan akses bagi pengguna di seluruh ekosistem kripto.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan adopsi RLUSD tetapi juga memperkuat posisinya sebagai alat perbankan yang diatur dalam blockchain. Ini membuka peluang baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aset digital dalam lingkungan yang aman dan terpercaya.
Baca Juga: 7 Alasan Prediksi Ripple (XRP) Tembus $100 Jadi Perbincangan Crypto Global
Ekspansi RLUSD ke jaringan Layer 2 seperti Optimism dan Base merupakan langkah strategis untuk menangkap volume transaksi yang meningkat di jaringan-jaringan ini. DeFi, atau keuangan terdesentralisasi, telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di platform-platform ini, dan kehadiran RLUSD di sana memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien dan aman.
Ini juga membantu dalam mengurangi beban pada jaringan utama Ethereum, yang sering kali mengalami kepadatan dan biaya transaksi yang tinggi. Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar RLUSD saat ini berada di angka $1,3 miliar, menjadikannya salah satu stablecoin dengan pertumbuhan tercepat. Dengan terus menerapkan strategi ekspansi ini, RLUSD berpotensi untuk mempercepat pertumbuhannya lebih lanjut dan memperkuat posisinya di pasar global.
RLUSD bertujuan untuk menjadi gateway yang definitif dan terpercaya untuk transaksi kripto, mendukung regulasi yang ketat dan keamanan yang tinggi. Ini menawarkan sebuah solusi bagi perbankan dan keuangan yang ingin terintegrasi dengan teknologi blockchain tanpa mengorbankan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.
Dengan menjadi alat yang diatur, RLUSD menarik minat dari institusi keuangan yang mencari cara aman untuk memasuki pasar kripto. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pengguna tetapi juga membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dari kripto dalam sistem keuangan tradisional.
Dengan memastikan bahwa RLUSD dapat diakses di berbagai jaringan, Ripple menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam inovasi keuangan terdesentralisasi yang bertanggung jawab dan inklusif.
Dengan strategi yang berfokus pada interoperabilitas dan keamanan, RLUSD dari Ripple menetapkan standar baru dalam ekosistem kripto. Ekspansi ini tidak hanya memperkuat posisi Ripple di pasar tetapi juga mendukung visi industri yang lebih terbuka dan terhubung. Kehadiran RLUSD di berbagai jaringan menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi transaksi kripto yang aman dan efisien.
Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
RLUSD adalah stablecoin yang dikembangkan oleh Ripple dan dirancang untuk beroperasi sebagai aset digital yang diatur dalam ekosistem blockchain. Berdasarkan pernyataan eksekutif Ripple, RLUSD ditujukan sebagai infrastruktur pembayaran kripto yang aman dan patuh regulasi.
Rencana ambisius RLUSD disampaikan oleh Reece Merrick, eksekutif Ripple. Informasi ini diungkapkan dalam wawancara dan laporan media kripto internasional.
Chain-agnostic berarti RLUSD dapat beroperasi lintas berbagai blockchain, tidak terbatas pada satu jaringan. Menurut Ripple, pendekatan ini mencerminkan realitas industri kripto yang semakin mengarah ke ekosistem multi-chain.
RLUSD telah diperluas ke beberapa jaringan Ethereum Layer-2, termasuk Optimism, Base, Ink/Inkchain, dan Unichain. Ekspansi ini dilakukan melalui standar Native Token Transfer (NTT) dari Wormhole.
Ripple memilih jaringan Layer-2 karena volume transaksi DeFi yang tinggi dan efisiensi biaya yang lebih baik dibandingkan jaringan utama Ethereum. Informasi ini sejalan dengan tren penggunaan Layer-2 dalam ekosistem kripto global.
Ekspansi ini berpotensi meningkatkan adopsi RLUSD karena pengguna dapat mengakses stablecoin tersebut di berbagai jaringan tanpa perlu migrasi aset. Pendekatan ini dinilai memperluas jangkauan penggunaan RLUSD di pasar kripto.
Menurut data CoinGecko, kapitalisasi pasar RLUSD berada di kisaran $1,3 miliar. Angka ini menempatkan RLUSD sebagai salah satu stablecoin dengan pertumbuhan relatif cepat.
Ripple menargetkan RLUSD sebagai gateway kripto yang aman, diatur, dan sesuai regulasi untuk institusi keuangan. Tujuan ini ditujukan untuk menjembatani sistem keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.
Risiko utama mencakup ketergantungan pada infrastruktur lintas rantai dan potensi risiko teknis pada protokol interoperabilitas. Oleh karena itu, Ripple menekankan aspek keamanan dan standar regulasi dalam pengembangannya.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.