Coinbase Dihujani Kritik, Justin Sun Desak Penerapan Proof-of-Reserve

Updated
September 19, 2024

Jakarta, Pintu News – Justin Sun, pendiri Tron, kembali memicu kontroversi di dunia kripto dengan menuntut transparansi dari Coinbase terkait peluncuran produk baru mereka, cbBTC.

Sun mendesak Coinbase untuk mempublikasikan Proof of Reserve (PoR) guna menunjukkan kesehatan finansial platform tersebut. Di tengah spekulasi yang beredar, langkah ini dianggap penting oleh Sun sebagai bentuk kepercayaan dan keamanan bagi pengguna.

Permintaan Justin Sun Soal Transparansi di Coinbase

Sun tak puas dengan penjelasan Coinbase yang menolak untuk menerapkan PoR, seperti yang dilakukan oleh bursa-bursa kripto besar lainnya. Menurut Sun, semakin banyak bursa yang telah mengadopsi sistem PoR sebagai langkah transparansi.

Baca juga: IoTeX dan Polygon Berkolaborasi untuk Meningkatkan Adopsi DePIN dengan AggLayer

Lebih lanjut, ia mempertanyakan mengapa Coinbase masih menganggap hal tersebut tidak mungkin diterapkan, padahal banyak platform lain sudah berhasil melakukannya.

Sun menegaskan bahwa komunitas kripto tidak mengharapkan kesempurnaan, tetapi transparansi. Menurutnya, membagikan alamat dompet secara publik seharusnya menjadi langkah yang mudah dilakukan oleh bursa sebesar Coinbase.

Selain itu, ia juga menyinggung insiden FTX, di mana audit dari firma pihak ketiga gagal menjamin keamanan dana pengguna.

Peluncuran cbBTC dan Respons Sun

Peluncuran cbBTC oleh Coinbase baru-baru ini memicu keprihatinan di kalangan pengguna kripto, termasuk Justin Sun. Produk ini adalah token wrapped Bitcoin yang diluncurkan sebagai ERC20 di jaringan Ethereum dan Layer-2 Base dengan jaminan 1:1 terhadap Bitcoin.

Hanya dalam 24 jam, cbBTC mencapai kapitalisasi pasar sebesar $100 juta, dengan 1.720 token yang beredar di kedua jaringan tersebut.

Namun, meski cbBTC mencapai keberhasilan awal, Sun tetap menyuarakan kekhawatirannya. Ia menyoroti risiko sentralisasi, potensi penyitaan oleh pemerintah, dan kurangnya transparansi dalam sistem ini.

Hal ini semakin mempertegas tuntutannya kepada Coinbase untuk membuka bukti cadangan guna memberikan kepercayaan lebih kepada pengguna.

Baca juga: What Crypto to Buy Now: 5 Crypto AI Terbaik yang Berpotensi Meroket 10x!

Dampak Kegagalan PoR pada Reputasi Coinbase

coinbase sec
Sumber: Bitcoin news

Selain Sun, sejumlah analis pasar juga memberikan komentar terhadap masalah ini. Seorang analis ETF senior dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut bahwa keterlibatan BlackRock, manajer aset terbesar dunia, dalam proyek cbBTC seharusnya menambah kredibilitasnya.

Namun, Sun tetap bersikeras bahwa tanpa PoR, sulit bagi komunitas kripto untuk percaya sepenuhnya kepada Coinbase.

Sun juga mengingatkan bahwa status perusahaan publik tidak melindungi bursa dari risiko kebangkrutan. Ia menyebut kasus bank Signature sebagai contoh bagaimana perusahaan besar bisa tumbang meskipun sudah diaudit dan diawasi ketat.

Oleh karena itu, implementasi PoR di Coinbase dianggap sangat penting untuk menjaga kepercayaan pengguna dan mendukung regulasi diri di industri kripto.

Secara keseluruhan, Coinbase kini berada di persimpangan penting dalam sejarahnya. Tuntutan Justin Sun untuk menerapkan Proof of Reserve mungkin hanya permulaan dari tekanan yang akan terus datang dari komunitas kripto yang menginginkan transparansi penuh.

Dengan cbBTC yang sudah sukses secara kapitalisasi, akankah Coinbase mampu menjawab tantangan ini dan mempublikasikan PoR mereka?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8