Sejak kemunculan berbagai blockchain Proof of Stake (PoS) seperti Solana dan Fantom, staking menjadi bagian penting di industri crypto. Staking merupakan fondasi bagi keamanan jaringan PoS. Lebih lanjut lagi, Ethereum yang berpindah ke jaringan PoS semakin membuat staking semakin menarik. Namun, terdapat satu masalah dalam staking yaitu hilangnya perputaran ekonomi blockchain. Aset yang dikunci dalam staking tidak bisa digunakan untuk periode tertentu sehingga potensi ekonomi aset tersebut hilang. Di sini lah liquid staking memiliki peran besar untuk mengatasi masalah staking. Lalu, apa itu liquid staking? Apa itu LDO dan apa fungsi Lido DAO? Artikel ini akan menjelaskan tentang Lido, salah satu platform liquid staking.
Lido DAO (LIDO) adalah sebuah protokol liquid staking bagi pengguna Ethereum, Solana, Kusama, Polkadot, dan Polygon. Lido sendiri diluncurkan pada Desember 2020, beberapa minggu setelah Beacon Chain diluncurkan. Liquid staking merupakan protokol yang memungkinkan pengguna tetap menggunakan aset yang mereka kunci dalam staking jaringan PoS. Kamu akan mendapatkan st[token]
(seperti stETH, stSOL, stDOT) sesuai dengan jumlah aset yang kamu masukkan ke Lido. Lalu, kamu bisa menggunakan st[token]
dalam berbagai aplikasi DeFi yang memiliki liquidity pool token st- (seperti Curve).
Jadi, jika kita asumsikan kamu menggunakan ETH, kamu akan mendapatkan bunga dari staking ETH di Lido dan juga dari aplikasi DeFi di mana kamu menyimpan stETH.
Lido memberikan solusi bagi beberapa permasalahan sektor staking di Ethereum. Ia menyelesaikan permasalahan staking yang membatasi kegiatan ekonomi dan mencegah pengguna mencari keuntungan tambahan. Lebih lanjut lagi, Lido DAO memberikan alternatif terhadap staking Ethereum yang didominasi oleh staking bursa pertukaran tersentralisasi yang bersifat custodial. Semua hal ini membuat Lido menjadi salah satu platform liquid staking terbesar di Ethereum dengan market share 74,1%.
Selain itu, Lido mengalahkan Maker, Curve, dan UniSwap dalam angka TVL. Lido memiliki $8,43 miliar dalam TVL dan 98% angka tersebut berasal dari liquid staking Ethereum. Saat ini (9 Februari 2023), Lido (LDO) memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,3 miliar dan menempati posisi 28 di CoinMarketCap dengan harga token LDO $2,83.
Cara kerja Lido DAO sebenarnya sederhana. Gambar di atas mengilustrasikan perjalanan pengguna yang menggunakan Lido dari awal hingga akhir. Pada dasarnya, tugas utama Lido ada dua yaitu menjalankan validator untuk staking dan melakukan tokenisasi terhadap semua aset yang disimpan pada platformnya. Lido akan memberikan token dengan awalan “st-” kepada semua pengguna yang menyimpan asetnya.
Beberapa token liquid staking Lido:
Protokol | Token | Token Liquid Staking |
---|---|---|
Ethereum | ETH | stETH |
Polygon | MATIC | stMATIC |
Kusama | DOT | stDOT |
Polkadot | KSM | stKSM |
Solana | SOL | stSOL |
Token “st-” memiliki prinsip yang sama dengan stablecoin yang mematokkan nilainya kepada aset lain. Jadi, token stETH akan memiliki nilai yang sama dengan ETH, stMATIC sama dengan MATIC, dan seterusnya. Namun, nilai token st bisa saja di bawah atau di atas harga aset aslinya akibat permintaan dan penawaran yang tidak stabil di pasar sekunder. Ini pernah terjadi pada token stETH yang mengalami penurunan harga akibat kejadian Terra (LUNA).
Keuntungan yang akan didapatkan oleh pengguna dihitung menggunakan kalkulasi ini: APR Pengguna (APR Staking Lido) = APR Protokol * (1 - Biaya Protokol 10%)
APR protokol Lido merupakan imbalan yang validator Lido dapatkan dari menjalankan Consensus Layer (CL) dan Execution Layer (EL). Sementara itu, biaya protokol Lido adalah 10% yang dibagi menjadi dua untuk validator Lido dan perbendaharaan Lido DAO.
Pada dasarnya pengguna akan mendapatkan dua keuntungan saat menggunakan platform Lido. Satu, kamu akan mendapatkan bunga APR Lido yang akan bisa kamu tarik saat pembaruan Shanghai Ethereum diterapkan. Dua, kamu bisa mendapatkan bunga tambahan dari berbagai aplikasi DeFi yang mendukung aset st- seperti Curve. Dua keuntungan ini terbukti cukup untuk menarik banyak pengguna, terutama investor ETH.
Cara Menggunakan Lido DAO: Hikma memiliki 1 ETH yang ingin dia gunakan dalam liquid staking ke Lido. APR Lido untuk ETH saat ini adalah 5,8%. Hikma lalu mendapatkan 1 stETH dan memasukannya untuk menjadi liquidity provider ETH/stETH di aplikasi Curve. Jadi, Hikma akan mendapatkan bunga 5,8% + bunga 2,88% dari Curve.
Lido DAO merupakan organisasi terdesentralisasi yang mengatur segala proses tata kelola protokol liquid staking Lido. DAO atau Decentralized Autonomous Organization merupakan salah satu cara tata kelola desentralisasi yang memanfaatkan mekanisme on-chain. Cara kerja Lido DAO adalah setiap pengguna memiliki jumlah hak suara yang sesuai dengan jumlah token yang dikunci selama proses pemilihan proposal.
