Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat, game berbasis Telegram yang fenomenal, baru-baru ini mengejutkan dunia crypto dengan menolak tawaran pendanaan dari beberapa perusahaan modal ventura ternama. Tim pengembang menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk melindungi basis pemain dan menjaga fokus utama mereka pada pengalaman meritokratis yang menghargai partisipasi aktif pemain.

Berbeda dengan banyak proyek crypto yang mengandalkan pendanaan modal ventura, Hamster Kombat memilih untuk mengutamakan pemain. Mereka percaya bahwa pendanaan modal ventura dapat mengalihkan fokus dari pengembangan game yang berkualitas dan berorientasi pada pemain.
Tim pengembang menjelaskan bahwa 60% dari token HMSTR yang akan datang akan dialokasikan untuk pemain, sementara sisanya akan digunakan untuk likuiditas, kemitraan masa depan, hadiah dalam game, dan pengembangan ekosistem.
Baca Juga: PlayDoge Mendekati $6 Juta di Presale, Prediksi Kenaikan Harga Besar-besaran!
Hamster Kombat telah menggembar-gemborkan airdrop yang sangat dinanti-nantikan sebagai “airdrop terbesar dalam sejarah crypto”. Game ini terus menarik pengguna dan menunjukkan kesuksesan luar biasa dalam dunia game Web3.
Pada bulan Juli, tim Hamster Kombat mengumumkan bahwa game tersebut telah melampaui 300 juta pemain, melanjutkan kesuksesan awalnya dengan memperoleh 239 juta pengguna hanya dalam 81 hari. Game ini telah dipromosikan secara luas oleh tim dan pendiri Telegram, Pavel Durov, sebagai cara untuk membawa ratusan juta orang ke teknologi blockchain, mendorong adopsi massal ke depan.
Bursa crypto Bybit telah mendaftarkan HMSTR untuk perdagangan pra-pasar di platform over-the-counter (OTC). Pencatatan ini memungkinkan pengguna untuk mengamankan token sebelum benar-benar diluncurkan di bursa tradisional.
Bybit mencatat potensi perdagangan OTC untuk mengubah harga pencatatan akhir token, tetapi juga menjelaskan bahwa faktor-faktor lain kemungkinan akan berperan dalam membentuk harga perdagangan spot HMSTR setelah diluncurkan secara resmi.
Kesuksesan cepat Hamster Kombat telah membuat komunitas game menjadi target bagi aktor jahat dan penipu yang mengiklankan airdrop HMSTR palsu. Airdrop palsu dan serangan phishing yang canggih bahkan mendorong tim Hamster Kombat untuk mengeluarkan pemberitahuan di Telegram yang memperingatkan pengguna terhadap individu atau kelompok yang mengklaim menawarkan penjualan token, yang belum diluncurkan.
Baca Juga: 6 Koin Meme Baru yang Diperkirakan Akan Meledak: Prediksi Harga Agustus 2024
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.