Valuta asing atau valas adalah istilah yang tidak asing dalam dunia finansial. Bahkan, kini valas menjadi salah satu instrumen investasi dan trading yang cukup populer. Simak ulasan lengkap mengenai apa itu valas mulai dari pengertian valas, tujuan melakukan transaksi valas, fungsi pasar valas, dan jenis-jenis transaksi valas pada artikel berikut ini!
Baca juga: Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, Terbaru!
Valuta asing atau valas adalah konversi mata uang satu negara ke mata uang negara lain. Dalam ekonomi bebas, mata uang suatu negara dinilai berdasarkan hukum penawaran dan permintaan, sehingga nilainya fluktuatif. Dalam bahasa Inggris, valas disebut juga dengan foreign exchange atau yang lebih dikenal dengan forex.
Valuta asing dapat menjadi komoditas yang diperjualbelikan dalam sebuah wadah yang disebut dengan pasar valas.
Pasar valas adalah tempat di mana pembeli dan penjual terlibat dalam transaksi jual beli mata uang asing. Di pasar valas, orang-orang bisa melakukan jual beli berbagai mata uang dari negara-negara di dunia. Secara umum, fungsi pasar valas dibagi menjadi tiga, yaitu transfer, kredit, dan lindung nilai.
Fungsi dasar dan fungsi yang paling nyata dari pasar valuta asing adalah untuk mentransfer dana dari mata uang satu negara ke mata uang negara lain dengan tujuan menyelesaikan pembayaran. Pada dasarnya, fungsi ini mencakup konversi mata uang dua negara dengan pasar valas sebagai perantaranya.
Selain itu, valas juga dapat memberikan kredit jangka pendek kepada importir serta memfasilitasi kelancaran arus barang dan jasa dari satu negara ke negara lain. Importir dapat menggunakan kredit ini untuk membiayai pembelian dari luar negaranya. Contohnya, perusahaan Indonesia ingin membeli mesin dari Amerika Serikat, maka pembayaran dapat dilakukan dengan mengeluarkan surat wesel (bill of exchange) di pasar valas dengan waktu jatuh tempo tiga bulan.
Fungsi pasar valas yang ketiga adalah sebagai lindung nilai sebuah mata uang. Pihak-pihak yang memegang sejumlah uang perlu sebuah wadah untuk menukarkan mata uang tersebut dengan mata uang lainnya guna mencegah kerugian maupun memperoleh keuntungan dari peningkatan maupun penurunan nilai mata uang satu dibandingkan nilai mata uang lainnya.
Baca juga: Apa Perbedaan Karakteristik Uang dan Bitcoin?
Transaksi valas mengacu pada kegiatan jual beli mata uang asing. Secara sederhana, transaksi valuta asing dapat diartikan sebagai kesepakatan pertukaran mata uang suatu negara dengan negara lain yang nilai tukarnya disepakati pada tanggal tertentu. Secara umum, jenis-jenis transaksi valas bisa dibagi ke dalam 5 kategori berikut.
Spot transaction adalah transaksi ketika pembeli dan penjual dua mata uang berbeda menyelesaikan pembayaran dalam waktu dua hari setelah terjadinya kesepakatan. Spot transaction merupakan jenis transaksi tercepat untuk menukarkan mata uang. Pasar tempat terjadinya transaksi ini disebut dengan spot market.
Forward transaction adalah transaksi mata uang di mana penjual dan pembeli mengadakan jual beli dalam waktu 90 hari setelah kesepakatan dibuat dengan nilai tukar tetap pada tanggal tertentu di masa depan. Pasar tempat terjadinya transaksi ini disebut dengan forward market.
Future transaction adalah salah satu jenis transaksi valas yang mirip dengan forward transaction, namun memiliki jangka waktu berbeda dengan ketentuan:
Transaksi meminjam dan memberi pinjaman yang terjadi secara bersamaan pada dua mata uang yang berbeda. Dalam transaksi ini, seorang investor meminjam mata uang dan membayarnya dalam bentuk mata uang kedua. Transaksi ini dilakukan untuk melunasi kewajiban tanpa menanggung risiko naik turunnya nilai tukar.
Pertukaran mata uang dengan nilai yang sudah disepakati pada tanggal tertentu. Setiap investor memiliki hak untuk mengkonversi mata uang tersebut, namun tidak berkewajiban untuk melakukan hal tersebut.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu valas mulai dari pengertian hingga jenis-jenis valas. Selain investasi dan trading valas, crypto juga menjadi salah satu aset yang sedang menarik minat masyarakat saat ini, lho!
Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang, dilansir dari CNBC. Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi dan trading crypto, download Pintu sekarang! Telah terdaftar resmi di Bappebti, Â jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Referensi:
Akhilesh Ganti, Foreign Exchange Market. Diakses pada 15-10-2021
Business Jargons, Functions of Foreign Exchange Market. Diakses pada 15-10-2021
Business Jargons, Types of Foreign Exchange Transactions. Diakses pada 15-10-2021
Cory Mitchell, Forex (FX). Diakses pada 15-10-2021
Finance Management, Foreign Exchange. Diakses pada 15-10-2021
Nick Lioudis, What Is Foreign Exchange? Diakses pada 15-10-2021