Mengungkap Peran MENA dalam Adopsi Web3 dan AI: Sebuah Lompatan Teknologi

Jakarta, Pintu News – Pertumbuhan pesat teknologi Web3 dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) telah menarik perhatian global. Dengan dukungan regulasi yang kuat dan inisiatif strategis, MENA berpotensi menjadi pemimpin dalam revolusi digital yang sedang berlangsung.

Pengaruh MENA dalam Adopsi Web3

Kawasan MENA telah berkembang menjadi pusat penting untuk pengembangan Web3, didorong oleh faktor demografis, teknologi, dan budaya. Semangat kewirausahaan yang kuat di kawasan ini telah menciptakan lingkungan yang mendukung adopsi teknologi terdesentralisasi. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah startup, investor, dan pengembang yang mengeksplorasi Web3 dan aplikasinya yang beragam.

Menurut laporan Chainalysis tahun 2024, MENA menempati posisi ketujuh sebagai pasar kripto terbesar di dunia. Dari Juli 2023 hingga Juni 2024, kawasan ini mencatat transaksi kripto online sebesar $338,7 miliar, yang mewakili 7,5% dari semua transaksi kripto secara global. Meskipun ukuran pasar kripto di MENA secara keseluruhan mungkin lebih kecil dibandingkan dengan kawasan lain, adopsi di dalam negeri cukup signifikan.

Baca Juga: Lonjakan Arbitrum (ARB) Setelah Masuk Robinhood: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Strategi MENA Menuju AI

Kehadiran AI telah mendorong pemerintah dan bisnis di Timur Tengah untuk mengakui tren global terhadap teknologi canggih terkait. Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE) sedang mempertimbangkan posisi strategis mereka dalam transformasi teknologi ini.

Laporan dari PricewaterhouseCoopers (PwC) memprediksi bahwa AI dapat menyumbang hingga $15,7 triliun untuk ekonomi global pada tahun 2030, dengan Timur Tengah menyumbang 2% dari total manfaat global, atau sekitar $320 miliar. Arab Saudi diperkirakan akan melihat keuntungan absolut terbesar dari AI pada tahun 2030, dengan tambahan sekitar $135,2 miliar ke ekonominya, atau 12,4% dari PDB.

Sementara itu, UAE diperkirakan akan melihat dampak terbesar dalam persentase PDB, mendekati 14% dari PDB 2030 mereka. Untuk negara-negara GCC lainnya seperti Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar, AI diperkirakan akan menyumbang 8,2% dari PDB mereka.

Inisiatif Pengembangan AI di Arab Saudi dan UAE

Pada tahun 2016, pemerintah Arab Saudi meluncurkan Visi 2030, sebuah program untuk mempromosikan diversifikasi ekonomi, sosial, dan budaya. Perubahan strategis menuju kecerdasan buatan dan inovasi berbasis data merupakan komponen kunci dari upaya diversifikasi ekonomi negara tersebut.

Arab Saudi sedang membuat kemajuan yang signifikan dalam AI dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada minyak dengan mengembangkan sektor teknologi canggih melalui investasi yang ditargetkan, pengembangan infrastruktur, dan pelatihan tenaga kerja. Pada tahun 2017, UAE meluncurkan Strategi Nasional untuk Kecerdasan Buatan, yang bertujuan untuk menjadikan negara tersebut sebagai pemimpin global di bidang ini pada tahun 2031.

Dewan AI dan Blockchain UAE mengawasi strategi ini, yang berdampak pada sektor-sektor seperti pendidikan, energi, dan pariwisata. UAE sudah mulai menuai manfaat dari inisiatif AI-nya. Pada bulan April, Microsoft mengumumkan investasi sebesar $1,5 miliar di G42, sebuah perusahaan holding teknologi yang berbasis di Abu Dhabi.

Kesimpulan

Dengan pendekatan proaktif terhadap kemajuan teknologi dan fokus strategis pada Web3 dan AI, MENA menunjukkan masa depan di mana kawasan ini akan menjadi arsitek penting dalam membentuk ekonomi digital.

Baca Juga: Binance Menarik Investor Pasca Peretasan Bybit, Aliran Dana Meningkat Tajam!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. Outlier Ventures CEO on MENA Web3 Adoption. Diakses pada tanggal 6 Maret 2025
• Featured Image: Generated by AI