Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) kembali diperdagangkan mendekati angka $110.000, naik hampir 4,5% dalam tujuh hari terakhir. Harga telah bertahan di atas $105.000 selama empat hari terakhir, memperkuat sentimen optimis di pasar.
Performa stabil ini terjadi di tengah jeda akumulasi oleh para “whale” dan dukungan dari indikator teknikal yang kuat, seperti keselarasan EMA yang bullish dan dukungan dari Ichimoku Cloud.
Saat BTC menguji level resistensi penting, para trader mengamati dengan cermat apakah momentum ini akan berlanjut atau justru mengalami koreksi.

Pada 12 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $108,616 atau setara dengan Rp1.764.554.340, mengalami koreksi 0,87% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.794.029.624, dan harga terendahnya di Rp1.758.163.737.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.15 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 8% menjadi $49.99 miliar.
Baca juga: 6 Crypto yang Siap Meledak dalam Waktu 90 Hari Ke Depan!
Dilansir dari BeInCrypto, antara 28 Mei hingga 4 Juni, jumlah dompet Bitcoin milik whale—yaitu dompet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC—naik dari 2.002 menjadi 2.017.
Kenaikan singkat ini menunjukkan adanya minat baru dari para pemegang besar, yang sering dianggap sebagai “smart money”. Namun, sejak itu, jumlah whale cenderung stabil, berada di kisaran 2.013 hingga 2.016 selama sepekan terakhir, dengan jumlah terbaru tercatat di angka 2.013.
Tidak adanya pertumbuhan lanjutan ini mengindikasikan bahwa akumulasi agresif sedang mengalami jeda, setidaknya untuk saat ini.

Melacak aktivitas whale penting karena pergerakan mereka sering menjadi sinyal awal dari perubahan harga besar. Para pemegang besar ini dapat memengaruhi sentimen pasar, menciptakan gelombang likuiditas, serta menandakan kepercayaan atau kehati-hatian institusional.
Stagnasi aktivitas whale saat ini kemungkinan mencerminkan pendekatan “tunggu dan lihat” di tengah kondisi makroekonomi atau teknikal yang belum pasti.
Meskipun kenaikan sebelumnya menunjukkan adanya akumulasi, stagnasi yang terjadi setelahnya mengisyaratkan bahwa para whale mungkin masih ragu untuk mengalokasikan modal lebih banyak pada level harga saat ini—yang berpotensi membatasi kenaikan harga jangka pendek, kecuali muncul katalis baru.
Grafik Ichimoku Cloud untuk Bitcoin menunjukkan bahwa pergerakan harga masih berada di atas awan hijau, yang mencerminkan struktur pasar yang bullish.
Leading Span A (batas atas awan) menunjukkan tren naik, dan warna hijau pada awan di depan mengindikasikan momentum bullish yang berlanjut. Awan ini juga berfungsi sebagai zona support potensial.
Breakout terbaru dari awan merah mengonfirmasi bahwa pembeli telah mengambil alih kendali setelah fase konsolidasi.

Garis biru (Tenkan-sen) masih berada di atas garis merah (Kijun-sen), yang merupakan sinyal bullish lainnya dan menunjukkan bahwa momentum jangka pendek lebih kuat daripada tren menengah.
Baca juga: Whale Pi Network Bergerak Menjelang Pembaruan 28 Juni: Bisakah Pi Coin Melonjak ke $1,2?
Namun, kedua garis tersebut mulai mendatar, yang bisa menjadi tanda potensi jeda atau konsolidasi ringan.
Sementara itu, garis hijau lagging (Chikou Span) berada di atas harga dan di atas awan, yang memperkuat bias bullish. Namun, posisinya yang mulai mendekati harga saat ini menunjukkan bahwa penurunan di bawah Tenkan-sen bisa menjadi sinyal peringatan.
Struktur EMA Bitcoin masih menunjukkan sinyal bullish yang kuat, dengan EMA jangka pendek secara konsisten berada di atas EMA jangka panjang dan jarak antar-garis yang sehat.
Pola ini menegaskan adanya momentum naik yang solid dan menunjukkan bahwa tren kenaikan masih bertahan, kecuali terjadi gangguan signifikan.
Saat harga BTC mendekati level resistensi berikutnya, terjadinya breakout di atas level ini dapat membuka peluang kenaikan lebih lanjut dan berpotensi mencetak level tertinggi baru dalam jangka pendek.

Namun, risiko penurunan tetap ada. Jika support di kisaran $108.000 gagal bertahan, BTC bisa memasuki fase koreksi, dengan target penurunan bertahap ke level support yang lebih rendah.
Penurunan di bawah wilayah $106.700 akan membuka potensi retracement yang lebih dalam, dengan zona $103.000 dan $100.400 menjadi target berikutnya jika tren turun menguat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.