Jakarta, Pintu News – Dilansir dari AMB Crypto, fenomena kejenuhan pasar kripto kini menunjukkan dua sisi yang berlawanan. Di sisi negatif, terlalu banyaknya koin yang beredar membuat nilai masing-masing aset menjadi terbatas, menarik lebih banyak modal spekulatif sementara faktor fundamental justru terabaikan.
Mengutip laman AMB Crypto, salah satu contoh koin mencolok adalah peluncuran berbagai meme coin yang mengandalkan reli “berbasis hype.” Namun, tren ini tidak berhenti di situ.
Baca juga: Trump Media Borong Bitcoin Senilai $40 Juta, Ketua CFTC Siapkan Langkah Jelas untuk Aturan Crypto!
Sektor kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) juga mengalami ledakan dengan peluncuran berbagai token yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Misalnya, Aionix (AIONIX) — diluncurkan pada Agustus dengan kapitalisasi pasar awal sekitar $7,760, namun tercatat naik sekitar 3% dalam 24 jam terakhir.

Singkatnya, tingkat persaingan kini semakin ketat bahkan di level sektoral.
Dalam konteks ini, pandangan seorang analis yang menyebut tahun 2026 sebagai “tahun token AI” menjadi sulit diabaikan. Dengan momentum perkembangan AI di Amerika Serikat yang meningkat pesat, kemungkinan terjadinya rotasi dari memecoin menuju aset berbasis AI tampak semakin realistis.
Dari sudut pandang tersebut, gelombang peluncuran token AI tampaknya bukan sekadar tren acak — melainkan strategi awal para investor yang mulai memposisikan diri lebih cepat menjelang potensi pergerakan besar berbasis AI pada tahun 2026.
Keunggulan token AI berkaitan erat dengan berkembangnya narasi kecerdasan buatan di Amerika Serikat.
Baca juga: Aster Luncurkan Program Buyback Fase 5 dengan Alokasi 80% Biaya — Harga ASTER Siap Melonjak?
Secara garis besar, AS tengah berupaya memposisikan diri sebagai pusat bagi dua sektor sekaligus — kripto dan AI. Menariknya, titik temu antara keduanya kini menjadi dorongan kuat bagi pasar. Hanya dalam tahun 2025 saja, sekitar 3 miliar dolar AS telah dialokasikan untuk mempercepat adopsi teknologi AI.
Perbedaan arah ini juga terlihat jelas pada pergerakan harga. Token AI terkemuka, Bittensor (TAO), masih mencatatkan kenaikan sekitar 5% dibandingkan level awal tahun 2025.
Sebaliknya, meme coin terbesar, Dogecoin (DOGE), justru turun sekitar 50% dalam periode yang sama. Dari sisi angka, itu berarti ada tambahan nilai pasar sekitar 420 juta dolar AS.

Dalam kondisi seperti ini, semakin terlihat bahwa minat terhadap token AI terus menguat — baik dari sisi mikro maupun makro. Aliran modal, kinerja relatif, dan kesesuaian narasi semuanya menunjukkan meningkatnya keyakinan investor terhadap sektor ini.
Dengan demikian, gagasan tentang “pengambilalihan” oleh token AI pada tahun 2026 tampak semakin masuk akal, terutama karena aset AI berada di titik temu antara dua kekuatan besar — percepatan adopsi kripto dan lonjakan investasi di bidang kecerdasan buatan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.