8 Crypto dengan Katalis Kuat yang Jadi Incaran untuk Tahun 2026

Jakarta, Pintu News – Saat para investor menatap tahun 2026, banyak yang mengajukan pertanyaan mendasar: altcoin mana yang memiliki peluang terbaik untuk tampil baik pada siklus berikutnya?

Seorang pakar telah mengelompokkan peluang paling kuat ke dalam empat tema besar. Setiap kategori mencakup dua altcoin, sehingga totalnya ada delapan koin yang patut diperhatikan menjelang tahun 2026.

Proyek Crypto yang Siap Patuhi Regulasi (Compliance-Ready Crypto Projects)

Regulasi diperkirakan akan membaik dalam setahun ke depan, terutama di Amerika Serikat. Aturan yang lebih jelas dapat mengurangi risiko hukum, menarik investor besar, dan membawa lebih banyak dana masuk ke pasar kripto.

Baca juga: Grayscale Ajukan Pembaruan Dokumen S-1 untuk ETF Avalanche ke SEC AS!

1. Chainlink (LINK)

Chainlink (LINK) menonjol karena memiliki hubungan yang kuat dengan para pembuat kebijakan dan institusi keuangan. Pendiri proyek ini telah berdiskusi dengan anggota parlemen AS, menghadiri acara Federal Reserve, dan bertemu dengan tokoh politik penting.

Chainlink berperan besar dalam menghubungkan sistem keuangan tradisional dengan teknologi blockchain. Banyak investor percaya bahwa proyek ini akan sangat diuntungkan ketika regulasi menjadi lebih jelas.

2. Aave (AAVE)

Aave (AAVE) adalah salah satu platform peminjaman DeFi terkemuka. Pendiri Aave telah melakukan pertemuan dengan pejabat dari Gedung Putih, SEC, dan Federal Reserve.

Meskipun Aave saat ini menghadapi beberapa masalah tata kelola internal, platform ini masih mampu menghasilkan pendapatan yang kuat. Harga tokennya telah turun tajam, yang oleh sebagian investor dianggap sebagai peluang jangka panjang jika proyek ini berhasil kembali stabil.

Koin Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence Coins)

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi salah satu sektor terpenting dalam dunia teknologi. Pemerintah dan institusi besar berinvestasi besar-besaran di bidang ini, dan proyek kripto yang terkait dengan AI pun semakin menarik perhatian.

3. Bittensor (TAO)

Bittensor (TAO) menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dengan model ekonomi token yang mirip dengan Bitcoin (BTC). Proyek ini memiliki pasokan token tetap dan baru saja menyelesaikan acara halving pertamanya, yang mengurangi jumlah penerbitan token baru.

Secara historis, halving pada Bitcoin sering diikuti oleh pergerakan harga yang kuat. Para pendukung Bittensor percaya bahwa TAO bisa mendapatkan keuntungan dari narasi serupa, terutama karena permintaan terhadap teknologi AI terus meningkat.

4. Virtuals Protocol (VIRTUAL)

Virtuals (VIRTUAL) berfokus pada pengembangan agen AI dan saat ini menjadi pemimpin dalam kategorinya berdasarkan pendapatan. Berdasarkan data DeFi, proyek ini memiliki sedikit pesaing di bidangnya.

Harga tokennya berada di level support penting, sementara proyek ini sudah menghasilkan pendapatan nyata. Hal tersebut menjadikan Virtuals salah satu proyek kripto berbasis AI yang paling banyak dibicarakan menjelang tahun 2026.

Proyek Crypto Penghasil Pendapatan (Revenue-Generating Crypto Projects)

Investor kini semakin memperhatikan proyek kripto yang benar-benar menghasilkan pendapatan dari pengguna. Sumber pendapatan yang stabil dapat memberikan ketahanan tambahan, terutama saat pasar sedang lesu.

Baca juga: Harga Token Midnight (NIGHT) Anjlok, Namun Investor Besar Tetap Berburu!

5. Hyperliquid (HYPE)

Hyperliquid (HYPE) adalah platform perdagangan terdesentralisasi yang telah menjadi salah satu penghasil pendapatan terbesar di dunia kripto. Sebagian besar pendapatannya digunakan untuk membeli kembali token mereka sendiri.

Meskipun memiliki fundamental yang kuat, harga tokennya baru-baru ini mengalami penurunan. Beberapa analis menilai kondisi ini bisa menjadi peluang masuk yang menarik jika aktivitas perdagangan terus meningkat.

6. Jupiter (JUP)

Jupiter (JUP) merupakan agregator bursa terdesentralisasi utama di jaringan Solana. Proyek ini menghasilkan jutaan dolar setiap bulan, meski harga tokennya telah turun tajam.

Proses token unlock menambah tekanan jual, namun pembaruan sistem yang akan datang serta rencana peluncuran stablecoin baru diperkirakan dapat meningkatkan sentimen pasar dalam jangka menengah.

Proyek DePIN dan Infrastruktur (DePIN and Infrastructure Projects)

DePIN merupakan singkatan dari Decentralized Physical Infrastructure Networks — yaitu jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi. Proyek-proyek ini mendukung layanan dunia nyata seperti jaringan nirkabel, daya komputasi, dan penyimpanan data.

Seiring berkembangnya infrastruktur AI, permintaan terhadap jaringan seperti ini diperkirakan akan meningkat.

7. Helium (HNT)

Helium (HNT) berfokus pada konektivitas nirkabel terdesentralisasi. Pendapatan proyek ini telah tumbuh selama setahun terakhir, dan tokennya kini bersifat deflasi (jumlah pasokannya menurun dari waktu ke waktu).

Jaringan Helium juga tengah memperluas jangkauannya ke pasar baru seperti Brasil, yang berpotensi meningkatkan tingkat adopsi dan penggunaan secara global.

Baca juga: Prediksi Harga Solana: SOL Hadapi Tekanan Netral – Bearish di Berbagai Indikator Utama

8. Solana (SOL)

Meskipun Solana (SOL) bukan proyek DePIN secara langsung, blockchain ini menjadi tempat bernaung bagi banyak platform DePIN terbesar. Solana tetap menjadi blockchain unggulan untuk proyek kripto berbasis infrastruktur.

Setelah mengalami koreksi harga yang panjang, para ahli menilai bahwa Solana kini mendekati akhir fase penurunan dan berpotensi memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekosistemnya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Top Eight Altcoins to Buy Now for 2026. Diakses pada 26 Desember 2025