Jakarta, Pintu News – Mengutip laporan Coingape, pasar Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat setelah mengalami penurunan baru-baru ini.
Hal ini ditandai dengan peningkatan hashrate dan rebound harga BTC yang signifikan.

Data dari Coinwarz baru-baru ini menunjukkan bahwa hashrate Bitcoin saat ini berada di angka 82,05 triliun. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 3,21% dalam 7 hari terakhir.
Meskipun demikian, hashrate masih mengalami penurunan sebesar 1,95% dalam 30 hari terakhir dan 5,02% dalam 90 hari terakhir.
Baca juga: 5 Altcoin yang Melonjak Hari Ini (22/7/24), Crypto Nomor 1 Meroket Hingga 46%
Penyesuaian kesulitan menambang Bitcoin berikutnya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 31 Juli 2024 pukul 16:30:50 UTC. Pada hari itu, kesulitan menambang Bitcoin diperkirakan akan meningkat dari 82,05 triliun menjadi 88,54 triliun.
Peningkatan hashrate menunjukkan bahwa semakin banyak penambang yang bergabung dengan jaringan Bitcoin. Hal ini membuat penambangan Bitcoin menjadi lebih sulit, sehingga kesulitan menambang perlu ditingkatkan untuk menjaga agar waktu penambangan blok tetap stabil.

Harga Bitcoin menunjukkan rebound yang kuat setelah sempat jatuh ke level $53.500. Dalam seminggu terakhir, harga Bitcoin telah melonjak sebesar 10,45% dan saat ini (22/7/24) diperdagangkan di sekitar $67,856.
Menurut laporan, peningkatan harga Bitcoin diyakini didorong oleh beberapa faktor, termasuk pemulihan inflow Bitcoin ETF. Kapitalisasi pasar Bitcoin juga telah meningkat menjadi $1,3 triliun.
Baca juga: BTC Menuju $75.000? Ini Alasan Pembelian oleh ‘Smart Money’ dan Ledakan Bitcoin ETF!
Saat penulisan, volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami lonjakan sebesar 53,44%.
Lebih lanjut, prospek Bitcoin tetap positif dalam jangka panjang. Peningkatan hashrate menunjukkan bahwa jaringan Bitcoin semakin kuat dan aman. Selain itu, adopsi Bitcoin terus meningkat, yang akan mendorong permintaan dan harga Bitcoin di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Swan Bitcoin
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.