Jakarta, Pintu News – Presiden Argentina, Javier Milei, baru-baru ini membantah telah mempromosikan koin meme LIBRA setelah skandal yang mencuat dan menarik perhatian publik.
Dalam sebuah wawancara, Milei menjelaskan pertemuannya dengan Hayden Davis, CEO pembuat pasar LIBRA, dan menegaskan bahwa dukungannya terhadap LIBRA semata-mata karena kepercayaan akan potensinya bagi pengusaha Argentina. Skandal ini telah memicu lebih dari 100 laporan kriminal dan menimbulkan pertanyaan tentang peran serta tanggung jawab Milei dalam kerugian yang terjadi.

Dalam wawancara terbarunya, Presiden Javier Milei menegaskan bahwa dia tidak pernah secara aktif mempromosikan koin meme LIBRA. Menurutnya, tweet yang dia buat mendukung LIBRA hanya berdasarkan kepercayaan bahwa ini bisa membantu pengusaha lokal. Milei juga menambahkan bahwa kebanyakan korban kerugian bukan berasal dari Argentina, melainkan dari Amerika dan China.
Dia berargumen bahwa pasar LIBRA didominasi oleh trader kripto yang berpengalaman, yang seharusnya memahami risiko yang terlibat. Milei juga menyangkal telah menyesatkan investor. Dia menjelaskan bahwa dukungannya terhadap LIBRA tidak lebih dari ekspresi dukungan terhadap inovasi yang mungkin dihasilkan untuk ekonomi Argentina. Presiden menekankan bahwa hanya segelintir warga Argentina yang terkena dampak dari penurunan nilai LIBRA, dan bahwa dia tidak memiliki kepentingan pribadi dalam promosi tersebut.
Baca Juga: Harga Hedera (HBAR) Berusaha Bangkit Setelah Koreksi 40% (19/2/25)

Presiden Milei mengakui bahwa dia bertemu dengan Hayden Davis, CEO dari Kelsier Ventures yang mempromosikan LIBRA, sebanyak dua kali. Pertemuan ini terjadi di Forum Teknologi Argentina di Buenos Aires pada Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, Davis memperkenalkan proyek LIBRA kepada Milei dan membahas potensi serta implikasinya bagi pasar kripto.
Pertemuan tersebut menjadi titik penting dalam narasi yang berkembang, karena menunjukkan bahwa Milei memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang LIBRA sebelum membuat tweet dukungannya. Namun, Milei menegaskan bahwa pertemuan itu tidak melibatkan pembahasan tentang strategi pemasaran atau potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari promosi LIBRA.
Sejak skandal LIBRA terungkap pada 14 Februari, lebih dari 100 keluhan kriminal telah diajukan terhadap Milei dan pihak lain yang diduga terlibat. Jaksa di Amerika Serikat juga telah diberitahu bahwa mereka mungkin memiliki yurisdiksi atas tuntutan terhadap Milei atau tokoh lain yang terlibat dalam skandal koin meme LIBRA.
Milei dengan tegas membantah telah menerima suap untuk mempromosikan LIBRA. Selain itu, Milei menekankan bahwa semua aktivitas pasar kripto tercatat di blockchain, yang menyediakan transparansi dan dapat diverifikasi oleh publik. Ini menjadi bagian penting dari pembelaannya, menunjukkan bahwa tidak ada upaya untuk menyembunyikan transaksi atau manipulasi pasar yang terjadi.
Meskipun Presiden Javier Milei menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam promosi LIBRA dengan niat buruk, skandal ini tetap menimbulkan pertanyaan besar tentang tanggung jawab dan etika dalam dukungan politik terhadap produk keuangan baru. Ke depan, penting bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam mengendors produk atau layanan keuangan, terutama di ranah yang masih sangat baru dan volatil seperti kripto.
Baca Juga: Peluang Emas Generasi Baru, Bitcoin di Tengah Kegelisahan Global (19/2/25)
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.