7 Fakta Trump Pertimbangkan Ân Xá Kasus Pengembang Samourai Wallet

Jakarta, Pintu News – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara publik menyatakan kesiapan untuk meninjau kasus hukum yang melibatkan pengembang dompet Bitcoin (BTC) berbasis privasi, Samourai Wallet, yang kini ramai diperbincangkan oleh komunitas cryptocurrency global.

Pernyataan ini muncul di tengah kampanye luas dari pendukung privasi digital dan organisasi seperti Bitcoin Policy Institute yang menyerukan agar Trump mempertimbangkan pemberian Ân xá kepada para terdakwa. Data hukum dan komentar Trump menunjukkan bahwa presiden akan meminta tinjauan dari Jaksa Agung atas kasus ini, meskipun belum ada keputusan final terkait pardon.

1. Kronologi Kasus Samourai Wallet yang Dipantau Publik

Kasus ini bermula ketika pendiri Samourai Wallet, yaitu Keonne Rodriguez dan William Lonergan Hill, ditangkap pada April 2024 atas tuduhan menjalankan bisnis transmisi uang tanpa lisensi, yang dilaporkan terkait dengan layanan pencampuran kripto.

Kedua pengembang kemudian menerima kesepakatan pengakuan bersalah pada Juli 2025, di mana Rodriguez dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan Hill empat tahun penjara. Tuduhan itu mencakup operasi layanan yang dianggap memfasilitasi transaksi yang tidak teregulasi, menurut catatan pengadilan.

Para terdakwa awalnya sempat tidak mengaku bersalah, tetapi kemudian sepakat pada pengakuan bersalah untuk menghindari tuntutan yang lebih berat dengan total hukuman maksimal hingga 25 tahun. Keputusan ini kemudian menjadi topik hangat di komunitas kripto karena berkaitan dengan alat privasi yang diperdebatkan penggunaannya.

2. Pernyataan Trump Tentang Tinjauan Kasus

Dalam sebuah sesi tanya jawab di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa ia “telah mendengar tentang” kasus Samourai Wallet dan akan “melihatnya lebih dekat,” menandakan kemungkinan tinjauan ulang atau perlakuan khusus atas kasus tersebut.

Trump meminta agar Jaksa Agung mempertimbangkan aspek hukum dari hukuman yang dijatuhkan kepada para pengembang. Pernyataan ini dikonfirmasi selama konferensi pers yang juga mencakup isu lain di agenda pemerintahan.

Komentar Trump menunjukkan keterbukaan terhadap permintaan pardon tetapi berhati-hati dalam menetapkan komitmen resmi, sehingga masih banyak diskusi berlangsung di kalangan pembuat kebijakan dan komunitas kripto.

3. Dorongan dari Komunitas Crypto dan Organisasi

Sebelum pernyataan Trump, Bitcoin Policy Institute (BPI) meluncurkan petisi yang telah mengumpulkan lebih dari 3.200 tanda tangan, menyerukan agar Trump memberikan Ân xá kepada Rodriguez dan Hill sebelum mereka diminta untuk mulai menjalani hukuman mereka. BPI berargumen bahwa hukum federal diterapkan secara tidak tepat terhadap alat privasi open-source seperti Samourai Wallet.

Pendukung lainnya, termasuk tokoh-tokoh di komunitas Bitcoin seperti Max Keiser, juga menyatakan bahwa menekankan tuntutan terhadap pengembang yang membuat alat non-custodial dan privasi dapat menciptakan preseden yang menghambat inovasi teknologi di sektor cryptocurrency.

4. Debat Hukum dan Privasi Dalam Crypto

Kasus ini menjadi pusat perdebatan mengenai batasan tanggung jawab pengembang perangkat lunak kripto atas tindakan pihak ketiga yang menggunakan perangkat mereka. Para pendukung privasi berpendapat bahwa pengembang perangkat open-source tidak boleh dibebankan tanggung jawab pidana atas cara orang lain menggunakan alat tersebut. Mereka menekankan bahwa privasi finansial merupakan elemen penting dalam evolusi teknologi blockchain.

