Jakarta, Pintu News – Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (DOGE), inisiatif pemangkasan biaya yang dipimpin oleh Elon Musk, dilaporkan sedang mengeksplorasi penggunaan blockchain publik untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pemerintah.
Bloomberg melaporkan bahwa DOGE sedang berdiskusi dengan perwakilan dari beberapa jaringan blockchain untuk tujuan ini.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
DOGE, yang memiliki akronim sama dengan cryptocurrency favorit Musk, Dogecoin (DOGE), berencana memanfaatkan blockchain untuk memantau pengeluaran pemerintah, menangani pembayaran, mengelola data, dan bahkan mengelola bangunan yang berada di bawah pengawasan pemerintah AS.
Blockchain, dengan sifatnya yang tidak dapat diubah dan transparan, diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi inefisiensi dalam birokrasi pemerintah. Meski belum ada blockchain spesifik yang disebutkan, pendekatan ini dapat membuka jalan bagi pengelolaan data publik yang lebih efektif.
Baca juga: Unicorn Fart Dust (UFD): Dari Meme Coin Hingga Perubahan Pandangan Tentang Crypto

Namun, inisiatif ini menuai kritik dari Senator Demokrat Elizabeth Warren, yang menyebut DOGE sebagai “tempat terjadinya korupsi.”
Dalam suratnya kepada Elon Musk, Warren mengusulkan reformasi senilai Rp32.308 triliun ($2 triliun) dalam pengeluaran pemerintah tanpa memangkas program penting atau menaikkan pajak untuk kelas menengah.
Warren juga mempertanyakan transparansi dan tujuan sebenarnya dari DOGE. Ia menilai bahwa meskipun ada janji pemotongan biaya besar-besaran, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang akuntabilitas dan dampaknya terhadap sektor publik.
Baca juga: 5 Crypto yang Naik Hari Ini (28/1/25): Altcoin Nomor 1 Meroket 31%!
DOGE awalnya diperkenalkan selama kampanye Presiden Donald Trump dan secara resmi diluncurkan setelah kemenangannya pada November 2024. Proyek ini awalnya dirancang untuk mengurangi pengeluaran pemerintah sebesar Rp32.308 triliun ($2 triliun), meskipun Musk baru-baru ini menurunkan targetnya menjadi Rp16.154 triliun ($1 triliun).
Elon Musk seharusnya memimpin inisiatif ini bersama dengan Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan pendukung Bitcoin. Namun, Ramaswamy keluar dari proyek tersebut untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Ohio, meninggalkan Musk untuk memimpin proyek ini sendirian.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.