7 Fakta Upgrade Ethereum (ETH) Glamsterdam 2026 yang Dipantau Komunitas Crypto

Updated
December 22, 2025

Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) lagi trending di kalangan pengembang blockchain setelah perkembangan terbaru dari upgrade besar berikutnya, bernama Glamsterdam, diburu komunitas karena targetnya yang makin jelas untuk diaktifkan pada 2026 berdasarkan data roadmap pengembangan dan pernyataan tim inti pengembang Ethereum. Upgrade ini menjadi perbincangan penting di pasar cryptocurrency karena akan membentuk arah teknis jaringan setelah Fusaka dirilis.

1. Apa Itu Glamsterdam dan Alasannya Dipantau

Glamsterdam adalah hard fork Ethereum yang dijadwalkan aktif di 2026 sebagai bagian dari jadwal upgrade dua kali setahun yang diadopsi tim pengembang untuk menyampaikan peningkatan bertahap. Tujuannya adalah memperkuat efisiensi Layer-1 dan mengatasi masalah sentralisasi serta state bloat jaringan.

Upgrade ini mendapat perhatian karena fokusnya pada perubahan arsitektural yang lebih dalam dibandingkan hanya serangkaian fitur kecil, dengan beberapa Ethereum Improvement Proposal (EIP) utama yang sedang dipertimbangkan. Ini mencerminkan komitmen komunitas terhadap perkembangan teknis yang lebih matang tanpa menimbulkan kejutan besar pada satu titik waktu saja.

Dengan Fusaka yang baru saja selesai diuji coba dan diluncurkan di jaringan utama, perhatian beralih ke Glamsterdam sebagai langkah berikutnya dalam roadmap Ethereum.

Baca Juga: 5 Fakta Penting tentang Halving Bittensor (TAO) yang Lagi Trending di Dunia Crypto

2. Fitur Utama yang Dipertimbangkan untuk Glamsterdam

Beberapa proposal EIP yang menjadi fokus utama pengembangan Glamsterdam termasuk enshrined proposer-builder separation (ePBS), yang bertujuan mengurangi risiko sentralisasi dalam pembuatan blok, serta block-level access lists yang menyederhanakan akses data di level blok.

Usulan lain seperti gas repricings bertujuan membuat biaya eksekusi Ethereum Virtual Machine (EVM) lebih selaras dengan penggunaan sumber daya nyata, sehingga efisiensi gas bisa meningkat pada jaringan tingkat dasar.

Perubahan-perubahan ini menunjukkan langkah dipilihnya aspek teknis fundamental untuk memperkuat kinerja crypto teratas seperti Ethereum tanpa sekadar menambah fitur aplikasi saja.

3. Jadwal dan Target Aktivasi 2026

Menurut pembahasan pengembang Ethereum, Glamsterdam diproyeksikan aktif pada paruh pertama 2026, meskipun tanggal akhirnya masih tergantung pada progres verifikasi dan uji coba di testnet sebelum dilepas ke mainnet.

Proses finalisasi fitur inti dari Glamsterdam kemungkinan akan selesai pada akhir 2025, dan diskusi teknis lebih lanjut dijadwalkan dimulai kembali pada awal tahun 2026.

Jadwal ini merupakan bagian dari upaya Ethereum untuk menerapkan struktur rilis berkala, yang diharapkan membuat perencanaan teknis dan koordinasi komunitas menjadi lebih terprediksi di masa depan.

4. Hubungan Glamsterdam dengan Upgrade Setelahnya (Hegota)

Pengembang inti juga telah menamai upgrade kedua yang direncanakan untuk 2026 setelah Glamsterdam sebagai Hegota, yang merupakan gabungan nama dari track execution (“Bogota”) dan consensus (“Heze”).

Hegota dijadwalkan menyusul Glamsterdam di paruh kedua 2026 dan akan menyerap fitur yang tidak sempat masuk ke Glamsterdam, serta inovasi tambahan seperti pengurangan kebutuhan storage melalui struktur data seperti Verkle Trees.

Penamaan dan perencanaan ini menunjukkan Ethereum berfokus pada pengembangan bertahap yang menerus, bukan paket besar sekaligus, untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas protokol.

5. Tantangan dan Risiko Utama

Beberapa analis menyebut bahwa proses penyusunan upgrade seperti Glamsterdam membutuhkan koordinasi yang sangat matang antara tim klien, pengembang protokol, dan jaringan validator karena perubahan arsitekturalnya cukup kompleks.

Risiko terbesar adalah kemungkinan keterlambatan atau revisi karena fitur-fitur inti seperti ePBS dan BALs masih berada dalam fase diskusi dan uji coba, yang bisa memengaruhi jadwal rilis jika ada temuan teknis penting.

Selain itu, perubahan signifikan pada level rantai dasar memerlukan pengujian ketat agar tidak memperburuk masalah seperti state bloat, yang merupakan beban data yang terus bertambah di jaringan.

6. Implikasi Bagi Ekosistem Cryptocurrency

Glamsterdam akan berkontribusi langsung pada fase dalam roadmap Ethereum yang disebut Surge, yaitu upaya berkelanjutan untuk memperluas throughput dan kemampuan dukungan jaringan terhadap aplikasi Layer-2 dan rollup.

Upgrade ini juga dipantau sebagai indikator kinerja teknis Ethereum dalam jangka menengah, yang dapat mempengaruhi persepsi pasar terhadap kemampuan jaringan menangani penggunaan massal DeFi dan smart contract.

Dengan adanya jadwal yang lebih jelas untuk 2026, komunitas pengembang dan pengguna cryptocurrency mempunyai gambaran lebih tajam tentang arah evolusi jaringan Ethereum ke depan.

7. Kapan Kita Bisa Mengamati Perkembangannya?

Pengamatan terhadap progress Glamsterdam bisa dimulai sejak finalisasi fitur inti akhir 2025, ketika tim pengembang merilis pembaruan roadmap baru dan testnet lebih luas berjalan.

Diskusi publik di forum dan All Core Developers Execution (ACDE) akan menjadi sumber utama informasi teknis dan perubahan jadwal.

Komunitas pelaku crypto dan analis akan terus mendapatkan perhatian dari update setiap fase, terutama saat uji coba testnet dan pengumuman tanggal pasti aktivasi mainnet.

Baca Juga: Prediksi Harga Avalanche 2025-2030: Bisakah AVAX Mencapai $100?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa itu upgrade Glamsterdam Ethereum?

Upgrade Glamsterdam adalah hard fork Ethereum yang direncanakan aktif pada 2026 untuk meningkatkan efisiensi Layer-1, mengurangi sentralisasi, dan memperbaiki struktur gas serta akses data.

Mengapa upgrade ini penting bagi jaringan Ethereum?

Glamsterdam fokus pada perbaikan arsitektural inti jaringan, termasuk pengurangan ketergantungan MEV eksternal dan penyederhanaan biaya, yang berdampak pada skalabilitas jangka panjang.

Apa hubungannya Glamsterdam dengan Hegota?

Hegota adalah upgrade lanjutan yang direncanakan setelah Glamsterdam pada 2026, dengan fokus tambahan seperti Verkle Trees dan optimasi lain yang belum sempat masuk ke Glamsterdam.

Kapan kita bisa melihat implementasi Glamsterdam?

Target aktivasi Glamsterdam adalah paruh pertama 2026, tetapi tanggal pasti bergantung pada hasil uji coba dan konsensus final antar pengembang.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8