Jakarta, Pintu News – Aktivitas on-chain XRP Ledger telah mengalami penurunan drastis sebesar 90% dari puncaknya yang terbaru, menimbulkan kekhawatiran mengenai penggunaan dan kesehatan jaringan secara keseluruhan. Penurunan ini menempatkan Ripple (XRP) dalam posisi yang tidak menguntungkan, di mana volume pembayaran dan transaksi di XRP Ledger nyaris tidak ada meskipun harga Ripple (XRP) berhasil bertahan di kisaran $2,30 hingga $2,40.

Penurunan aktivitas di XRP Ledger ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, terjadi penurunan volume perdagangan spekulatif yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa minat spekulatif jauh lebih besar daripada penggunaan sebenarnya. Kedua, penggunaan institusional yang menurun akibat ketidakpastian regulasi yang berkelanjutan juga berperan dalam penurunan ini.
Selain itu, dominasi Bitcoin (BTC) yang sedang berada pada level tinggi telah menyedot likuiditas dari altcoin seperti Ripple (XRP), memperburuk situasi. Volume pembayaran di ledger menunjukkan penurunan tajam, yang bisa diatributkan pada penurunan permintaan ritel atau penggunaan perusahaan yang berkurang. Kedua faktor ini sangat penting untuk narasi pusat Ripple (XRP) sebagai token pembayaran. Investor sekarang harus memperhatikan zona dukungan $2,20 dan $2,30 dengan seksama.
Baca Juga: PEPE Coin (PEPE) Menunjukkan Sinyal Bullish, Apa Rahasianya?
Pada awal Mei, Ripple (XRP) menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan dengan keluar dari pola wedge menurun. Namun, sejak itu, harga terjebak dalam konsolidasi yang semakin ketat. Di harga $2,30, Ripple (XRP) sedang menguji zona dukungan yang juga merupakan EMA (Exponential Moving Average) 100 hari. EMA 200 hari menunjukkan area minat berikutnya berada di sekitar $2,20.
Seluruh setup bullish dua bulan terakhir bisa terancam jika harga tergelincir di bawah itu, yang akan membawa harga ke level $2,05. Meskipun belum oversold, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) telah turun ke pertengahan 50-an, menunjukkan bahwa momentum telah melambat. Selain itu, volume telah menurun secara signifikan, menyoroti kemungkinan penurunan lebih lanjut jika dukungan pecah.
Jika Ripple (XRP) dapat memantul dari level dukungan ini, ada kemungkinan untuk menguji kembali titik breakout $2,50. Namun, kegagalan dalam mempertahankan dukungan ini bisa menyebabkan retracement yang lebih dalam. Mengingat 90% dari volume penggunaannya telah hilang, sangat penting bagi Ripple (XRP) untuk menunjukkan bahwa mereka dapat memicu transaksi dunia nyata lagi. Jika tidak, aksi harga mungkin segera mengikuti tren on-chain.
Dengan penurunan aktivitas yang signifikan di XRP Ledger, masa depan Ripple (XRP) tampaknya bergantung pada kemampuannya untuk memulihkan kepercayaan dan utilitas dalam ekosistem kripto. Investor dan pengguna harus tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah.
Baca Juga: Apakah Pi Token (PI) Akan Melonjak Melebihi $0,9? Simak Analisisnya!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.