Harga Emas dan Perak Cetak Rekor Tertinggi Baru, Mampukah Bitcoin Menyusul Lonjakan?

Jakarta, Pintu News – Industri logam mulia telah mengungguli pasar crypto yang dipimpin oleh Bitcoin (BTC) pada tahun 2025. Emas (XAU) dan Perak (XAG) masing-masing telah mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa (All-Time High/ATH).

Logam Mulia Mendominasi Kenaikan Tahun 2025, Mengungguli Pasar Crypto

Harga Emas naik lebih dari 2% pada 22 Desember, mencapai rekor tertinggi baru (All-Time High) di level $4.401 per ons. Sementara itu, harga Perak meningkat lebih dari 3% dalam periode yang sama hingga menyentuh rekor tertinggi sekitar $69 pada hari Senin, 22 Desember 2025.

Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $88.000 Hari Ini (23/12): Mampukah BTC Menembus Tembok $89.000?

Logam lainnya seperti Palladium dan Platinum juga melonjak sekitar 5% dalam 24 jam terakhir, masing-masing diperdagangkan di sekitar $1.748 dan $2.050 pada saat berita ini ditulis.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar kripto global cenderung stagnan di sekitar $3 triliun, dengan harga Bitcoin masih terkonsolidasi di bawah $90.000.

Dolar AS Melemah, Menjadi Sinyal Positif bagi Perak — Menurut Pizzino

Analis pasar terkenal Jason Pizzino menyatakan bahwa melemahnya nilai Dolar AS merupakan sinyal bullish besar bagi industri logam mulia dan, dalam jangka panjang, juga bagi pasar kripto.

Ia mencatat bahwa indeks Dolar AS (DXY) kini berada di ambang penurunan lebih lanjut menuju level 90, setelah sebelumnya menembus zona likuiditas penting di sekitar 100.

Dengan pelemahan Dolar AS dan kebijakan Quantitative Easing (QE) yang terus dilakukan oleh Federal Reserve, Pizzino memperkirakan harga Perak akan tetap dalam tren naik dalam waktu dekat. Selain itu, harga Perak kini telah menembus zona suplai penting di sekitar $48 per ons, yang sebelumnya menjadi level penolakan kuat pada bull run tahun 1979 dan 2011.

Oleh karena itu, Pizzino memprediksi reli Perak akan melampaui reli Emas dalam waktu dekat. Sebagai tambahan, rasio Gold/Silver baru-baru ini juga gagal menembus level resistensi penting di sekitar 92, yang telah bertahan selama beberapa tahun terakhir.

Apa Selanjutnya untuk Harga Bitcoin?

Kenaikan besar-besaran di industri logam mulia menunjukkan adanya rotasi modal yang meningkat, khususnya dari Emas ke Perak.

Baca juga: Harga XRP Tertahan di Bawah $2, Momentum Pembeli Masih Lesu

Dengan semakin banyaknya investor institusional yang mengadopsi Bitcoin sebagai komoditas digital, aset kripto utama ini berada pada posisi yang kuat untuk mendapat manfaat dari aliran modal keluar dari sektor logam mulia.

Selain itu, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat telah mencatat arus masuk bersih kumulatif lebih dari $57 miliar, sehingga total aset yang dikelola (AUM) kini mencapai lebih dari $114 miliar, meskipun harga Bitcoin masih dalam fase konsolidasi.

Dengan pasokan Bitcoin yang tetap (fixed supply), berbeda dengan logam mulia yang bisa terus ditambang, koin utama ini dinilai memiliki potensi besar untuk reli secara signifikan dalam waktu dekat.

Dari sudut pandang analisis teknikal, harga Bitcoin saat ini sedang menguji level support penting pada grafik mingguan. Setelah mengalami tekanan jual kuat sejak Agustus, terdapat indikasi bahwa Bitcoin telah mencapai titik terendah (bottom) dan berpotensi memulai reli bullish baru pada kuartal pertama tahun 2026.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinEdition. Silver and Gold Hits New ATHs: Is Bitcoin Next? Analysts Insights. Diakses pada 23 Desember 2025