Forward Contract: Pengertian, Karakteristik dan Jenis-Jenisnya

Updated
June 13, 2023
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Forward Contract: Pengertian, Karakteristik dan Jenis-Jenisnya
Reading Time: 5 minutes

Halo, Sobat Trader! Pernah dengar istilah forward contract? Jika kamu sering berkecimpung di dunia trading, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Tapi, apakah kamu benar-benar mengerti apa itu forward contract? Yuk, kita bahas lebih dalam lagi tentang forward contract dalam artikel ini. Siap untuk menjadi lebih pintar dalam trading? Mari kita mulai!

Apa Itu Forward Contract?

Forward contract adalah kontrak khusus antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan. Kontrak ini bisa digunakan untuk lindung nilai atau spekulasi, meski sifatnya yang tidak standar membuatnya lebih cocok untuk lindung nilai. Misalnya, kontrak ini bisa membantu produsen dan pengguna produk pertanian melindungi diri dari perubahan harga aset atau komoditas yang mendasarinya.

Dalam forward contract, kedua belah pihak memiliki kewajiban untuk memenuhi kontrak mereka pada atau sebelum tanggal jatuh tempo. Mereka harus membeli atau menjual aset yang mendasari kontrak pada harga tertentu, pada tanggal jatuh tempo atau pada waktu tertentu. Kontrak ini tidak diperdagangkan di bursa dan biasanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.

Baca juga: Apa Saja Contoh-Contoh Instrumen Derivatif?

Karakteristik Forward Contract

Ada beberapa karakteristik utama dari forward contract.

  • Pertama, kontrak ini tidak diperdagangkan di pasar, jadi tidak ada premi yang terlibat.
  • Kedua, hanya diperlukan biaya kecil untuk memasuki forward contract.
  • Ketiga, pada saat pengiriman, diperlukan pengiriman fisik karena kontrak ini bersifat mengikat dan tidak fleksibel.
  • Keempat, kontrak ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan opsi lindung nilai lainnya karena kontrak ini dibuat khusus.

Apa itu Forward Discount?

Pengertian Forward Discount

Forward discount adalah situasi di mana harga masa depan (forward price) dari suatu mata uang lebih rendah daripada harga spot (harga saat ini). Ini adalah indikasi bahwa pasar mengharapkan nilai tukar mata uang domestik akan menurun terhadap mata uang lain.

Misalnya, jika harga spot dolar AS terhadap euro adalah $1,20 dan harga forward adalah $1,15, maka dolar AS dikatakan memiliki forward discount terhadap euro. Ini karena pasar mengharapkan nilai dolar akan menurun terhadap euro di masa depan.

Rumus Forward Discount

Untuk menghitung diskon forward, kamu perlu menghitung kurs forward dan spot untuk mata uang tersebut dalam hubungannya dengan dolar per mata uang tersebut. Misalnya, jika kurs forward yen ke dolar adalah 109,50 dan kurs spot adalah 109,38, maka diskon forward tahunan untuk yen, dalam hal dolar, adalah ((0,0091324 – 0,0091424) ÷ 0,0091424) × (360 ÷ 90) × 100% = -0,44%.

Contoh Perhitungan Forward Discount

Misalkan kamu memiliki kontrak forward dengan ekspektasi harga masa depan suatu mata uang lebih rendah dari harga spot. Misalnya, harga spot dolar ke euro adalah $1,1365. Tingkat bunga domestik atau tingkat AS adalah 5%, dan tingkat bunga asing adalah 4,75%. Menggabungkan nilai-nilai ini ke dalam rumus menghasilkan: F = $1,1365 x (1,05 / 1,0475) = $1,1392. Dalam hal ini, ini mencerminkan premi forward.

Jenis-Jenis Forward Contract

jenis jenis forward contract

Secara umum, berikut beberapa jenis forward contract, yaitu:

1. Window Forwards

Window forwards adalah kontrak yang memungkinkan investor untuk membeli mata uang dalam rentang tanggal penyelesaian tertentu. Dengan kata lain, kontrak ini memberikan investor kesempatan untuk mendapatkan kurs yang lebih menguntungkan dan nyaman dibandingkan dengan menggunakan forward contract standar.

Misalnya, jika kamu memiliki kewajiban pembayaran ke pemasok di luar negeri dalam tiga bulan ke depan, tetapi tanggalnya tidak pasti, kamu bisa memilih window forward contract. Dengan kontrak ini, kamu bisa melakukan transaksi di hari apa saja mulai dari tanggal 1 hingga 30 di bulan keempat mendatang.

2. Long-Dated Forwards

Seperti namanya, periode penyelesaian kontrak jenis ini jauh lebih lama dibandingkan dengan forward contract biasa. Jika forward contract standar biasanya memiliki tanggal jatuh tempo hingga 12 bulan, long-dated forwards adalah kontrak yang memiliki tanggal jatuh tempo hingga 10 tahun. Selain periode penyelesaian yang lebih panjang, semua fitur lainnya dari long-dated forwards sama dengan forward contract standar.

