3 Sinyal dari Pasar Emas yang Mengindikasikan Bitcoin (BTC) Hampir ‘Bottom’

Jakarta, Pintu News – Pasar emas baru-baru ini mengalami penurunan jangka pendek setelah rally yang membawa harga ke rekor tertinggi. Sementara itu, Bitcoin (BTC) belum menunjukkan performa yang mengesankan di kuartal yang biasanya menjadi periode terkuatnya.

Hal ini memicu perbandingan terus-menerus antara kedua aset tersebut. Meskipun Bitcoin (BTC) tampak lemah, beberapa analis menyoroti serangkaian sinyal makroekonomi, statistik, dan teknis dari pasar emas yang menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) mungkin sedang mendekati titik terendah dan bersiap untuk gerakan besar selanjutnya.

Analisis Makroekonomi: Emas dan Perak Memimpin, Bitcoin (BTC) Mengikuti

Dari perspektif makroekonomi yang lebih luas, terdapat pola di mana emas dan perak mencapai puncaknya sebelum Bitcoin (BTC) mengikutinya. Pola ini dijelaskan secara rinci oleh seorang analis melalui sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter). Setelah kejatuhan pasar pada Maret 2020, Federal Reserve menyuntikkan likuiditas besar-besaran ke dalam pasar.

Injeksi likuiditas ini pertama kali mencari tempat yang aman. Emas naik dari sekitar $1.450 menjadi $2.075 pada Agustus 2020. Sementara itu, perak melonjak dari $12 menjadi $29. Selama periode yang sama, Bitcoin (BTC) bertahan di kisaran $9.000 hingga $12.000 selama lima bulan, menurut analisis oleh BullTheory.

Baca juga: Kemana Arah Pergerakan Harga Ripple (XRP) di Tahun 2026?

Decoupling Statistik Menandakan Rally Kripto

Sinyal penting lainnya datang dari korelasi Bitcoin (BTC) dengan emas dan ekuitas. Analis PlanB mencatat bahwa Bitcoin (BTC) sedang mengalami divergensi signifikan dari korelasi historisnya dengan kedua aset tersebut. Decoupling serupa terjadi ketika Bitcoin (BTC) diperdagangkan di bawah $1.000, sebelum akhirnya melonjak lebih dari sepuluh kali lipat.

Rasio GOLD/BTC: Indikator Dasar Pasar

Dari sudut pandang teknis, rasio BTC/GOLD juga memberikan sinyal kunci. Strategis makro Gert van Lagen menyoroti bahwa RSI dari rasio tersebut menyentuh garis tren turun untuk kelima kalinya dalam sejarah.

Baca juga: Shiba Inu Luncurkan ‘Shib Owes You’, Rencana Pembayaran Kembali Korban Hack dengan NFT

Jika pola historis, statistik, dan teknis ini bertahan, divergensi saat ini mungkin mewakili fase transisi daripada kelemahan yang berkelanjutan, mempersiapkan panggung untuk kenaikan Bitcoin (BTC) setelah logam mulia berhenti dan selera risiko kembali.

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan sinyal-sinyal dari pasar emas, ada kemungkinan bahwa Bitcoin (BTC) sedang bersiap untuk sebuah pergerakan besar berikutnya. Investor dan pengamat pasar mungkin ingin memperhatikan indikator-indikator ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat di masa yang akan datang.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. Gold Rally and Bitcoin Bull Run Prediction. Diakses pada tanggal 30 Desember 2025
• Featured Image: Generated by AI