Jakarta, Pintu News – Pi Network, yang dikenal dengan platform penambangan crypto melalui aplikasi seluler, akan segera meluncurkan token aslinya, PI, di bursa OKX.
Peluncuran ini dijadwalkan pada 20 Februari 2025, namun telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan trader mengenai risiko yang mungkin terjadi.
Dengan lebih dari 60 juta pengguna aktif, Pi Network berusaha memasuki pasar global, tetapi beberapa isu penting perlu diperhatikan oleh para investor.
Pi Network dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menambang koin menggunakan hanya aplikasi seluler, dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan dari penambangan kripto tradisional.
Baca juga: Pi Network Siap Luncurkan Open Network pada Minggu Depan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Jaringan ini mengklaim sebagai ekosistem peer-to-peer yang terdesentralisasi dan telah mengembangkan model pertumbuhan yang didorong oleh sistem rujukan. Mainnet Pi Network dijadwalkan akan diluncurkan pada 20 Februari 2025, yang akan menandai awal dari apa yang disebut periode “Open Network”.
Meskipun mainnet belum diluncurkan, beberapa bursa telah menampilkan harga IoU untuk PI, yang telah melonjak hingga 112% dalam seminggu terakhir. Harga IoU PI per 12 Februari 2025 berada di $86 (Rp1.406.914), dengan volume perdagangan 24 jam mencapai $770.718.

Angka tersebut menunjukkan minat yang tinggi, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang stabilitas dan keberlanjutan harga tersebut.
OKX telah mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan PI ke pasar spot trading mereka, dengan deposit dimulai pada 12 Februari 2025. Untuk memastikan peluncuran yang lancar, OKX akan menerapkan batasan perdagangan selama lima menit pertama dan memblokir pesanan pasar.
Setiap pesanan batas individu harus di bawah $10.000, dengan periode lelang panggilan yang akan membantu menentukan harga pembukaan. Lebih dari 1.042.597 PI telah disetorkan ke dalam dompet OKX, menunjukkan antusiasme yang besar dari komunitas Pi.
Alamat dompet para pelopor dibuat sebagai sub-dompet di bawah dompet GALY OKX menggunakan sistem akun Muxed, yang menunjukkan integrasi teknis yang canggih antara Pi Network dan OKX.
Baca juga: Pi Network Update (13/2/25): 1000 Pi Network Berapa Rupiah?
Meskipun ada antusiasme yang besar, beberapa trader di OKX telah mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai potensi risiko. Mekanisme rujukan pengguna Pi Network telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan skema piramida.
Selain itu, proses verifikasi KYC yang diperlukan telah mengalami beberapa penundaan, dengan periode grasi pertama ditunda dari 31 November hingga 31 Desember, dan kemudian sekali lagi hingga 31 Januari 2025.
Trader juga khawatir bahwa model yang sangat terpusat dari Pi Network dan keterlambatan dalam verifikasi KYC dapat membatasi partisipasi pengguna dan mempengaruhi kepercayaan investor. Ini menimbulkan pertanyaan penting tentang keamanan dan keadilan dalam perdagangan PI di OKX.
Secara keseluruhan, peluncuran token PI di OKX menawarkan peluang baru bagi komunitas Pi Network untuk terlibat dalam perdagangan global. Namun, penting bagi investor untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi awal ini.
Dengan memahami potensi keuntungan dan risiko, para trader dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam berinvestasi di Pi Network.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Sebagai catatan, per penulisan artikel ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.