Jakarta, Pintu News – Pasar Bitcoin (BTC) di Amerika Serikat mengalami hari dengan pengeluaran net tertinggi, mencapai $937,78 juta, seiring dengan penurunan harga Bitcoin di bawah $90.000. Hal ini memicu sentimen negatif di kalangan investor di tengah kekhawatiran ekonomi makro yang meningkat.
Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pada tanggal 25 Februari, dana yang tercatat dalam 12 ETF Bitcoin spot mencatatkan pengeluaran bersih sebesar $937,78 juta, yang merupakan rekor tertinggi sejak peluncuran produk tersebut.
Fidelity’s FBTC menjadi pemimpin dengan pengeluaran sebesar $344,65 juta, diikuti oleh BlackRock’s IBIT yang mencatatkan pengeluaran bersih sebesar $164,37 juta.
Meskipun terjadi penjualan besar-besaran, volume perdagangan harian untuk ETF Bitcoin spot meningkat hampir 167% dari hari sebelumnya, mencapai $7,74 miliar. Sejak peluncurannya, ETF ini masih mencatatkan arus masuk bersih total sebesar $38,08 miliar.
Baca juga: ARK Invest Berinvestasi di Coinbase Saat Harga Bitcoin Turun, Apa Strateginya?
Penurunan harga Bitcoin di bawah level kritis $90.000 menjadi salah satu pemicu utama penjualan ini. Ditambah lagi, kekhawatiran tentang tarif yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap barang-barang dari Kanada dan Meksiko yang akan berlaku pada bulan Maret juga memperburuk situasi.
Jika tarif 25% terhadap impor AS diberlakukan, ini bisa menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, yang akan memberi tekanan pada Federal Reserve untuk merespons.
Meskipun Fed telah menyatakan bahwa mereka hanya akan menurunkan suku bunga ketika inflasi mendekati target 2% mereka, data terbaru menunjukkan bahwa inflasi bergerak ke arah yang berlawanan.
Baca juga: Pi Network (PI) Melonjak 75% Hari Ini (27/2/25), Apakah Bisa Tembus $4 di Bulan Maret?
Data dari Santiment menunjukkan bahwa lebih banyak Bitcoin (BTC) yang bergerak ke bursa, sementara kepemilikan oleh ‘whale’ di dompet non-bursa menurun.
Perubahan ini menunjukkan bahwa investor besar yang sebelumnya mengakumulasi Bitcoin kini mentransfer kepemilikannya ke bursa, yang sering kali menandakan adanya tekanan jual.
Selain itu, metrik kunci, yaitu pasokan Bitcoin yang dipegang oleh dana, juga menurun, menunjukkan bahwa investor institusional mengurangi kepemilikan Bitcoin mereka.
Hal ini sejalan dengan arus keluar bersih pada ETF Bitcoin spot, yang telah mengalami pengeluaran bersih pada 12 dari 16 hari perdagangan terakhir, dengan total sekitar $2,41 miliar sejak awal Februari.
Meskipun pasar mengalami penurunan, analis Matt Mena dari 21Shares berpendapat bahwa ini hanya penyesuaian sementara dan bukan akhir dari siklus. Mena menekankan bahwa ini adalah titik masuk strategis bagi investor yang ragu untuk masuk ke pasar setelah pemilihan. “Secara historis, pasar kripto telah menghukum mereka yang ragu-ragu pada saat penurunan kunci. Jendela untuk akumulasi mungkin tidak akan bertahan lama,” pungkas Mena.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.