Jakarta, Pintu News – Menurut analisis terbaru dari Bitwise Asset Management, Bitcoin (BTC) berpotensi melonjak hingga $200.000 pada akhir tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada kekhawatiran fiskal AS yang meningkat, permintaan institusional yang tumbuh, dan adopsi cepat ETF Bitcoin.
Simak analisa lengkapnya di sini!
André Dragosch dan Ayush Tripathi, peneliti dari Bitwise, mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan struktural di pasar Bitcoin menjadi kunci utama. Jaringan Bitcoin hanya menghasilkan sekitar 165.000 Bitcoin baru setiap tahun, sementara permintaan dari ETF, korporasi, bahkan pemerintah, terus menguras pasokan yang ada.
Peneliti tersebut menambahkan bahwa kelangkaan dan ketahanan Bitcoin menempatkannya dalam posisi yang unik untuk mendapat manfaat dari ketidakstabilan fiskal dan sentimen pasar yang membaik. Risiko inflasi dan defisit AS yang membesar dilihat sebagai katalis jangka panjang yang akan mendorong harga Bitcoin meningkat.
Baca juga: Sidechain EVM XRPL Akan Launching pada Q2 2025, CTO Ripple Ungkap Hal Ini!
Bitwise baru-baru ini meluncurkan ETF covered call yang berfokus pada GameStop (ticker: $GMEY), yang dirancang untuk menghasilkan pendapatan dari volatilitas ekstrem peritel game tersebut. Langkah ini mengikuti pivot GameStop ke dalam kripto, termasuk pembelian hampir 5.000 Bitcoin pada akhir Mei.
ETF covered call bertujuan untuk memanfaatkan fluktuasi harga dengan menjual opsi pada aset yang volatil seperti GameStop sambil tetap memegang saham dasar. Matt Hougan, CIO Bitwise, menyatakan bahwa strategi ini membangun kesuksesan sebelumnya dengan produk serupa yang terkait dengan MicroStrategy dan Coinbase.
Baca juga: Ukraina Berencana Menambahkan Bitcoin ke Cadangan Nasional dalam Langkah Bersejarah!
Di sisi regulasi, Senat baru-baru ini memajukan RUU stablecoin bipartisan GENIUS Act, yang bisa menjadi titik balik untuk legislasi kripto di AS. Hougan menyebut ini sebagai pengembangan regulasi paling penting dalam sejarah kripto, bahkan lebih signifikan dari persetujuan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024.
Bitwise juga baru-baru ini menerbitkan studi yang menunjukkan bahwa alokasi portofolio ke Bitcoin (BTC) tidak meningkatkan risiko secara signifikan. Studi tersebut menemukan bahwa meskipun Bitcoin sangat fluktuatif, alokasi kecil justru meningkatkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko tanpa meningkatkan risiko portofolio secara keseluruhan.
Dengan semua indikator dan strategi yang mendukung, prospek Bitcoin tampak semakin cerah. Kenaikan harga yang diprediksi oleh Bitwise menunjukkan potensi yang belum tergali dari Bitcoin sebagai aset investasi dan alat lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.