
Monad tengah menjadi perbincangan hangat di komunitas crypto, terutama karena antusiasme besar terhadap potensi airdrop dan klaimnya sebagai pesaing baru Ethereum. Sebagai blockchain Layer-1 independen, Monad hadir untuk menjawab berbagai keterbatasan teknis yang dihadapi jaringan seperti Ethereum dan Solana, mulai dari kecepatan transaksi hingga efisiensi jaringan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu Monad, teknologi yang digunakannya, potensi ekosistemnya, serta potensi masa depannya.
Monad adalah blockchain Layer-1 baru yang dirancang agar kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) sekaligus mampu menghadirkan peningkatan kinerja. Artinya, Monad dapat menjalankan smart contract dan dApps yang sama seperti di jaringan Ethereum.
Bedanya dengan Ethereum, Monad menawarkan kecepatan transaksi lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan skalabilitas yang lebih baik. Dengan kemampuan memproses lebih dari 10.000 transaksi per detik (TPS), Monad siap mendukung berbagai aplikasi berskala besar di sektor DeFi, GameFi, Metaverse, dan lainnya.
Blockchain Monad dikembangkan oleh Monad Labs, sebuah tim yang terdiri dari para profesional berpengalaman yang dipimpin oleh para pendiri Keone Hon (CEO), James Hunsaker (CTO), dan Eunice Giarta (COO). Ketiganya merupakan mantan anggota Jump Trading dan mendirikan Monad pada tahun 2022.

Pada Februari 2023, Monad memperoleh pendanaan awal sebesar $19 juta dari Dragonfly Capital. Pendanaan ini bertujuan untuk membangun blockchain Layer-1 yang kompatibel dengan EVM serta mengembangkan sistem eksekusi paralel dan asinkron.
Pada April 2024, Monad kembali mendapat pendanaan Series A $225 juta yang dipimpin oleh Paradigm, dengan valuasi sekitar $3 miliar. Putaran ini juga diikuti oleh Electric Capital, Greenoaks Capital, dan Coinbase Ventures. Sebulan kemudian, OKX Ventures turut memberikan pendanaan tambahan, sehingga total dana Monad mencapai sekitar $244 juta.
Monad mencapai kinerja tinggi dengan menggabungkan berbagai teknologi baru untuk membuat blockchain lebih cepat, efisien, dan aman. Inovasi utamanya terletak pada sistem konsensus, eksekusi transaksi, dan manajemen penyimpanan data. Ketiga elemen ini menjadi fondasi yang meningkatkan performa jaringan secara signifikan.
Hasilnya, Monad mampu memproses lebih dari 10.000 transaksi per detik (TPS) dengan waktu blok hanya 0,4 detik, melampaui kebanyakan jaringan EVM lainnya. Berikut 5 pilar utama Monad:

Monad memakai sistem konsensus bernama MonadBFT, versi yang lebih efisien dari algoritma HotStuff. Teknologi ini mempercepat komunikasi antara komputer dalam jaringan (node) dan pembuat blok baru, sehingga proses menyetujui blok bisa dilakukan lebih cepat. Kalau pembuat blok gagal mengajukan blok tepat waktu, sistem otomatis beralih ke mekanisme cadangan, jadi jaringan tetap bisa berjalan tanpa gangguan.

Biasanya blockchain menentukan urutan transaksi dan menjalankannya secara berurutan. Di Monad, dua proses itu dipisahkan dan berjalan bersamaan — satu menentukan urutan transaksi, satu lagi mengeksekusinya. Dengan cara ini, waktu pemrosesan jadi lebih efisien karena kedua proses bisa menggunakan waktu blok (sekitar satu detik) secara penuh tanpa saling menunggu.

Berbeda dari blockchain tradisional yang memproses transaksi satu per satu, Monad bisa menjalankan banyak transaksi sekaligus. Teknik ini disebut optimistic execution, di mana transaksi dijalankan bersamaan, dan kalau ada yang bentrok, hanya transaksi yang bermasalah saja yang diulang. Monad juga punya sistem yang bisa memprediksi transaksi mana yang saling bergantung, sehingga urutan eksekusinya bisa diatur dengan lebih efisien dan cepat.
Monad memiliki sistem penyimpanan khusus bernama MonadDb untuk menyimpan data blockchain dengan cara yang cepat dan hemat ruang. Struktur datanya memakai Patricia Trie, sehingga mudah dicari dan dikelola.
MonadDb juga mendukung proses baca-tulis data secara bersamaan (asynchronous I/O), jadi tidak perlu menunggu satu proses selesai untuk menjalankan yang lain. Bahkan, sistem ini bisa menulis langsung ke SSD tanpa lewat sistem file biasa, membuatnya lebih cepat dan ringan. Selain itu, MonadDb rutin merapikan dan mengompresi data lama agar penyimpanan tetap efisien.
