Jakarta, Pintu News – Startup berbasis kecerdasan buatan, Halliday, baru saja mengamankan dana sebesar $20 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh raksasa modal ventura, Andreessen Horowitz (a16z).
Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan Workflow Protocol Halliday, yang memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi keuangan tanpa perlu menulis smart contract.
Teknologi blockchain dan AI menjadi kunci utama dalam inovasi ini, yang bertujuan untuk memudahkan integrasi aplikasi keuangan dengan web3. Investasi ini menandai langkah besar bagi Halliday dalam kolaborasi dengan institusi keuangan, termasuk bank-bank berizin dan penyedia pembayaran.
Dengan menghilangkan kebutuhan untuk menulis smart contract setiap kali pengembang ingin membuat atau menerapkan program, Halliday berpotensi mengubah cara institusi keuangan mengintegrasikan teknologi baru.
Unit modal ventura kripto dari Andreessen Horowitz (a16z) memimpin putaran pendanaan Seri A ini, yang juga menarik partisipasi dari investor lain seperti SV Angel, Credibly Neutral, dan Blizzard Fund. Kepercayaan dan dukungan dari a16z bukan hanya membawa modal tetapi juga pengalaman dan jaringan yang luas dalam industri teknologi dan keuangan.
Sebelumnya, pada Agustus 2024, a16z juga memimpin putaran pendanaan benih Halliday dengan dana sebesar $6 juta. Dana tersebut digunakan untuk mendukung ekosistem gaming blockchain dan metaverse, menunjukkan komitmen a16z dalam mendukung inovasi Halliday sejak awal.
Baca juga: Pump.fun Akan Migrasi ke Aptos? Postingan Terbaru Picu Spekulasi Pasar!
Workflow Protocol yang dikembangkan oleh Halliday menawarkan solusi bagi tantangan integrasi AI dan blockchain, yang sering kali terkendala masalah kepatuhan dan keamanan. Protokol ini memungkinkan otomatisasi berbagai alur kerja, mulai dari on-ramping ke rantai layer 1 dan layer 2 baru, pengelolaan pembayaran berulang, hingga maksimisasi hasil.
Sejak tahun 2023, Halliday telah menguji sistem workflow ini, dengan aliran pembayaran yang telah terintegrasi oleh beberapa platform besar seperti Avalanche, ApeCoin, DeFi Kingdoms, dan Story Protocol. Kerjasama dengan SKALE Network pada Mei 2024 dan ApeChain pada Juni 2024 menunjukkan ekspansi yang signifikan dalam aplikasi teknologi mereka.
Baca juga: 3 Crypto Alternatif Ethereum yang Mendapat Sorotan Saat Ini!
Dengan dukungan kuat dari Andreessen Horowitz dan mitra investasi lainnya, Halliday berada di jalur yang tepat untuk merevolusi cara institusi keuangan mengadopsi teknologi blockchain dan AI.
Kemampuan untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses yang kompleks melalui Workflow Protocol menjanjikan efisiensi yang lebih besar dan pengurangan risiko dalam pengembangan aplikasi keuangan.
Kesuksesan Halliday dalam mengimplementasikan inovasi ini tidak hanya akan membawa perubahan dalam industri keuangan tetapi juga dalam cara perusahaan memanfaatkan teknologi blockchain dan AI untuk berbagai kebutuhan operasional dan strategis.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.