Jakarta, Pintu News – Pergerakan harga Ethereum (ETH) memberikan sinyal yang campur aduk. Setelah mengalami koreksi lebih dari 3% dalam sehari, ETH menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal, namun risiko penurunan masih belum hilang sepenuhnya. Struktur grafik, data momentum, dan level biaya on-chain semuanya mengarah pada zona keputusan yang sempit.
Saat ini, Ethereum terjebak antara kemungkinan rebound dan penurunan yang lebih dalam. Perbedaan antara kedua hasil tersebut lebih kecil dari yang terlihat. Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Pada 19 Desember 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $$2,919 atau setara dengan Rp49.086.752, mengalami kenaikan 3,15% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp46.603.3347 dan level tertingginya di Rp50.186.313.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp5.893 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 25% menjadi Rp572,63triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Ethereum saat ini diperdagangkan di dalam segitiga yang semakin menyempit, sebuah struktur yang mencerminkan kebingungan antara pembeli dan penjual. Harga telah terkonsolidasi menuju garis tren bawah, yang sering kali menjadi zona di mana tekanan jual mulai mereda.
Antara 1 Desember dan 17 Desember, ETH mencetak titik rendah yang lebih tinggi pada harga. Pada saat yang sama, RSI (Relative Strength Index), alat pengukur momentum, mencetak titik rendah yang lebih rendah. Ini menciptakan divergensi bullish tersembunyi, yang berarti momentum penurunan mulai melemah.

Setup ini tidak menjamin terjadinya reli, tetapi menunjukkan bahwa tekanan penurunan mungkin mulai melemah seiring dengan mendekatinya support struktural, yaitu garis tren bawah segitiga. Secara sederhana, para penjual mulai kehilangan kekuatan, tetapi pembeli belum mengambil kendali.
Hal ini membuat pergerakan selanjutnya sangat sensitif terhadap level-level kunci.
Data basis biaya on-chain membantu menjelaskan mengapa potensi kenaikan harga Ethereum mungkin terbatas.
Resistance jangka pendek yang terkuat terletak antara $3,154 dan $3,179, di mana sekitar 2,8 juta ETH terkumpul. Ini adalah zona pasokan yang berat. Ketika harga kembali ke rentang ini, banyak pemegang yang mencapai titik impas dan cenderung untuk menjual.
Baca juga: Solana Mulai Pembaruan Tahan Kuantum Saat Industri Blockchain Percepat Langkah Keamanan

Ini sangat sejalan dengan resistance pada grafik di $3,149, yang mencatatkan potensi kenaikan sebesar 11% dari level saat ini. Bahkan jika harga Ethereum mengalami rebound, zona ini kemungkinan besar akan menarik tekanan jual kecuali harga dapat menutup di atasnya dengan jelas. Itulah mengapa setiap rebound tanpa penutupan harian di atas area ini masih akan dianggap sebagai koreksi, bukan perubahan tren.
Gambaran downside lebih rapuh.
Cluster support terpenting terletak antara $2,801 dan $2,823. Rentang ini telah berfungsi sebagai zona permintaan kunci. Penutupan harian yang bersih di bawah $2,801 (yang juga terlihat pada grafik harga) akan menjadi sinyal peringatan.

Pergerakan tersebut hanya mencatatkan penurunan sekitar 1%, namun bisa membuka pintu menuju $2,617, level support utama berikutnya pada grafik.
Inilah yang membuat posisi Ethereum saat ini berbahaya. Potensi kenaikan bisa terhenti di sekitar 11%, tetapi risiko penurunan bisa dimulai dengan kegagalan hanya sebesar 1%.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.