Nigeria Berhasil Mengamankan $60 Juta dari AS, Terkait Kasus Binance dan Aset Korupsi

Updated
March 10, 2025

Jakarta, Pintu News – Pemerintah Nigeria berhasil memperoleh hampir Rp978 miliar (setara $60 juta) dari aset yang sebelumnya disita oleh Amerika Serikat. Pengembalian dana ini merupakan bagian dari kesepakatan diplomatik yang mengarah pada pembebasan eksekutif Binance, Tigran Gambaryan, yang sebelumnya ditahan di Nigeria selama hampir satu tahun.

Menurut laporan dari Premium Times, kesepakatan tersebut melibatkan pejabat tinggi pemerintah AS, termasuk Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan. Nigeria awalnya menuntut pelepasan sekitar Rp6,2 triliun (setara $380 juta) dalam aset yang dikaitkan dengan kasus korupsi pejabat tinggi Nigeria. Selama bertahun-tahun, pemerintah Nigeria berupaya mendapatkan kembali dana yang tersebar di berbagai negara.

Aset yang Dikembalikan dan Penggunaannya

Di antara aset yang berhasil dikembalikan adalah Rp862 miliar (setara $53 juta) dari penyitaan properti terkait mantan Menteri Perminyakan Nigeria, Diezani Alison-Madueke. Selain itu, sekitar Rp2,6 triliun (setara $150 juta) yang terkait dengan mantan Kepala Negara Militer Nigeria, Sanni Abacha, masih tertahan di Prancis sejak 2012. AS juga menyita sekitar €160 juta dari seorang mantan gubernur Nigeria.

Sebagian dari dana tersebut telah dikembalikan ke Nigeria. Pengadilan Distrik AS untuk Wilayah Timur California memerintahkan pengembalian Rp98 miliar (setara $6,02 juta) yang terkait dengan kesepakatan senjata yang terjadi satu dekade lalu. Dana tersebut sebelumnya disita karena perantara senjata yang disewa oleh pemerintah Nigeria tidak memiliki lisensi aktif.

Sebagai bagian dari perjanjian, Rp815 miliar (setara $50 juta) akan digunakan untuk proyek elektrifikasi pedesaan melalui Bank Dunia, sementara Rp47 miliar (setara $2,88 juta) akan dialokasikan ke International Institute of Justice (IIJ) untuk mendukung proyek Rule of Law and Counterterrorism.

Baca Juga: Presiden El Salvador Menutup Rumah Sakit Hewan Bitcoin: Kontroversi dan Dampaknya

Hubungan Nigeria dan AS Makin Erat Pascakasus Binance

nigeria blockchain
Generated by AI

Pembebasan Tigran Gambaryan juga memperkuat kemitraan diplomatik antara AS dan Nigeria. Salah satu syarat pembebasannya adalah mengakui langkah tersebut sebagai isyarat diplomatik yang menguntungkan hubungan kedua negara.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Kedutaan Besar AS di Nigeria meluncurkan US-Nigeria Bilateral Liaison Group on Illicit Finance and Cryptocurrencies pada hari yang sama dengan pembebasan Gambaryan. Melalui inisiatif ini, Departemen Kehakiman AS membantu lembaga penegak hukum Nigeria meningkatkan kemampuan investigasi dan penuntutan terhadap kejahatan finansial dan siber.

Namun, dengan perubahan kepemimpinan di AS setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden, masih belum jelas apakah hubungan bilateral yang kuat ini akan berlanjut. Kebijakan luar negeri AS di bawah Trump cenderung mengalami perubahan besar, termasuk dalam kerja sama dengan sekutu-sekutunya.

Baca Juga: Cardano dan Check Point Berkolaborasi untuk Keamanan Blockchain Berbasis AI!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8