Jakarta, Pintu News – Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kembali menambah kepemilikan Bitcoin (BTC)-nya dengan membeli 497 BTC senilai $44 juta (Rp716,5 miliar) pada 5 Maret 2025.
Dengan pembelian terbaru ini, total kepemilikan Metaplanet mencapai 2.888 BTC, senilai sekitar $251 juta (Rp4,08 triliun), menjadikannya sebagai pemegang Bitcoin korporasi terbesar di Asia, mengalahkan perusahaan gaming asal China, Boyaa Interactive International, yang memiliki 2.410 BTC.
Baca juga: Blockstream Amankan Investasi Miliaran Dolar untuk Meluncurkan Dana Pinjaman Bitcoin!
Strategi akumulasi agresif ini mengikuti jejak strategi investasi yang diterapkan oleh Michael Saylor dan perusahaannya, MicroStrategy, yang saat ini merupakan pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Metaplanet menargetkan kepemilikan 21.000 BTC pada tahun 2026, yang akan terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem crypto global.
Setelah pengumuman pembelian Bitcoin terbaru, saham Metaplanet di Bursa Efek Tokyo melonjak 19%, mencapai 3,985.00 yen ($27).

Meski sempat mengalami volatilitas akibat penurunan harga Bitcoin beberapa waktu lalu, saham Metaplanet tetap menjadi salah satu yang berkinerja terbaik dalam 12 bulan terakhir, dengan kenaikan lebih dari 1.700%.
Dalam dua hari terakhir, Metaplanet telah melakukan dua kali pembelian BTC. Sebelum akuisisi 497 BTC pada 5 Maret, perusahaan ini juga membeli 156 BTC pada 3 Maret dengan harga rata-rata $85.483 per koin, menginvestasikan sekitar $13,34 juta (Rp217,4 miliar).
Sejak awal tahun 2025, Metaplanet telah mengakuisisi total 794,5 BTC, menghasilkan keuntungan sekitar $66 juta (Rp1,07 triliun) dari investasi tersebut.
Untuk membiayai akuisisi Bitcoin, Metaplanet aktif menggalang dana melalui penerbitan obligasi.
Pada Februari, perusahaan ini menerbitkan obligasi tanpa kupon senilai 4 miliar yen ($26,4 juta atau Rp429,9 miliar), diikuti dengan penerbitan obligasi tambahan senilai 2 miliar yen ($13,2 juta atau Rp214,9 miliar) pada 27 Februari.
CEO Metaplanet, Simon Gerovich, juga mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan opsi untuk melantai di bursa di luar Jepang, seperti di Amerika Serikat.
Gerovich telah bertemu dengan pejabat Bursa Efek New York (NYSE) dan Nasdaq untuk membahas strategi ekspansi global Metaplanet.
Dengan langkah agresifnya dalam mengakumulasi Bitcoin, Metaplanet semakin menegaskan perannya dalam adopsi cryptocurrency di Asia. Jika strategi ini terus berjalan sesuai rencana, Metaplanet berpotensi menjadi salah satu perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.
Di tengah volatilitas pasar crypto dan kekhawatiran mengenai kebijakan ekonomi global, Metaplanet tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.
Langkah ini bisa menjadi sinyal bagi perusahaan lain di Asia untuk mulai mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.