Jakarta, Pintu News – Blockchain baru yang dikembangkan oleh mantan tim pengembang Monero, Tari, telah diluncurkan dengan fokus pada privasi dan kemudahan mining menggunakan komputer pribadi.
Tari, yang beroperasi dengan model proof-of-work, memungkinkan pengguna untuk menambang kripto asli mereka, Tari (XTM), menggunakan Mac atau PC. Dengan lebih dari 700.000 peserta airdrop, Tari menjanjikan untuk menjadi komunitas yang berkembang dan menarik bagi pengguna kripto.
Simak informasi lengkap mengenai blockchain Tari di artikel ini!
Tari Universe adalah aplikasi unggulan dari Tari yang mengubah pengalaman mining menjadi lebih visual dan interaktif. Aplikasi ini dilengkapi dengan umpan balik waktu nyata, pengaturan penggunaan daya, dan kontrol satu klik yang memungkinkan pengguna untuk menjeda atau mengatur seberapa banyak CPU yang digunakan.
Dengan fitur ini, Tari Universe tidak hanya memudahkan pengguna dalam menambang, tetapi juga membuat proses tersebut menjadi lebih menarik dan dapat diakses oleh semua orang. Mining pada Tari dibagi antara algoritma SHA3x dan RandomX, dengan hadiah blok didistribusikan secara 50/50 antara penambang mandiri dan penambang gabungan.
Ini memberikan kesempatan yang adil bagi semua pengguna untuk berpartisipasi dalam jaringan dan mendapatkan imbalan dalam bentuk Tari (XTM).
Baca juga: Lee Jae-myung Usung Regulasi Pro-Kripto, Siap Legalkan ETF Aset Digital!

Tari memulai dengan pasokan total 21 miliar XTM, di mana 30% di antaranya telah ditambang sebelumnya. Sisanya, sebanyak 14,7 miliar token, disediakan untuk penambangan publik. Hadiah untuk penambangan akan berkurang secara bertahap per blok, dan emisi ekor sebesar 1% akan memastikan insentif bagi penambang setelah 12 tahun pertama.
Bagian yang telah ditambang sebelumnya dialokasikan untuk infrastruktur (9%), program komunitas (5%), kontributor (4%), dan peserta awal (12%). Periode vesting yang panjang, yang dimulai enam hingga dua belas bulan setelah mainnet, dirancang untuk memastikan stabilitas jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan dari jaringan Tari.
Baca juga: Solana Name Service Luncurkan Token SNS, Bagikan 40% Airdrop ke Pengguna!
Tari menggunakan sistem token ganda, di mana XTM digunakan untuk lapisan dasar (Minotari) dan XTR untuk lapisan kedua (Ootle). Pengguna dapat membakar XTM dengan perbandingan 1:1 untuk mencetak XTR melalui mekanisme “Throttle” yang dinamis, yang menyesuaikan biaya pencetakan berdasarkan permintaan.
Biaya yang dibakar selama aktivitas membantu mengelola pasokan. Keseimbangan antara XTM dan XTR dirancang untuk menjadi lebih ketat seiring waktu, meskipun pola penggunaan aktual masih harus dilihat. Mekanisme ini memberikan fleksibilitas dan keberlanjutan untuk operasi jaringan Tari, memungkinkan adaptasi dengan kondisi pasar yang berubah.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.