Inflasi Amerika Serikat Turun ke 2,3%! Harga Bitcoin Siap Tembus All-Time High Baru?

Updated
May 14, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) mendapatkan dorongan besar setelah rilis data inflasi CPI (Consumer Price Index) Amerika Serikat. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi di AS mulai mereda, sebuah perkembangan yang dianggap positif bagi aset berisiko seperti BTC.

Sejalan dengan hal ini, analis crypto Jelle memprediksi bahwa mata uang crypto utama tersebut bisa segera mencapai harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH).

Harga Bitcoin Mengincar ATH Seiring Turunnya Inflasi CPI AS ke 2,3%

Dalam sebuah unggahan di platform X, analis crypto Jelle menyatakan bahwa harga Bitcoin berpotensi untuk kembali menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (ATH) dan bahkan mencetak rekor baru dalam waktu dekat.

Baca juga: 5 Altcoin yang Diborong Whale Crypto Setelah Kesepakatan Dagang AS-China!

Ia menyebut data inflasi CPI terbaru dari Amerika Serikat sebagai alasan utama dari prospek positif terhadap aset kripto unggulan ini.

Jelle mencatat bahwa CPI baru saja mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir dan menyebut kondisi ekonomi saat ini cukup kuat. Oleh karena itu, menurutnya, ini adalah saat yang tepat bagi aset berisiko seperti BTC untuk melanjutkan reli ke atas.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa CPI tahunan turun menjadi 2,3%, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,4%. Secara bulanan, inflasi juga turun menjadi 0,3%, sedikit di bawah perkiraan yang sama.

Data inflasi terbaru ini dirilis hanya beberapa hari setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, dan bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap dalam pertemuan FOMC bulan Mei. Penurunan inflasi ini semakin memperkuat argumen bagi kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Namun, para pelaku pasar masih belum mengantisipasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Juni atau Juli, dan memperkirakan pemotongan pertama baru akan terjadi pada bulan September.

Pemangkasan suku bunga biasanya berdampak positif bagi harga Bitcoin karena dapat menarik lebih banyak arus modal ke dalam aset kripto utama tersebut.

Pergerakan Besar Berikutnya Akan Terjadi Setelah Terjadi Breakout

Dalam sebuah unggahan di platform X, analis kripto Titan of Crypto menyatakan bahwa pergerakan besar berikutnya untuk Bitcoin akan terjadi setelah breakout.

Saat ini, ia mencatat bahwa Fair Value Gap (FVG) berfungsi sebagai area support untuk BTC, sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya. Dalam grafik yang ia bagikan, FVG ini terletak tepat di atas level $100.000.

Baca juga: Metaplanet Borong 1.271 Bitcoin Lagi! Akankah Harga BTC Meledak Minggu Ini?

Sebelumnya, analis tersebut sempat memperingatkan bahwa harga Bitcoin bisa turun di bawah $100.000 untuk menguji kembali level Tenkan, yang saat ini berada di sekitar $99.500.

Sementara itu, analis kripto lainnya, Rekt Capital, juga memprediksi bahwa BTC bisa segera mengalami breakout menuju harga tertinggi sepanjang masa yang baru (ATH).

Harga Bitcoin sejauh ini mengikuti pola atau “roadmap” yang telah dijabarkan oleh Rekt Capital dalam analisis sebelumnya. Pergerakan harga terbaru menunjukkan bahwa BTC mampu bertahan di atas area support $97.000 hingga $99.000.

Dengan harga yang tetap kuat di atas level tersebut, langkah selanjutnya dalam roadmap adalah bagi BTC untuk menembus ke ATH baru.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8