Di sisi lain, aparat penegak hukum menilai bahwa layanan pencampuran kripto, seperti yang dijalankan melalui Samourai Wallet, kadang digunakan untuk menyembunyikan aktivitas ilegal dan perlu diawasi sebagai bagian dari penegakan hukum terhadap pencucian uang.

5. Implikasi Potensial dari Tinjauan Trump

Jika Trump memutuskan untuk meneruskan tinjauan atau bahkan memberikan Ân xá, hal ini bisa menjadi sinyal kuat terhadap cara pihak berwenang AS memperlakukan kasus serupa terkait privacy tool pada masa depan.

Para analis hukum dan kebijakan mengatakan bahwa keputusan semacam itu dapat mempengaruhi bagaimana hukum federal diterapkan pada inovasi teknologi yang berada di garis batas antara privasi dan penegakan pidana.

Keputusan ini juga dapat mencerminkan sikap politik terhadap industri cryptocurrency yang lebih luas, terutama terkait isu pengembangan perangkat dan hak developers dalam konteks hukum modern.

6. Jadwal Hukuman dan Tinjauan Selanjutnya

Rodriguez dijadwalkan mulai menjalani hukuman pada Desember 2025 atau awal Januari 2026, sementara Hill akan mengikuti tak lama setelahnya. Keputusan Trump untuk meninjau kasus ini akan terjadi pada tahap akhir sebelum tanggal hukuman mereka, memberikan ruang kecil bagi intervensi politik dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Komunitas kripto terus melacak perkembangan ini dengan cermat karena hasilnya diperkirakan bisa berdampak pada masa depan penegakan hukum terhadap teknologi privasi dan pengembangan perangkat open-source

7. Reaksi Global Tentang Kasus Ini

Media internasional dan komunitas pengembang privacy tech terus memantau respons Trump, mengingat bagaimana keputusan terhadap pengembang Samourai Wallet dapat mencerminkan tren global dalam pendekatan terhadap regulasi dan penegakan terhadap alat privasi di industri blockchain. Para pengamat mengatakan bahwa momentum ini membawa perdebatan dari ranah komunitas kripto ke ranah kebijakan nasional dan internasional.

Kasus ini menjadi sorotan karena menggambarkan pertemuan antara hukum tradisional, kebijakan publik, dan perkembangan teknologi kripto yang kompleks.

FAQ

Apa itu Samourai Wallet dan mengapa kasusnya penting?

Samourai Wallet adalah dompet Bitcoin (BTC) dengan fitur privasi, dan kasus hukum terhadap pengembangnya menjadi pusat perdebatan tentang batasan tanggung jawab pengembang perangkat crypto.

Siapa yang dijadwalkan menjalani hukuman?

Keonne Rodriguez dan William Lonergan Hill dihukum lima dan empat tahun penjara masing-masing setelah mengaku bersalah menjalankan bisnis transmisi uang tanpa lisensi.

Apa yang dikatakan Trump tentang kemungkinan Ân xá?

Trump menyatakan ia “telah mendengar tentang” kasus tersebut dan akan melihatnya lebih dekat, serta meminta tinjauan dari Jaksa Agung.

Apa yang dilakukan komunitas kripto terhadap kasus ini?

Organisasi seperti Bitcoin Policy Institute meluncurkan petisi yang telah mengumpulkan lebih dari 3.200 tanda tangan yang menyerukan agar Trump mempertimbangkan Ân xá.

Mengapa kasus ini memicu perdebatan tentang privasi?

Pendukung privasi berargumen bahwa penuntutan dapat menciptakan preseden yang membatasi inovasi dan mengkriminalisasi pengembangan software privacy tool. Magazine

Referensi

• Bitcoin.com News. Trump Signals Review of Samourai Wallet Developers’ Case as Pardon Calls Grow. Diakses tanggal 21 Desember 2025