Apa itu DAO? Mengapa Lido memutuskan menggunakan DAO? Baca artikel Pintu Academy tentang apa itu DAO.
Seperti pada gambar di atas, cara kerja Lido DAO memiliki tiga tahap yaitu diskusi di Research Forum, Snapshot Voting, dan terakhir Aragon Voting. Research Forum merupakan tahap awal di mana setiap proposal yang masuk ke DAO akan didiskusikan, dikritisi, dan diubah sesuai dengan tanggapan komunitas Lido. Setelah selesai, proposal akan masuk tahap Snapshot Voting di mana ia harus memenuhi quorum (>5% suplai LDO). Terakhir, Aragon Voting merupakan tahap pemilihan proposal final yang bersifat on-chain. Aragon akan menjalankan perintah dari proposal yang lolos seperti mengubah smart contract atau melakukan transfer dana dari perbendaharaan.
Lido DAO menggunakan kerangka DAO dari Aragon yang memfasilitasi proses DAO dari awal hingga akhir. Namun, untuk operasi sehari-hari yang tidak berdampak bagi keseluruhan protokol, Lido menggunakan sistem Easy Track yang memiliki sisem veto. Lido DAO juga memiliki berbagai komite yang dibuat melalui sistem tata kelola DAO. Komite-komite ini bertugas mengatur satu bagian spesifik dari DAO seperti komite untuk imbalan (reWARDS), komite node (LNOSG), dan komite finansial (RCC).
Terakhir, terdapat satu komite khusus yang mengatur tentang pendanaan yaitu LEGO (Lido Ecosystem Grants Organisation). Dana hibah atau grants ini adalah salah satu cara utama pengembangan platform Lido. Lido sendiri sudah memiliki tingkatan yang menentukan prioritas setiap proposal pendanaan ini. Tingkat paling tinggi, mountain, biasanya berisikan pendanaan untuk ekspansi Lido ke ekosistem blockchain baru seperti Solana. LEGO memiliki dewan dan komite yang terdiri dari 18 orang. Semua proposal pendanaan akan dibuka secara publik untuk didiskusikan. Sistem pendanaan ini tidak dilakukan melalui pemilihan suara tapi langsung oleh komite dan dewan LEGO.
LDO adalah token ERC-20 yang berfungsi sebagai suara dalam sistem tata kelola Lido DAO. Artinya, LDO adalah governance token. Jumlah token LDO yang sudah tersirkulasi di pasar adalah sekitar 841 juta LDO, 84% dari total suplai 1 miliar LDO. Seperti pada gambar di atas, mayoritas token LDO dialokasikan ke dalam perbendaharaan Lido. Dana ini lah yang dikelola oleh komite LEGO dan semua pemegang LIDO dapat berpendapat tentang bagaimana dana protokol ini digunakan.
Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan tentang LDO adalah ia hanya memiliki satu fungsi. LDO tidak memiliki peran lain selain dalam tata kelola Lido DAO. Artinya, token LDO tidak membawa value lebih ke pemiliknya dan satu-satunya cara mendapatkan keuntungan adalah asumsi bahwa token LDO nilainya akan terus meningkat.
Token LDO sudah mendapatkan banyak perhatian dari komunitas crypto beberapa bulan sebelum The Merge. Di tengah bear market 2022, LDO sempat mengalami 2 kali kenaikan lebih dari 300%. Namun, reli ini berhenti sekitar sebulan sebelum The Merge sebagai peristiwa sell the news. LDO lalu mengalami reli lagi pada awal 2023 dari $1 sampai mencapai $2,6 pada hari ini (8 Februari 2023). Reli awal tahun ini bersamaan dengan berbagai altcoin lain yang juga mengalami momentum positif mengikuti Bitcoin.
Buy the rumour, sell the news merupakan sebuah pepatah yang populer di kalangan investor dan trader. Maksud dari kalimat ini adalah fenomena di mana banyak investor membeli sebuah aset saat ada rumor tentang berita penting lalu menjualnya saat mendekati berita tersebut terjadi.
Selain itu, hype terhadap pembaruan Shanghai Ethereum juga memiliki andil besar. Upgrade Shanghai yang dicanangkan untuk Maret atau April ini memungkinkan pengguna staking untuk menarik ETH mereka. Jadi, kamu dapat dengan bebas menambah dan menarik ETH dalam staking. Ini menjadikan platform liquid staking seperti Lido lebih menarik bagi pengguna.
Namun, sektor liquid staking derivatives (LSDs) sekarang diisi oleh beberapa protokol yang terus bersaing. Dua protokol kuat di sektor LSD adalah Rocket Pool (RPL) dan Frax Finance (FXS). Rocket Pool dan Frax menjadi protokol liquid staking terbesar ke-2 dan ke-3 setelah Lido. Seiring dengan diterapkannya Shanghai, Rocket Pool dan Frax pasti mengambil market share dari Lido.
Maka dari itu, kamu sebagai pengguna atau pun investor memiliki pilihan, apakah kamu lebih memilih Lido yang sudah terpercaya atau mengambil risiko memilih Frax dan Rocket Pool? Kamu perlu menimbang kembali risiko seperti apa yang ingin kamu ambil sebelum membuat pilihan.
Setelah mengetahui apa itu Lido DAO, kamu bisa mulai berinvestasi pada token LDOdengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli LDO pada aplikasi Pintu:
Selain token LDO, kamu juga bisa berinvestasi pada aset crypto lainnya seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya melalui Pintu secara aman dan mudah. Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan