Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) pada 4 Februari 2025 menjadi sorotan di tengah ketidakpastian pasar. Banyak anggota komunitas Pi Network penasaran dengan nilai tukar PI terhadap rupiah, terutama menjelang peluncuran mainnet yang semakin dekat.
Namun, selain fluktuasi harga, perhatian juga tertuju pada krisis Know Your Customer (KYC) yang terus berlanjut. Banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam melewati proses verifikasi, memicu kekhawatiran apakah hal ini akan berdampak pada likuiditas dan stabilitas ekosistem Pi.
Lantas, berapa harga 1 PI hari ini, dan bagaimana krisis KYC memengaruhi perjalanannya menuju mainnet?

Pi Network (PI) kembali mengalami fluktuasi harga dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap (CMC) per Selasa, 4 Februari 2025, harga PI mengalami kenaikan 0,56%. Saat ini, harga 1 PI berada di $40,05.
Lalu, harga 1 PI berapa rupiah? per 4 Februari 2025 kurs 1 USD menunjukkan di angka Rp16.320. Jadi, harga 1 PI = 40,05 x 16.320 = Rp655.403.
Perlu dicatat, pengumuman pada grafik ini menegaskan bahwa jaringan utama (mainnet) Pi Network belum diluncurkan, dan harga yang tercantum pada beberapa bursa hanyalah untuk IOU (I Owe You), sehingga belum mencerminkan nilai aset sebenarnya.
Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam (Do Your Own Research – DYOR) sebelum bertransaksi, mengingat risiko tinggi dan ketidakpastian dalam situasi ini.
Baca juga: Harga Pi Network (PI) di CMC: Turun 10,16% per 4 Februari 2025
Menurut The Africa Logistics, tim inti Pi Network telah menegaskan bahwa pengguna yang tidak menyelesaikan KYC sebelum tenggat waktu akanx kehilangan akses ke koin Pi mereka. Ini berarti Pi yang telah ditambang selama bertahun-tahun akan terkunci tanpa batas waktu.
Saat ini, meskipun banyak pengguna telah menyelesaikan verifikasi, masih ada jumlah signifikan yang menghadapi penolakan aplikasi atau kesalahan teknis. Beberapa masalah yang sering dilaporkan antara lain:
Dengan risiko kehilangan akses terhadap Pi yang telah mereka tambang, pengguna semakin skeptis terhadap kesiapan proyek ini untuk beroperasi sebagai ekosistem blockchain yang matang.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.