Jakarta, Pintu News – Performa Solana (SOL), salah satu cryptocurrency terbesar menurut kapitalisasi pasar, memasuki fase tekanan signifikan pada kuartal ke-4 2025 yang tercatat sebagai penurunan paling dalam sepanjang tahun berdasarkan data Cryptorank.
Penurunan ini kontras dengan sentimen pasar crypto yang sempat pulih pada kuartal sebelumnya dan memberikan konteks situasi harga SOL di akhir 2025. Informasi ini dikumpulkan dari laporan pasar terkait yang dipublikasikan oleh crypto news U.Today dan sumber agregasi data pasar.
Data pasar mengindikasikan bahwa Solana mengalami penurunan sebesar 39,1 % selama Q4 2025, menjadikannya kuartal terburuk sepanjang tahun, lebih buruk dibandingkan penurunan Q1 sebesar 34,1 % dan kontras dengan kenaikan di Q2 dan Q3. Penurunan ini terjadi di tengah ketidakmampuan SOL menembus level resistensi di atas $150 dalam 30 hari terakhir.
Setiap bulan dalam kuartal ini ditutup dengan performa negatif, termasuk Oktober dan November yang masing-masing mencatat penurunan, menunjukkan bahwa momentum turun terus berlanjut sepanjang periode tersebut meskipun sebagian pelaku pasar awalnya mengantisipasi lanjutan pemulihan.
Baca Juga: 7 Fakta XRP vs BNB: Persaingan Ketat untuk Posisi Top-3 Crypto yang Dipantau Pasar

Pada saat laporan, SOL diperdagangkan di sekitar $127,02, setelah memantul dari level intraday terendah sekitar $124,02. Dalam 24 jam terakhir, harga menunjukkan peningkatan kecil sementara volume perdagangan melonjak 40,52 % menjadi sekitar $2,87 miliar.
Lonjakan volume ini memberi indikasi bahwa aktivitas pasar — meskipun harga turun — tetap dinamis, dengan masuknya kembali modal jangka pendek atau rotasi modal antar aset cryptocurrency yang lebih likuid.
Kontras dengan penurunan Q4, Solana mencatat performa positif pada Q2 2025 dengan kenaikan 24,2 % dan menguat hingga 34,9 % pada Q3. Tren positif ini mencerminkan volatilitas tinggi yang dialami SOL dalam beberapa kuartal, di mana momentum bull dan bear silih berganti sepanjang 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kuartal terburuk, koin ini tetap memiliki riwayat pemulihan, yang memberi konteks penting dalam memahami dinamika pergerakan harga keseluruhan tahun.
Laporan lain menunjukkan bahwa Solana berada di ambang melampaui Ethereum (ETH) dalam hal pendapatan tahunan, dengan estimasi revenue mencapai $1,4 miliar dibandingkan $522 juta untuk Ethereum, meskipun harga SOL jatuh tajam pada akhir tahun.
Pendapatan tahunan yang kuat ini memberi konteks bahwa tingkat aktivitas jaringan dan adopsi teknis SOL tetap menarik bagi pemain institusional meskipun volatilitas harga memberi tekanan ke bawah dalam jangka pendek.
Sumber data pasar lain mencatat bahwa aktivitas jaringan Solana mengalami penurunan drastis sampai 97 % pada Q4 2025, dengan jumlah pengguna aktif bulanan turun dari puluhan juta ke kurang dari satu juta. Penurunan aktivitas ini seringkali dikaitkan dengan berkurangnya momentum transaksi dan minat pasar jangka pendek.
Penurunan aktivitas sering berkontribusi terhadap tekanan jual, karena rendahnya penggunaan jaringan dapat menurunkan pendapatan dari biaya transaksi serta berpengaruh pada persepsi pelaku pasar terhadap utilitas cryptocurrency.
SOL tidak berhasil menembus level resistensi teknikal sekitar $150 selama Q4, yang menahan momentum naik dan memperkuat tekanan bawah. Penolakan harga di level tersebut menjadi indikator penting dalam analisis teknikal harga SOL sepanjang kuartal ini.
Selain itu, indikator seperti simple moving average (SMA) jangka pendek menunjukkan bahwa SOL sempat menguat di atas rata-rata tujuh hari, yang mencerminkan beberapa sinyal teknikal positif meskipun tren keseluruhan masih bearish.
Penurunan tajam ini memberi pelaku pasar pandangan bahwa 2026 bisa menjadi tahun evaluasi struktural bagi Solana, terutama jika tekanan teknikal dan faktor permintaan pasar crypto berubah. Beberapa analis berharap bahwa momentum institutional serta adaptasi jaringan jangka panjang dapat meredam volatilitas harga di masa mendatang.
Dengan konteks volatilitas dan performa yang beragam sepanjang 2025, dinamika harga SOL di awal 2026 akan menjadi indikator penting bagi arah tren di pasar cryptocurrency keseluruhan.
Baca Juga: 7 Fakta Shiba Inu (SHIB) Sulit Erase Zero Sebelum Akhir 2025 yang Dipantau Komunitas Crypto
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Penurunan tersebut menunjukkan bahwa Solana mengalami kuartal terburuk sepanjang 2025 berdasarkan penurunan harga dari data pasar Q4.
Solana diperdagangkan di sekitar $127,02 saat laporan dibuat, setelah memantul dari level rendah intraday.
Solana menunjukkan pemulihan kuat pada Q2 dan Q3 2025, masing-masing dengan kenaikan lebih dari 24 % dan hampir 35 %.
Meskipun harga turun, pendapatan tahunan diperkirakan tetap tinggi dan kemungkinan infusi modal institusional menunjukkan minat jangka panjang tetap ada.
Penurunan aktivitas jaringan signifikan dapat menekan pendapatan transaksi dan memberi tekanan lebih lanjut pada harga, sesuai sejumlah metrik jaringan di Q4 2025.
Referensi:
Godfrey Benjamin/U.Today. Solana Falls 39%: Officially Worst Quarter of 2025. Diakses tanggal 23 Desember 2025.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.