Jakarta, Pintu News – Hari ini, 28 Januari 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat stabil di level Rp52 juta meskipun pasar crypto masih menghadapi tekanan besar. Ethereum Foundation kembali menjadi sorotan setelah menjual 100 ETH dalam aksi jual terbarunya, yang semakin mempertegas langkah strategis mereka di tengah volatilitas pasar.
Penjualan ini terjadi di tengah penurunan volume transaksi jaringan Ethereum yang signifikan dan kekhawatiran terkait permintaan kripto global. Dengan berbagai dinamika ini, apakah Ethereum mampu mempertahankan level psikologisnya, atau justru akan mengalami koreksi lebih lanjut? Mari kita telusuri lebih dalam.

Pada 28 Januari 2025, harga Ethereum tercatat mengalami kenaikan tipis 0,58% dalam waktu 24 jam. Kini diperdagangkan di sekitar $3.190 atau sekitar Rp52.182.006, titik terendah dan tertinggi ETH pada saat penulisan adalah Rp49.768.74 dan Rp52.868.014.
Saat ini, kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $384.84 miliar, dengan volume perdagangan yang juga naik 96% menjadi $36.65 miliar dalam waktu 24 jam.
Kira-kira, apa yang terjadi dengan harga Ethereum hari ini?
Di tengah penurunan pasar yang lebih luas dan harga Ethereum yang melemah, Ethereum Foundation melanjutkan aksi penjualannya. Dalam beberapa jam terakhir, yayasan (foundation) ini kembali menjual 100 token Ethereum.
Kali ini, harga rata-rata penjualan adalah $3.078,93, dan transaksi ditukar dengan 307.893 token DAI. Dengan penjualan terbaru ini, total token ETH yang telah dijual oleh Ethereum Foundation pada tahun 2025 mencapai 300 ETH, senilai 980.388 DAI.
Bersamaan dengan penurunan besar harga Ethereum, jaringan Ethereum juga mengalami dampak yang signifikan. Jumlah transaksi besar di jaringan ini telah turun dari 12,36 ribu menjadi 4,8 ribu, mencatat penurunan tajam sebesar 61,17%.

Selain itu, volume transaksi besar mengalami penurunan drastis dari 3,43 juta token ETH menjadi hanya 1,05 juta token ETH. Ini menunjukkan penurunan hampir 70% dalam volume transaksi.
Baca juga: 3 Crypto yang Diburu untuk Februari 2025

Dengan menurunnya aktivitas whale secara besar-besaran di jaringan, permintaan terhadap Ethereum diperkirakan akan melemah di pasar yang lebih luas. Kondisi ini kemungkinan besar akan menekan nilai pasar Ethereum lebih jauh ke bawah, melewati level support langsung di $3.000.
Pada grafik 4 jam (27/1/25), pergerakan harga ETH menunjukkan kegagalan mempertahankan konsolidasi di dekat level $3.300. Di tengah penurunan pasar yang lebih luas, tren harga Ethereum membentuk tiga candle bearish engulfing besar yang menekan harga hingga mencapai level psikologis $3.000.
Tiga candle bearish ini menyebabkan penurunan harga hampir 10%, sekaligus membentuk pola triple black crow yang mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut.

Baca juga: Vitalik Buterin Siapkan Transformasi Ethereum untuk Menarik Wall Street, Bagaimana Strateginya?
Penurunan harga ETH ini telah menembus level terendah sebelumnya di sekitar $3.145 untuk menguji titik psikologis $3.000. Dengan adanya penolakan harga lebih rendah dan munculnya candle Doji, Ethereum memberikan sinyal kemungkinan pola morning star—indikasi potensi pembalikan bullish kecil.
Namun, pembalikan bullish ini kemungkinan hanya berupa uji ulang (retest) pada level $3.145 yang sudah ditembus. Dengan garis RSI yang jatuh ke zona oversold dan garis rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) utama tetap dalam pola bearish, kelanjutan penurunan harga tampaknya tak terhindarkan.
Jika terjadi pembalikan setelah retest, harga ETH bisa turun untuk menguji level terendah sebelumnya di $2.913. Untuk pemulihan bullish yang berkelanjutan, harga ETH harus menembus hambatan di $3.200.
Jika berhasil, ini kemungkinan akan memicu lonjakan harga menuju garis EMA 200 di sekitar $3.358 atau bahkan mencapai level $3.475.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.