Wall Street Ungkap Prediksi Harga Saham Tesla untuk 12 Bulan ke Depan!

Jakarta, Pintu News – Tesla (TSLAX) terus memperlihatkan momentum kenaikan (bullish) setelah Mahkamah Agung Delaware memulihkan kembali paket saham senilai $139 miliar milik CEO Elon Musk.

Sentimen positif ini semakin diperkuat oleh revisi target harga saham Tesla yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Tesla Terus Menunjukkan Momentum Bullish

Baca juga: 3 Saham Teknologi Besar yang Wajib Diperhatikan di Tahun 2026, Siap Melonjak Tinggi?

Pada Jumat, 19 Desember, Deutsche Bank menaikkan target harga saham Tesla dari $470 menjadi $500 dengan memberikan rekomendasi “Buy” (beli). Bank tersebut memperkirakan pengiriman kendaraan pada kuartal keempat 2025 mungkin akan sedikit di bawah ekspektasi karena volume penjualan yang lebih lemah di AS, Eropa, dan China.

Namun, mereka menilai bahwa uji coba Robotaxi di Austin, Texas, bisa menjadi tanda awal dari peluncuran yang lebih luas dalam waktu dekat.

Dalam hal ini, prediksi Deutsche Bank sejalan dengan beberapa analisis lain yang juga melihat Tesla tengah bersiap menuju terobosan besar — di mana potensi short squeeze historis dapat mendorong harga sahamnya melampaui level $520 dalam beberapa hari ke depan.

Wall Street Tetapkan Target Harga Saham Tesla untuk 2026

Pada Jumat, 19 Desember, Truist memberikan peningkatan target harga saham Tesla (TSLA) dari $406 menjadi $444, meskipun tetap mempertahankan rekomendasi “Hold” (tahan).

Perusahaan tersebut juga merevisi prospek sektor semikonduktor, dengan mencatat bahwa saham-saham berbasis AI masih dinilai undervalued dibandingkan dengan potensi pertumbuhannya.

Karena itu, belanja modal di sektor AI diperkirakan akan tetap menjadi pendorong utama (tailwind) bagi Tesla hingga tahun 2026, seiring perusahaan terus berfokus pada pengembangan teknologi mengemudi otonom (autonomous driving).

Truist juga menilai bahwa sebagian besar nilai Tesla berasal dari teknologi AI, dan memperkirakan akan ada pengumuman kota baru untuk layanan Robotaxi Tesla pada tahun 2026 — meskipun belum ada tanggal pasti, serta memperingatkan bahwa kemajuan kompetitor bisa memicu volatilitas di pasar.

Kemudian pada Senin, 22 Desember, Tesla juga menerima rekomendasi “Buy” (beli) dari RBC, dengan target harga saham $500. Revisi ini menjadi target harga kelima di atas $500 yang diterima Tesla bulan ini, setelah TD Cowen, Piper Sandler, Wedbush, dan Deutsche Bank juga memberikan proyeksi serupa dalam tiga minggu terakhir.

Baca juga: 3 Saham AS yang Berpotensi Melonjak Sebelum Akhir 2025: AMZN, APPL, COST

Namun, meskipun ada berbagai peningkatan terbaru, konsensus jangka panjang Wall Street terhadap Tesla masih cenderung negatif. Berdasarkan data dari TipRanks, sebanyak 32 analis yang memberikan pandangan dalam 90 hari terakhir secara keseluruhan menetapkan peringkat “Hold”, dengan target rata-rata harga saham 12 bulan sebesar $386,11 — menunjukkan potensi penurunan sekitar 19,76% dari level harga saat ini.

Dengan target tertinggi di $600 dan target terendah hanya $19,05, perbedaan ini menunjukkan bahwa pandangan terhadap Tesla di kalangan analis masih sangat beragam dan terpecah jauh.

Trading Token Saham AS di Pintu

Bayangkan kamu bisa beli saham perusahaan besar seperti Nvidia (NVDAX), Amazon (AMZNX), dan Meta (METAX) dalam bentuk token hanya dengan modal belasan ribu rupiah. Kabar baiknya, kini kamu bisa melakukan jual/beli token saham AS tertokenisasi dari xStocks dan Ondo di Pintu.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, sekarang kamu dapat menikmati proses penyelesaian transaksi untuk saham AS tertokenisasi yang lebih cepat, modal awal yang lebih terjangkau, serta pengalaman investasi yang lebih global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Finbold. Wall Street sets Tesla stock price for the next 12 months. Diakses pada 23 Desember 2025