Jakarta, Pintu News – Platform perdagangan cryptocurrency terkemuka dunia, Binance, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Worldpay, penyedia teknologi pembayaran global. Melalui kemitraan ini, Binance menghadirkan fitur Apple Pay dan Google Pay dalam ekosistem pembelian crypto berbasis fiat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menyederhanakan akses terhadap aset digital bagi penggunanya di berbagai belahan dunia.
Kemitraan ini membuka pintu bagi pengguna untuk membeli cryptocurrency langsung menggunakan kartu kredit atau debit yang telah terhubung ke dompet digital Apple Pay dan Google Pay, baik melalui aplikasi maupun situs web Binance. Inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi transaksi crypto yang praktis dan ramah pengguna.
Dengan lebih dari 1.000 metode pembayaran yang tersedia, Binance terus memperluas jangkauan layanannya untuk membuat crypto semakin inklusif. Worldpay, mitra strategis baru Binance, menangani transaksi senilai $2,3 triliun (sekitar Rp38.438 triliun) setiap tahunnya, menjadikannya salah satu penyedia layanan pembayaran terbesar dan paling terpercaya di dunia.
Menurut Thomas Gregory, VP Fiat di Binance, kolaborasi ini tidak hanya merupakan peningkatan teknis, melainkan juga wujud dari upaya Binance dalam menghadirkan pengalaman fiat-to-crypto yang setara dengan kenyamanan sistem pembayaran digital sehari-hari. Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini memberikan “pilihan lebih luas dan akses yang lebih mulus terhadap crypto melalui platform mobile yang sudah akrab bagi pengguna.”
Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Antara Koreksi Mendalam dan Harapan Rebound di Pasar Crypto (8/4/25)

Integrasi Apple Pay dan Google Pay merupakan langkah besar dalam menyederhanakan proses transaksi crypto. Pengguna tidak lagi perlu melewati proses verifikasi yang kompleks, melainkan cukup menggunakan kartu yang sudah tersimpan di dompet digital mereka. Hal ini dapat mempercepat proses pembelian aset digital secara langsung dan aman.
Binance menyampaikan bahwa pembaruan ini adalah bagian dari misi mereka untuk mempercepat adopsi crypto secara global. Dengan memanfaatkan platform pembayaran yang sudah mapan, pengguna baru yang terbiasa dengan pembayaran digital dapat mulai menjajaki dunia cryptocurrency dengan lebih percaya diri dan efisien.
Kemunculan integrasi ini terjadi di tengah berbagai spekulasi seputar Binance, termasuk rumor mengenai potensi penjualan perusahaan. Namun, salah satu pendiri Binance, Ye Hi, telah mengklarifikasi bahwa rumor tersebut tidak berdasar. Terlepas dari isu eksternal, Binance tetap fokus pada ekspansi dan peningkatan layanan bagi penggunanya.
Langkah ini juga menjadi penegasan bahwa Binance berusaha menjaga momentum positif di tengah tantangan pasar. Dengan menambahkan metode pembayaran yang sudah banyak digunakan secara global, Binance memperkuat posisinya sebagai platform yang adaptif terhadap kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
Integrasi dompet digital populer seperti Apple Pay dan Google Pay ke dalam platform crypto menandai tren baru dalam dunia keuangan digital. Kolaborasi ini mencerminkan semakin eratnya hubungan antara teknologi finansial konvensional dan ekosistem cryptocurrency.
Dengan mempermudah proses on-ramp dari fiat ke crypto, Binance dan Worldpay membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk mengakses aset digital. Ini berpotensi memperluas basis pengguna crypto dan mempercepat adopsi massal di berbagai negara, terutama di wilayah yang sudah mengandalkan pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari.
Kemitraan antara Binance dan Worldpay dalam menghadirkan Apple Pay dan Google Pay merupakan langkah penting dalam menyederhanakan akses ke dunia cryptocurrency. Melalui integrasi ini, Binance tidak hanya memperluas jangkauan layanannya, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengguna global. Di tengah dinamika pasar crypto yang penuh tantangan, inovasi semacam ini menjadi penopang pertumbuhan jangka panjang ekosistem digital.
Baca Juga: Dampak Koreksi Pasar: Analisis 4 Altcoin Saat Crypto Mengalami Tekanan Awal April 2025
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.