Harga Bitcoin Diprediksi Analis Melemah ke $92.000, Kapan Fase Akumulasi Dimulai?

Updated
June 3, 2025

Jakarta, Pintu News – Setelah mencapai rekor tertinggi baru di atas $111.000 pada bulan Mei, harga Bitcoin (BTC) kini menunjukkan tren bearish. Penurunan ini terjadi setelah periode kenaikan yang signifikan, yang memungkinkan para pemegang Bitcoin (BTC) mendapatkan keuntungan besar.

Saat ini, harga Bitcoin (BTC) telah turun 6% dari puncaknya dan berada di $104.000. Namun, analisis pasar menunjukkan bahwa penurunan ini mungkin belum berakhir dan harga bisa turun di bawah $100.000 lagi.

Analisis Tinggi Baru Bitcoin

Seorang analis yang menggunakan nama samaran Youriverse di situs TradingView telah menguraikan pergerakan harga Bitcoin (BTC) beberapa minggu terakhir. Menurutnya, Bitcoin (BTC) telah mengalami apa yang disebut akumulasi textbook sejak tren naik dimulai pada minggu kedua Mei. Fase akumulasi ini merupakan salah satu alasan mengapa mata uang kripto ini mampu mencapai tingkat tertinggi baru.

Selama periode ini, harga Bitcoin (BTC) menunjukkan lebih banyak kompresi dengan mencapai titik terendah yang lebih tinggi sementara resistensi tetap relatif datar. Tekanan jual yang sebelumnya mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) karena perang tarif Donald Trump juga telah mereda, memberikan kontrol harga kepada pembeli. Akibatnya, terjadi apa yang disebut ‘Power of 3’, yang meliputi Akumulasi, Manipulasi, dan Distribusi.

Baca Juga: Token Pi Network (PI) Siap Dibanjiri! Apa yang Terjadi Jika Harga Jatuh di Bawah Rp6.500?

Potensi Penurunan ke $92.000

Menurut analisis Youriverse, ‘Power of 3’ mungkin sedang berlangsung, yang bisa menyebabkan harga turun lebih lanjut karena investor besar menjual aset mereka kepada investor ritel yang kurang informasi. Selain itu, semakin lama harga Bitcoin (BTC) berada di bawah dukungan $106.000, semakin besar kemungkinan harga akan terus turun.

“Penolakan di atas ATH dan keruntuhan berikutnya di bawah $106.000 telah memperkenalkan pasokan berlebih yang signifikan, yang dapat bertindak sebagai resistensi dalam jangka pendek,” kata analis tersebut.

Dengan demikian, diperkirakan harga Bitcoin (BTC) bisa kembali ke $100.000 dan bahkan mencapai pertengahan $90.000-an. Namun, penurunan ini tidak hanya menandakan tren bearish, tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk membeli, karena area ini bisa menarik lebih banyak likuiditas dan menjadi titik lompatan untuk reli lain.

Kesempatan Dalam Penurunan

Penurunan potensial ini seharusnya tidak hanya dilihat sebagai tanda kelemahan. Dalam banyak siklus bull, koreksi dan goncangan seperti ini berfungsi untuk mengeluarkan posisi yang terlalu leverage dan mereset sentimen, yang pada akhirnya mempersiapkan dasar untuk momentum naik yang diperbarui. Ini menunjukkan bahwa setiap penurunan harga, dalam konteks yang tepat, dapat menjadi peluang bagi investor yang memahami dinamika pasar.

Kesimpulan

Dengan memahami dinamika pasar saat ini dan potensi pergerakan harga Bitcoin (BTC) ke depan, investor dapat lebih siap untuk mengambil keputusan yang tepat. Memanfaatkan setiap penurunan sebagai kesempatan pembelian mungkin menjadi strategi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Baca Juga: XRP Terjun Bebas! Apakah Ini Pertanda Badai Besar di Dunia Crypto?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8