Pada umumnya, blockchain menggunakan mempool global tempat semua transaksi menunggu untuk diproses. Namun, Monad memperkenalkan pendekatan berbeda dengan mempool lokal yang dikelola oleh masing-masing validator. Dalam sistem ini, transaksi dikirim langsung ke validator yang akan memproduksi blok berikutnya, sehingga proses penyebaran transaksi menjadi lebih cepat dan efisien dalam penggunaan bandwidth.
Keunggulan sistem local mempool di Monad adalah:
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Monad hadir untuk menjawab berbagai keterbatasan yang masih ditemukan pada blockchain lain yang kompatibel dengan EVM. Melalui desain teknologinya, Monad menawarkan kombinasi antara kecepatan, efisiensi, dan kompatibilitas tinggi yang menjadikannya menarik bagi pengembang maupun pengguna. Berikut keunggulan utamanya:
Keunggulan utama Monad terletak pada kemampuannya untuk sepenuhnya kompatibel dengan EVM. Hal ini memungkinkan pengembang memindahkan aplikasi berbasis Ethereum ke jaringan Monad tanpa perlu menulis ulang kode. Dengan begitu, proses migrasi menjadi lebih cepat dan hemat biaya pengembangan.
Selain itu, dukungan EVM penuh juga memungkinkan integrasi berbagai alat, pustaka, serta infrastruktur Ethereum secara langsung ke ekosistem Monad. Artinya, proyek yang sudah ada di Ethereum dapat dengan mudah meningkatkan performanya di Monad sambil tetap memanfaatkan sumber daya besar yang dimiliki jaringan Ethereum.
Monad juga telah terhubung dengan 19 dompet kripto populer, di antaranya Phantom (dengan domain khusus monadtestnet.phantom.com), Backpack, OKX Wallet, Uniswap Wallet, Bitget Wallet, MetaMask, Rabby Wallet, dan Fox Wallet, sehingga mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan ekosistemnya.
Monad dirancang khusus untuk mengatasi masalah skalabilitas yang sering menjadi tantangan utama blockchain kompatibel EVM. Melalui teknologi eksekusi paralel dan eksekusi tertunda (deferred execution), jaringan ini dapat memproses ribuan transaksi secara bersamaan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Dengan efisiensi tinggi, jaringan Monad mampu mengurangi kemacetan transaksi dan mempercepat konfirmasi blok. Gas fee juga dapat ditekan hingga tingkat yang sangat rendah. Berdasarkan data testnet, rata-rata biaya transaksi hanya sekitar $0,004–$0,007. Hal ini menjadikan Monad sebagai pilihan yang lebih cepat dan hemat dibandingkan kebanyakan blockchain EVM, termasuk Ethereum.
Persaingan di sektor blockchain Layer-1 semakin ketat dengan hadirnya Ethereum, Solana, Avalanche, BNB Chain, serta pendatang baru seperti Aptos dan Sui. Di tengah kompetisi ini, Monad berfokus menawarkan pengalaman EVM-compatible yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya dibandingkan jaringan lainnya. Berikut perbandingannya:
| Aspek | Ethereum | Monad | Solana | BNB Chain |
|---|---|---|---|---|
| Mekanisme Konsensus | Proof of Stake | MonadBFT | Proof of Stake + Proof of History | Proof of Staked Authority |
| Pendekatan Skalabilitas | Layer 2, Sharding | Eksekusi Paralel + Asinkron | Proof of History + Eksekusi Paralel | Infrastruktur Layer 1 + Layer 2 |
| Kecepatan Transaksi (TPS) | ±15 TPS | ±10.000 TPS (target) | ±1.000–1.100 TPS aktual (65.000 teoritis) | ±180–414 TPS aktual (2.222 teoritis) |
| Waktu Pembuatan Blok (Block Time) | 12 detik | 400 milidetik (0,4 detik) | ±400 milidetik (0,4 detik) | 750 milidetik (0,75 detik) |
| Finalitas Transaksi | 12–15 menit | 800 milidetik (0,8 detik) | ±12,8 detik | ±1,875 detik |
| Kompatibilitas EVM | Ya | Ya (kompatibel penuh / full bytecode) | Tidak (menggunakan SVM – Solana Virtual Machine) | Ya |
| Biaya Transaksi (Gas Fees) | Bervariasi, sering tinggi | Sangat rendah (~$0,004–$0,007 di testnet) | Sangat rendah (~$0,00025 rata-rata) | Rendah (~$0,01 rata-rata) |
| Status Mainnet | Sudah aktif (Live) | Testnet (peluncuran mainnet direncanakan akhir 2025) | Sudah aktif (Live) | Sudah aktif (Live) |
| Fitur Utama | Desentralisasi & keamanan tinggi | Eksekusi paralel dan asinkron, blok 400ms | Cepat dan biaya rendah | Biaya rendah, ekosistem Binance |
Sebagai proyek Layer-1 berperforma tinggi, Monad terus menarik perhatian komunitas kripto melalui perkembangan terbaru menjelang peluncuran mainnet. Mulai dari roadmap pengembangan, peluncuran portal airdrop resmi, hingga analisis distribusi token MON oleh komunitas, setiap langkah menunjukkan kesiapan Monad membangun ekosistem yang kuat dan terdesentralisasi.
