Jakarta, Pintu News – Indeks Bitcoin Kimchi Premium telah mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, dengan lonjakan hingga 11,9%.
Indeks ini mencerminkan selisih harga Bitcoin (BTC) di Korea Selatan dibandingkan dengan pasar global, yang menunjukkan bahwa meskipun harga Bitcoin turun secara global, permintaan domestik di Korea Selatan tetap kuat.
Simak berita lengkapnya di sini!
Saat harga Bitcoin turun ke $93.900 (Rp1,53 miliar), para trader di Korea Selatan tetap membayar harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan aset ini.
Menurut CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, lonjakan Kimchi Premium bukan karena banyaknya investor Korea yang membeli Bitcoin, tetapi lebih disebabkan oleh konversi Bitcoin ke Dolar AS (USD) daripada ke Won Korea (KRW).
Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit orang Korea yang menjual BTC mereka untuk fiat lokal, dan tren serupa mungkin juga terjadi di pasar lain.
Baca juga: Jepang Siap Reformasi Pajak Crypto, Apa Tujuannya?
Dilansir dari Crypto.news, kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Donald Trump pada 1 Februari 2025 semakin memperburuk sentimen pasar global. Trump menerapkan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk produk China, yang mulai berlaku pada 6 Februari pukul 12:01 EST.
Akibatnya, pasar saham Asia mengalami penurunan besar-besaran, dengan beberapa indeks utama jatuh signifikan:
Analis Daniel Yan menyebut peristiwa ini sebagai “Senin lemah lainnya”, mengindikasikan bahwa Asia sangat rentan terhadap kebijakan proteksionisme AS. Kebijakan ini mirip dengan Smoot-Hawley Tariff Act tahun 1930, yang memperburuk Depresi Besar saat itu.
Selain itu, pasar crypto juga terseret dalam kekacauan ini, dengan lebih dari $2 miliar (Rp32,5 triliun) dilikuidasi dalam satu hari, menjadikannya likuidasi terbesar dalam sejarah crypto.
Baca juga: Pi Network Keluarkan Peringatan Penting, Mainnet Ditunda Lagi atau Sekadar Masalah KYC?
Meskipun pasar saham dan crypto mengalami tekanan besar, beberapa analis tetap optimis terhadap pemulihan. Jika perundingan Trump dengan Meksiko dan Kanada berjalan tanpa hambatan besar, maka pasar crypto dan saham bisa kembali stabil dalam waktu dekat.
Analis Smart Money Asia menyoroti bahwa kebijakan eksekutif terbaru Trump terkait regulasi crypto masih belum menyertakan rencana cadangan Bitcoin AS, yang telah lama ditunggu-tunggu oleh komunitas crypto.
Di sisi lain, Bank Sentral Jepang (BOJ) menaikkan suku bunga ke 0,5%, yang merupakan level tertinggi dalam 17 tahun terakhir, sebagai upaya menekan inflasi.
Menurut Smart Money Asia, Bitcoin dan saham teknologi masih berpotensi menjadi lindung nilai yang kuat terhadap inflasi di pasar Asia. Namun, ia juga memperingatkan agar investor tetap berhati-hati, karena pasar bull Bitcoin saat ini semakin matang dan berpotensi menghadapi koreksi besar.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.