Worldcoin Memperluas Diri ke Filipina dengan World ID di Tengah Masalah Privasi!

Updated
February 18, 2025

Jakarta, Pintu News – Worldcoin (WLD) baru-baru ini mengumumkan peluncuran World ID di Filipina, sebuah negara dengan penggunaan media sosial yang tinggi dan adopsi AI yang luas.

Layanan ini dirancang untuk memberikan verifikasi identitas online yang aman dan anonim kepada lebih dari 23 juta pengguna global.

Dengan kehadiran World ID, diharapkan warga Filipina dapat mengatasi peningkatan ancaman penipuan online, deepfake, dan informasi yang menyesatkan.

Filipina Jadi Pasar Ideal untuk World ID

World ID telah diluncurkan di beberapa lokasi di Bulacan dan akan segera diperluas ke seluruh negeri. Layanan ini menggunakan verifikasi biometrik untuk membuktikan keaslian pengguna, yang sangat penting di Filipina dimana kasus penipuan terkait deepfake meningkat sebesar 4.500% antara tahun 2022 dan 2023.

Baca juga: Dari PENGU hingga zkSync: Ini Keuntungan Besar Pemegang NFT Pudgy Penguins yang Mencapai Ratusan Ribu Dolar!

Filipina, dengan peringkat penggunaan media sosial tertinggi di dunia, menjadi pasar yang ideal untuk implementasi teknologi ini. Dengan hampir semua pengguna internet di Filipina menggunakan Facebook dan banyak yang sudah mengadopsi AI dalam pekerjaan mereka,

World ID menawarkan solusi yang lebih aman untuk melindungi identitas digital. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membedakan diri mereka dari bot yang didorong oleh AI, memberikan lapisan keamanan tambahan dalam interaksi digital mereka.

World Network Hadapi Tantangan Hukum

kenya hentikan aktivitas worldcoin
Sumber: Protos

Namun, ekspansi World Network tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait dengan kekhawatiran privasi dan pengumpulan data biometrik.

Pemerintah Kenya merupakan yang pertama menghentikan operasi World Network pada tahun 2023 karena pelanggaran terhadap UU Perlindungan Data, yang menyoroti masalah persetujuan yang diinformasikan dan penggunaan data yang transparan.

Selain itu, World Network juga menghadapi tantangan hukum di negara-negara seperti Prancis, Portugal, Spanyol, Hong Kong, Brasil, dan Korea Selatan.

Praktik kontroversial Worldcoin, seperti proses pendaftaran yang menyesatkan di Kenya dan Indonesia, telah mendapat sorotan dari MIT Technology Review. Review tersebut mengkritik pengumpulan data biometrik seperti pemindaian iris yang berpotensi disalahgunakan, menyebabkan kebocoran data, dan pengintaian.

Baca juga: Siapakah Hayden Davis, Dalang di Balik Penipuan Token LIBRA Argentina?

World Network Pastikan Keamanan Data Biometrik

Menanggapi kekhawatiran tersebut, World Network mengklaim bahwa mereka dapat memastikan keamanan data biometrik yang disimpan di perangkat pengguna dengan menggunakan teknologi privasi seperti bukti tanpa pengetahuan.

Pada Oktober 2024, platform ini menjalani rebranding dengan meluncurkan jaringan layer 2 baru dan berjanji untuk memprioritaskan kepatuhan terhadap undang-undang perlindungan data.

Meskipun demikian, masih ada kekhawatiran tentang risiko potensial, terutama di wilayah dengan regulasi perlindungan data yang lemah.

Secara keseluruhan, kehadiran World ID di Filipina membuka peluang baru untuk perlindungan identitas digital yang lebih aman, namun tetap menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana data pribadi dijaga.

Seiring berkembangnya teknologi, penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan memahami bagaimana data mereka digunakan dan dilindungi.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8