Berdasarkan pengumuman terbaru melalui thread di X, Monad resmi membuka portal klaim airdrop pada 14 Oktober 2025, sebagai tahap penting menjelang peluncuran mainnet-nya. Para pengguna yang memenuhi syarat memiliki waktu hingga 3 November 2025 untuk memverifikasi akun dan menahan (reserve) token MON mereka.
Menurut data, jumlah pengguna yang memenuhi syarat ada lebih dari 230.000, termasuk sekitar 5.500 anggota komunitas inti yang telah mendukung pengembangan proyek sejak awal. Sistem klaim ini menggunakan teknologi deteksi Sybil dari Trusta AI untuk menyaring akun palsu atau duplikat agar distribusi token nantinya berjalan lebih adil.
Meskipun portal airdrop sudah dibuka, tanggal resmi listing dan perdagangan token MON belum diumumkan oleh tim Monad. Berdasarkan aktivitas di platform Hyperliquid, nilai FDV token MON diperkirakan mencapai sekitar $12 miliar.
Fase klaim ini menjadi tahap penting sebelum peluncuran mainnet dan adopsi luas ekosistem Monad. Selain itu, Monad juga belum mengumumkan detail tokenomics token MON serta detail-detail peluncuran lainnya seperti vesting dan token unlock.
Ekosistem Monad saat ini berada dalam tahap pertumbuhan signifikan, dengan berbagai proyek dan inovasi baru yang menunjukkan arah pengembangan teknologi blockchain yang lebih efisien dan terukur.
Menurut Monad Media melalui thread di platform X, daftar “Top 50 Monad Projects You Shouldn’t Miss” menyoroti pesatnya pertumbuhan ekosistem Monad. Blockchain Layer-1 ini berfokus pada kecepatan, efisiensi, dan kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Proyek-proyek yang tercantum mencakup berbagai sektor utama seperti DEX, DeFi, AI, RWA, Prediction Markets, Consumer Apps, dan NFT, menunjukkan bahwa Monad kini mulai membangun fondasi ekosistem Web3 yang semakin beragam dan berkembang pesat.
Menurut Monad Media, tahap pengembangan ekosistem Monad saat ini masih berada pada fase awal namun sudah menunjukkan potensi besar. Hal ini didorong oleh banyaknya builder aktif yang terus berinovasi di berbagai sektor.
Beberapa proyek menonjol antara lain Kuru Exchange, aPriori, Fortytwo, dan Monaverse, yang masing-masing menghadirkan solusi di bidang perdagangan terdesentralisasi, keuangan, kecerdasan buatan, dan aset digital. “Monad’s ecosystem is still early — and these builders are shaping its future,” tulis Monad Media dalam unggahan resminya.
Setelah mengetahui perkembangan terbaru proyek Monad dan potensi ekosistemnya, kamu bisa mulai menjelajahi berbagai proyek Layer-1 dan token EVM lainnya melalui aplikasi Pintu. Semua tersedia dalam satu aplikasi yang aman, mudah digunakan, dan sesuai untuk pemula maupun investor berpengalaman.
Berikut cara membeli aset crypto di Pintu:
Sebagai proyek Layer-1 baru, Monad menawarkan pendekatan teknologi yang berfokus pada kecepatan transaksi, efisiensi biaya, dan kompatibilitas penuh dengan EVM. Inovasi seperti MonadBFT, eksekusi paralel dan asinkron, serta sistem MonadDb menunjukkan upaya tim dalam membangun blockchain yang lebih scalable dan efisien. Dengan dukungan pendanaan dari investor besar seperti Paradigm dan Dragonfly Capital, Monad memiliki fondasi kuat untuk melanjutkan pengembangannya hingga peluncuran mainnet.
Pembukaan portal airdrop pada 14 Oktober 2025 menjadi langkah penting menjelang peluncuran resmi jaringan. Meskipun token MON belum terdaftar di bursa dan detail distribusinya belum final, antusiasme komunitas menunjukkan minat yang cukup besar terhadap proyek ini. Keberhasilan Monad ke depan akan sangat bergantung pada eksekusi teknis, adopsi pengembang, serta kemampuan membangun ekosistem yang berkelanjutan di tengah persaingan ketat sektor blockchain Layer-1.
Disclaimer: Semua artikel dari Pintu Academy ditujukan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.
Referensi:
Bagikan