Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Baru-baru ini, istilah BI Checking viral di media sosial sebagai salah satu hal yang diperhatikan oleh HRD ketika akan mempekerjakan seorang karyawan. Apa itu BI Checking, bagaimana cara mengeceknya dan tingkatan KOL beserta penjelasan lengkapnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
BI Checking adalah sistem informasi yang dikelola oleh Bank Indonesia untuk memonitor kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabahnya. Dengan kata lain, ini adalah laporan kreditmu yang mencatat sejarah pinjaman atau kredit yang pernah kamu ambil.
Baca juga: Perbedaan Debit dan Kredit, Yakin Sudah Tau?
Arti Kol dalam BI Checking adalah “Kolektibilitas”, yang merupakan indikator yang menunjukkan sejauh mana kemampuan seseorang atau perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran kredit atau pinjaman kepada lembaga keuangan. Terdapat beberapa tingkatan Kol, yaitu:
BI Checking Kol 1 artinya Ini adalah tingkat kolektibilitas terbaik. Artinya, kamu selalu tepat waktu dalam membayar cicilan kredit atau pinjamanmu. Dengan status ini, kamu akan mudah mendapatkan persetujuan kredit di masa depan.
BI Checking Kol 2 artinya meskipun kamu terkadang terlambat, namun keterlambatanmu tidak lebih dari 90 hari. Ini menunjukkan bahwa kamu masih memiliki komitmen untuk membayar, meskipun ada beberapa hambatan.
BI Checking Kol 3 artinya keterlambatan pembayaranmu sudah mencapai antara 91 hingga 120 hari. Ini adalah tanda peringatan bagi lembaga keuangan bahwa kamu mungkin mengalami kesulitan keuangan.
BI Checking Kol 4 artinya keterlambatan pembayaranmu sudah lebih dari 120 hari. Risiko gagal bayar semakin besar dan lembaga keuangan mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman.
BI Checking Kol 5 artinya tingkat kolektibilitas terburuk. Artinya, kamu sudah dianggap gagal bayar. Dengan status ini, sangat sulit bagi kamu untuk mendapatkan pinjaman atau kredit lagi di masa depan.
Untuk dapat memeriksa laporan BI Checkingmu, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi:
Baca juga: 9 Unsur-Unsur Kredit yang Mendasari Pemberian Kredit, Penting!
Sebagai contoh, Bayu adalah seorang pebisnis yang pernah mengambil kredit usaha dari bank A dan B. Di bank A, ia selalu tepat waktu membayar cicilannya sehingga mendapatkan status Kol 1. Namun, di bank B, karena beberapa masalah, ia terlambat membayar cicilan hingga 100 hari dan mendapatkan status Kol 3.
Kamu bisa melakukan cek BI Checking baik secara online maupun offline.
Pemutihan BI Checking adalah proses dimana catatan burukmu di BI Checking dihapuskan, sehingga kamu bisa kembali memiliki kesempatan untuk mendapatkan kredit. Untuk melakukan pemutihan, kamu perlu mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia dengan melampirkan bukti bahwa kamu sudah melunasi seluruh kewajibanmu.
Trading crypto memiliki kelebihan dibandingkan trading aset lain. Salah satunya adalah likuiditas yang tinggi dan dapat dilakukan 24/7.
Namun, tentunya pastikan untuk mempelajari cara investasi dan trading crypto yang tepat dan manajemen risiko yang baik agar kondisi keuanganmu tetap terjaga.
Mulai dengan Rp11.000 saja, kamu sudah bisa berinvestasi di Pintu. Gunakan fitur Pintu Earn untuk memperoleh bonus tahunan hingga 13% dari aset crypto-mu.
Download Pintu sekarang!
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.