Jakarta, Pintu News – Harga XRP (XRP) dari Ripple gagal menunjukkan pergerakan positif sepanjang bulan ini, meskipun terdapat peningkatan optimisme terhadap proyek tersebut di pasar.
Akibatnya, harga XRP telah turun di bawah level support pentingnya di angka $2,25 dan kini berpotensi menguji kembali level $2.
Situasi ini membuat para investor mulai khawatir terhadap arah pergerakan harga XRP di masa depan. Terlebih lagi, dengan potensi datangnya musim Altcoin dalam waktu dekat, banyak yang bertanya-tanya apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam token XRP.
Mari kita cermati pembaruan terbaru, sentimen on-chain, dan prediksi harga XRP untuk bulan Juni 2025.
Hingga saat ini, terdapat sembilan pengajuan ETF spot XRP yang telah disampaikan dan tengah ditinjau oleh Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat.
Baca juga: Harga Pi Network Turun 1% Jadi Rp10 Ribu, Pi Coin akan Terus Anjlok?
Para investor menunjukkan optimisme tinggi terhadap kemungkinan disetujuinya ETF tersebut. Beberapa analis, seperti Dark Defender, bahkan memprediksi harga XRP bisa melonjak hingga $5,85 jika ETF ini mendapatkan persetujuan.
Selain itu, sejumlah institusi besar dan investor kelas kakap (whales) mulai mempertimbangkan untuk menjadikan XRP sebagai bagian dari cadangan aset kripto mereka melalui apa yang disebut sebagai “XRP Treasury.”
Dua perusahaan, yakni Webus International Limited dan VivoPower, masing-masing berencana menginvestasikan sebesar $300 juta dan $121 juta dalam aset digital ini.
Pada 1 Juni 2025, nilai Open Interest pada kontrak berjangka (futures) XRP telah turun menjadi $4,11 miliar, dari sebelumnya $4,55 miliar yang tercatat kemarin.
Namun, jika dibandingkan secara bulanan (month-on-month), angka ini menunjukkan peningkatan dari $3,72 miliar, atau naik sebesar 10,48%. Tren ini mengindikasikan meningkatnya minat beli dan partisipasi pasar, serta mencerminkan penguatan tren di pasar XRP.

Sementara itu, jumlah alamat aktif di jaringan XRP selama sebulan terakhir berada di kisaran antara 17.000 hingga 24.000 alamat. Namun, dalam 24 jam terakhir, angka ini turun drastis menjadi hanya 6.900 alamat aktif, dari sebelumnya 21.870 alamat.
Penurunan sebesar 68,44% ini merupakan penurunan harian tertinggi sepanjang tahun 2025.

Setelah bergerak dalam pola kanal naik selama sekitar dua bulan, harga koin XRP kehilangan momentumnya dan akhirnya keluar dari pola tersebut pada grafik harian.
Pada 1 Juni, XRP sempat diperdagangkan pada harga $2,1723 dengan kapitalisasi pasar sebesar $128,08 miliar, memberikan dominasi pasar sebesar 3,89%.
Baca juga: Pengembang Shiba Inu, Shytoshi Kusama, Bocorkan Pembaruan Besar! SHIB Siap Hadirkan Teknologi AI?
Dari sisi analisis teknikal, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Simple Moving Average (SMA) menunjukkan tren bearish yang cukup kuat pada grafik harga XRP.
Indikator SMA bertindak sebagai level resistensi, sementara adanya divergensi bearish pada MACD mengindikasikan lemahnya tekanan beli terhadap altcoin ini di pasar.

Jika terjadi pembalikan arah (bullish reversal), harga XRP berpotensi segera mendapatkan kembali momentumnya dan menguji ulang level resistensi di $2,50 dalam waktu singkat.
Apabila pasar kripto tetap stabil dan tidak mengalami penurunan tajam, XRP bisa melanjutkan kenaikannya menuju target harga berikutnya di $3.
Target optimistis jangka panjang bahkan dipatok di angka $7, meskipun pencapaian tersebut tampaknya sulit direalisasikan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, apabila tekanan jual terus berlanjut, harga XRP bisa kembali turun ke zona support penting di sekitar $2,00. Namun, kemungkinan skenario ini terjadi dinilai cukup kecil mengingat sentimen pasar secara umum mulai menunjukkan arah yang lebih positif (bullish).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.