Jakarta, Pintu News – Pi Network (PI) adalah proyek crypto yang bertujuan memperluas partisipasi masyarakat dalam ekosistem cryptocurrency melalui pendekatan yang lebih sederhana. Berbeda dengan sebagian besar aset crypto yang memerlukan modal awal, perangkat khusus, atau konsumsi energi tinggi, Pi Network dirancang agar dapat diakses melalui ponsel pintar. Berikut 3 hal menarik tentang Pi Network (PI)
Pi Network memperkenalkan konsep mining crypto yang tidak bergantung pada kekuatan komputasi tinggi. Pengguna cukup membuka aplikasi dan melakukan konfirmasi keaktifan setiap 24 jam.
Mekanisme ini bertujuan memastikan partisipasi manusia nyata sekaligus menjaga konsumsi energi tetap rendah. Pendekatan tersebut menjadikan Pi Network lebih mudah diakses dibandingkan model mining tradisional.
Namun, proses ini tidak melakukan verifikasi transaksi sebagaimana pada sistem proof-of-work. Tidak ada pemecahan masalah kriptografi yang dijalankan di perangkat pengguna. Oleh karena itu, aktivitas yang disebut mining dalam Pi Network lebih menyerupai distribusi token berbasis partisipasi. Hal ini menjadi salah satu aspek yang sering dibahas dalam evaluasi teknis proyek ini.
Secara arsitektur, Pi Network menggunakan model konsensus yang terinspirasi dari Stellar Consensus Protocol (SCP). Sistem ini mengandalkan kelompok kepercayaan atau quorum slices untuk memvalidasi transaksi secara kolektif.
Pendekatan tersebut dirancang agar jaringan tetap efisien dan dapat berjalan tanpa konsumsi energi besar. Model ini berbeda dengan blockchain besar seperti Ethereum (ETH) yang memiliki kebutuhan infrastruktur lebih kompleks.
Baca juga: 3 Prediksi Harga Bitcoin di Tahun 2026 Menurut Bitwise
Selain itu, Pi Network menerapkan konsep social mining. Kecepatan akumulasi Pi dipengaruhi oleh aktivitas pengguna dan pembentukan lingkaran kepercayaan. Sistem ini memberikan insentif bagi partisipasi aktif dan verifikasi sosial. Social mining menjadi bagian inti dari strategi Pi Network dalam membangun jaringan secara bertahap.
Banyak pengguna menantikan kapan Pi Network akan resmi diluncurkan dan dapat digunakan di luar aplikasi Pi. Untuk memahaminya, penting mengetahui tiga tahapan utama pengembangan Pi Network, yaitu testnet, enclosed mainnet, dan open mainnet.
Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang memungkinkan pengguna memperoleh token Pi melalui aplikasi ponsel tanpa kebutuhan perangkat khusus atau daya komputasi tinggi.
Tidak sepenuhnya. Aktivitas mining di Pi Network lebih menyerupai distribusi token berbasis partisipasi dan verifikasi sosial, bukan proses proof-of-work kriptografis.
Pi Network menggunakan mekanisme yang terinspirasi dari Stellar Consensus Protocol (SCP), dengan validasi transaksi berbasis quorum dan lingkaran kepercayaan.
Social mining adalah sistem di mana kecepatan akumulasi Pi dipengaruhi oleh aktivitas pengguna dan hubungan kepercayaan dalam jaringan.
Ya. Pi Network telah memasuki fase open mainnet sejak 20 Februari 2025, dengan fokus pada KYC, migrasi saldo, dan pengembangan ekosistem.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.