Jakarta, Pintu News – Pembahasan mengenai distribusi kepemilikan Ripple (XRP) kembali mencuat di media sosial, dengan sebuah grafik yang menunjukkan seberapa besar dominasi pemegang besar terhadap total pasokan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa investor kecil mungkin mulai terdesak karena kenaikan harga XRP yang signifikan.
Data terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar dompet Ripple (XRP) hanya memiliki jumlah yang sangat kecil. Lebih dari 6 juta dompet memiliki 500 XRP atau kurang. Sementara itu, hanya segelintir dompet yang memiliki jutaan bahkan miliaran XRP, namun mereka menguasai persentase besar dari total pasokan yang ada.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor ritel yang merasa kesulitan untuk bersaing dalam akumulasi aset. Pertanyaan yang muncul adalah apakah kenaikan harga XRP telah membuatnya sulit bagi investor kecil untuk meningkatkan kepemilikan mereka.
Baca juga: Bitcoin Ungguli Emas dan Perak dalam Dekade Terakhir: Analisis Terbaru
Seorang analis menyoroti bahwa harga Ripple (XRP) yang terus meningkat membuat akumulasi menjadi lebih sulit bagi investor kecil. Harga untuk membeli 1.000 XRP saat ini adalah sekitar $1.750, meningkat drastis dari sekitar $500 hanya dalam waktu lebih dari setahun yang lalu.
Kenaikan harga ini secara tidak langsung menimbulkan hambatan bagi investor kecil yang ingin meningkatkan kepemilikan mereka atau bahkan baru memulai investasi di Ripple (XRP). Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pasar Ripple (XRP) mulai menjadi eksklusif hanya untuk pemegang besar?
Meskipun ada kekhawatiran tentang investor kecil yang terdesak, tidak semua pihak setuju dengan pandangan ini. Seorang anggota komunitas menekankan bahwa masih ada hampir 16 miliar XRP yang tersimpan di bursa, siap untuk diperdagangkan.
Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Masih Butuh Kenaikan 6,24% untuk Akhiri Tahun 2025 di Zona Hijau!
Kenyataan bahwa transaksi Ripple (XRP) dapat diselesaikan dalam hitungan detik memungkinkan pemegang untuk memindahkan token mereka ke bursa dengan cepat jika mereka ingin menjual. Ini menunjukkan bahwa pasokan Ripple (XRP) di pasar masih cukup likuid dan dinamis.
Bill Morgan, seorang pengacara kripto, juga memberikan pandangannya yang menolak teori bahwa pergerakan harga Ripple (XRP) dipengaruhi oleh kejutan pasokan. Ia lebih cenderung melihat pergerakan harga Bitcoin (BTC) sebagai faktor utama yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk Ripple (XRP).
Menurut Morgan, ketika harga Bitcoin (BTC) naik atau turun, pasar kripto lainnya, termasuk Ripple (XRP), biasanya mengikuti. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kepemilikan Ripple (XRP) mungkin terkonsentrasi, faktor eksternal seperti pergerakan harga Bitcoin (BTC) masih memiliki pengaruh yang lebih besar.
Polaritas dalam distribusi kepemilikan Ripple (XRP) memang menimbulkan beberapa pertanyaan serius tentang aksesibilitas dan kesetaraan di pasar kripto. Meskipun ada kekhawatiran bahwa investor kecil mungkin mulai terdesak, pasar masih menunjukkan dinamika yang memungkinkan perubahan cepat. Faktor eksternal seperti Bitcoin (BTC) juga terus memainkan peran penting dalam menentukan dinamika harga Ripple (XRP).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.