Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC)mencetak rekor tertinggi baru setelah kapitalisasi pasarnya mencapai $2,096 triliun, menempatkannya di atas perusahaan induk Google dalam peringkat aset global. Pencapaian ini terjadi saat harga BTC diperdagangkan sedikit di bawah $105.000 pada 20 Mei 2025 kemarin.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Pada 21 Mei 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $106,765 atau setara dengan Rp1.751.910.147, mengalami kenaikan tipis 0,41% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.713.259.615, dan harga tertingginya di Rp1.764.147.756.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.12 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 18% menjadi $50.19 miliar.
Baca juga: Prediksi Arthur Hayes: Bitcoin (BTC) akan Tembus $250.000 di Akhir Tahun 2025!
Dilansir dari Coingape (20/5) Bitcoin kini menempati posisi keenam dalam peringkat aset global berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui Alphabet (induk perusahaan Google) dan logam mulia perak (silver).
Berdasarkan data terbaru dari 8marketcap, kapitalisasi pasar total Bitcoin mencapai $2,096 triliun, dibandingkan dengan Google sebesar $2,028 triliun dan Silver sebesar $1,844 triliun.

Kinerja BTC menunjukkan peningkatan yang impresif, dengan kenaikan 2,56% dalam 24 jam terakhir (20/5) dan 2,66% selama satu minggu terakhir. Tren kenaikan ini berlawanan arah dengan beberapa aset tradisional lain yang justru mengalami penurunan mingguan, seperti Apple (-1,95%), Amazon (-2,46%), dan Silver (-1,10%).
Pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir terbilang stabil, dengan kisaran perdagangan harian antara $102.430 hingga $106.704. Meskipun mengalami kenaikan, harga BTC saat ini masih sekitar 3,6% di bawah rekor tertingginya sebesar $108.786 yang dicapai pada 20 Januari 2025.
Saat ini, Bitcoin berada di antara Amazon yang berada di peringkat kelima dengan kapitalisasi pasar $2,188 triliun, dan Google di posisi ketujuh.
Baca juga: Bitcoin Harus Tembus $110.000 Sebelum Altcoin Season Dimulai, Kata Arthur Hayes!
Sementara itu, Emas tetap memegang posisi teratas dengan kapitalisasi pasar mencapai $21,827 triliun dan harga $3.250 per ons.
Bitcoin, sebagai mata uang crypto terdepan, berada di ambang untuk naik lebih tinggi lagi dalam peringkat aset global, dengan posisi Amazon yang saat ini di peringkat kelima kemungkinan besar bisa disalip.
Saat ini, raksasa e-commerce tersebut memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,188 triliun, hanya unggul tipis dibandingkan kapitalisasi Bitcoin sebesar $2,096 triliun — selisih sekitar $92 miliar.
Berdasarkan data pasar, jika BTC berhasil mencapai kembali rekor tertingginya di angka $108.786, maka kapitalisasi pasarnya diperkirakan akan naik menjadi sekitar $2,17 triliun. Ini akan menempatkan Bitcoin sangat dekat untuk menyalip Amazon dalam peringkat global.
Pergerakan harga terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan kuat dalam 30 hari terakhir. Data dari CoinMarketCap mencatat bahwa BTC telah melonjak dari titik terendah 30 harinya di sekitar $85.000.
Untuk benar-benar melampaui Amazon, Bitcoin harus menembus rekor harga tertingginya saat ini dan kemungkinan menyentuh kisaran sekitar $110.000 per koin.
Melihat tren harga saat ini — dengan BTC sempat menyentuh level tertinggi harian $106.704 — target ini tampak realistis, selama kondisi pasar tetap mendukung. Di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi, harga BTC kini mengincar kembali level $108.000.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.