3. Non-Deliverable Forwards (NDFs)

NDF adalah jenis forward contract yang sangat berbeda dari forward contract standar. Dalam kontrak ini, tidak terjadi pengiriman fisik aset atau dana. Sebaliknya, pihak-pihak hanya bertukar selisih jumlah pada saat penyelesaian. Selisih ini dihitung berdasarkan kurs kontrak dan kurs pasar pada saat penyelesaian. Biasanya, investor yang tidak memiliki dana cukup atau tidak ingin mengikat dana besar memilih jenis forward contract ini.

4. Flexible Forward

Jenis kontrak ini memberikan fleksibilitas kepada investor dalam pertukaran dana. Dengan kata lain, investor yang menggunakan kontrak ini memiliki opsi untuk melakukan pertukaran dana sebelum tanggal penyelesaian. Dengan kontrak ini, pihak-pihak dapat memilih untuk melakukan pembayaran outright atau memilih untuk melakukan beberapa pembayaran sebelum tanggal penyelesaian.

5. Closed Outright Forward

Closed Outright Forward adalah jenis forward contract yang paling sederhana. Kontrak jenis ini memungkinkan investor untuk melakukan pertukaran aset yang mendasari pada tanggal tertentu di masa depan.

6. Fixed Date Forward Contracts

Dalam jenis kontrak ini, pihak-pihak melakukan pertukaran aset yang mendasari hanya pada tanggal jatuh tempo tertentu. Dengan kata lain, kontrak ini memiliki tanggal jatuh tempo yang tetap.

7. Option Forward Contract

Jenis kontrak ini mirip dengan flexible forward contract. Option forward contract adalah jenis kontrak yang memungkinkan pihak-pihak untuk melakukan pertukaran aset yang mendasari pada tanggal apa saja selama periode tertentu.

Baca juga: Mengenal Apa itu Underlying Asset yang Wajib Kamu Tau!

Contoh Forward Contract

Sebagai contoh, seorang pemilik toko kopi membeli biji kopi dari pemasok dengan harga Rs.300/lb. Dia khawatir harga biji kopi akan naik karena adanya peringatan bencana alam. Oleh karena itu, dia membuat forward contract dengan pemasoknya untuk membeli biji kopi dengan harga Rs.300/lb selama 6 bulan ke depan. Jadi, tidak peduli apa yang terjadi di pasar, pemilik toko kopi akan mendapatkan biji kopi dengan harga yang telah disepakati.

Perbedaan Future dan Forward Contract

Meski keduanya melibatkan kesepakatan untuk membeli atau menjual komoditas pada harga tertentu di masa depan, ada beberapa perbedaan antara forward contract dan future contract. Forward contract tidak diperdagangkan di bursa, sementara future contract diperdagangkan di bursa. Penyelesaian untuk forward contract terjadi di akhir kontrak, sementara future contract diselesaikan setiap hari. Yang paling penting, future contract ada sebagai kontrak yang distandarisasi dan tidak disesuaikan antara pihak-pihak yang terlibat.

Selengkapnya mengenai, Future vs Forward Contract bisa kamu simak dalam tabel berikut.

AspekForward ContractFuture Contract
DefinisiSebuah perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan.Sebuah perjanjian standar untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan.
PasarOver-the-counter (OTC), yang berarti kontrak ini dibuat secara langsung antara dua pihak.Diperdagangkan di bursa, yang berarti kontrak ini dibuat melalui bursa dan dapat dibeli atau dijual oleh siapa saja di pasar.
StandarisasiTidak distandarisasi; syarat dan ketentuan kontrak dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik kedua belah pihak.Distandarisasi; syarat dan ketentuan kontrak telah ditentukan oleh bursa.
Risiko KreditAda risiko kredit karena tidak ada lembaga kliring yang menjamin pelaksanaan kontrak.Risiko kredit minimal karena lembaga kliring menjamin pelaksanaan kontrak.
PenyelesaianPenyelesaian biasanya terjadi pada akhir periode kontrak.Penyelesaian dapat terjadi setiap hari selama periode kontrak.
Ukuran KontrakUkuran kontrak dapat bervariasi dan disesuaikan sesuai kebutuhan pihak-pihak yang terlibat.Ukuran kontrak telah ditentukan dan sama untuk semua kontrak serupa di bursa.
Tujuan UtamaBiasanya digunakan untuk tujuan lindung nilai.Biasanya digunakan untuk tujuan spekulasi dan lindung nilai.

Demikianlah pembahasan kita tentang forward contract. Forward contract adalah bagian integral dari dunia trading dan investasi, memberikan peluang untuk melindungi diri dari fluktuasi harga dan memanfaatkan pergerakan pasar.

Namun, ingatlah bahwa dunia trading tidak hanya terbatas pada instrumen tradisional seperti saham, obligasi, atau kontrak berjangka dan forward. Di era digital ini, trading crypto telah menjadi semakin populer dan memberikan peluang baru bagi para trader. Seperti forward contract, trading crypto membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar dan risiko yang terlibat.

Buat kamu yang tertarik untuk trading crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa investasi dan trading kapan saja dan di mana saja secara mudah.

Referensi:

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->