Jakarta, Pintu News – Ethena (ENA), protokol DeFi yang sedang naik daun, telah merilis roadmap tahun 2025 dengan rencana ambisius untuk memperluas adopsi stablecoin mereka, USDe, dan memperkenalkan produk baru yang menyasar pasar keuangan tradisional (TradFi).
Setelah mencapai kapitalisasi pasar Rp97,19 triliun ($6 miliar) untuk USDe pada akhir 2024, roadmap ini dirancang untuk menjembatani dunia DeFi, CeFi, dan TradFi.
Produk baru yang direncanakan Ethena, iUSDe, adalah versi baru dari stablecoin sUSDe yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TradFi.
Baca juga: Coinbase Jelajahi Tokenisasi Saham di Jaringan Base: Langkah Baru Menghubungkan TradFi dan DeFi!
iUSDe menggunakan kontrak pembungkus (wrapped contract) yang menambahkan pembatasan transfer, menjadikannya lebih cocok untuk diadopsi oleh institusi keuangan tradisional seperti manajer aset, dana kredit swasta, produk perdagangan bursa (ETP), dan broker utama.
Guy Young, pendiri Ethena Labs, mengungkapkan bahwa iUSDe akan dirilis pada Februari 2025. Produk ini diharapkan menarik perhatian portofolio pendapatan tetap, menawarkan imbal hasil tahunan (APY) sebesar 20% di tengah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah.
Target Ethena adalah pasar pendapatan tetap global senilai Rp3,08 kuadriliun ($190 triliun), menjadikannya salah satu kelas investasi paling likuid di dunia. Mitra distribusi TradFi pertama untuk iUSDe akan diumumkan akhir Januari 2025.
Selain itu, Ethena (ENA) juga berencana mengintegrasikan stablecoin sUSDe ke aplikasi pesan instan Telegram, yang memiliki lebih dari 900 juta pengguna.
Melalui aplikasi dompet di Telegram, pengguna dapat mengakses pengalaman seperti bank digital untuk mengirim, membelanjakan, dan menyimpan sUSDe.
Langkah ini bertujuan untuk menghindari persaingan langsung dengan penyedia pembayaran besar. Ethena akan menghubungkan sUSDe langsung ke Apple Pay, memungkinkan pengguna untuk beralih dari aset tabungan dengan hasil (sUSDe) ke pembayaran seluler hanya dengan sentuhan ponsel mereka.
Menurut Young,
“Dollar dengan hasil adalah aset tabungan paling penting di dunia untuk melestarikan kekayaan. Kami ingin menyediakan produk pembayaran dan tabungan yang semudah mengirim pesan kepada teman.”
Sejak rilis roadmap pada 3 Januari 2025, harga token ENA melonjak 34% menjadi Rp19.799 ($1,23), tertinggi sejak rekor sebelumnya pada April 2024.
Baca juga: Solana Kini Tahan Quantum: Inovasi Winternitz Vault Siap Lindungi Dana Pengguna!
ENA, dengan kapitalisasi pasar Rp58,39 triliun ($3,6 miliar), telah mengalami kenaikan lebih dari 500% dalam empat bulan terakhir.
Stablecoin USDe dan sUSDe, yang menggunakan protokol dolar sintetis, telah mencapai peringkat ketiga dalam kapitalisasi pasar stablecoin, di bawah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Model ini memungkinkan USDe mempertahankan paritas satu-ke-satu dengan dolar AS sambil menghasilkan hasil melalui staking Ethereum (ETH).
Secara keseluruhan, dengan inovasi seperti iUSDe dan integrasi Telegram, Ethena Labs menunjukkan potensi besar untuk memimpin sektor DeFi, CeFi, dan TradFi. Rencana ini, didukung oleh investor ternama seperti Binance Labs dan Dragonfly, menempatkan Ethena Labs sebagai pemain utama dalam ekosistem blockchain global di tahun-tahun mendatang.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.