Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) telah menunjukkan pergerakan harga yang sempit selama minggu lalu, namun pasar berjangka menunjukkan perkembangan yang berbeda. Analis Axel Adler Jr. dari platform analitik on-chain CryptoQuant, menyoroti lonjakan dominasi likuidasi panjang yang bisa mengubah sentimen pasar dan membasuh para bear dari pasar.
Dominasi likuidasi panjang telah melonjak dari 0% menjadi lebih dari 10% dalam tujuh hari terakhir. Kondisi ini biasanya menunjukkan adanya tekanan pada trader yang bersikap bullish. Namun, yang menarik adalah, meskipun ada peningkatan tekanan likuidasi dari sisi panjang, harga Bitcoin (BTC) tidak mengalami penurunan tajam.
Pada minggu yang baru saja berlalu, Bitcoin (BTC) bertahan di kisaran $103.000 hingga $106.000, sebelum akhirnya mengalami penurunan. Meskipun terjadi peningkatan likuidasi, harga Bitcoin (BTC) tetap stabil, menunjukkan adanya kekuatan yang mendasari di pasar. Kestabilan ini menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang bersiap untuk pergerakan yang lebih besar, terutama jika tekanan jual dapat dikendalikan dan diatasi.
Baca Juga: Krisis Pasar Kripto: Dampak Serangan AS ke Iran Terhadap Bitcoin dan Ethereum!
Data dari Santiment, platform analitik on-chain lainnya, menunjukkan dinamika yang menarik antara pemegang Bitcoin (BTC). Dalam sepuluh hari terakhir, jumlah dompet yang memiliki lebih dari 10 Bitcoin (BTC) telah meningkat sebanyak 231 alamat, naik 0,15%.
Sementara itu, jumlah dompet kecil yang memiliki antara 0,001 hingga 10 Bitcoin (BTC) telah menurun sebanyak 37.465. Tren ini menunjukkan adanya divergensi dalam sentimen antara pemegang besar dan ritel. Pemegang besar tampaknya lebih optimis dan terus mengakumulasi Bitcoin (BTC) meskipun ada ketidakpastian di pasar, sedangkan investor ritel cenderung keluar dari pasar.

Penurunan harga Bitcoin (BTC) dalam 48 jam terakhir dapat sebagian besar dikaitkan dengan serangan militer AS terhadap Iran. Serangan ini menyebabkan kecemasan di pasar secara umum. Bitcoin (BTC) turun 3,2% setelah pengumuman serangan, mirip dengan penurunan 6% selama ketegangan serupa dengan Iran pada tahun 2020.
Dampak dari ketegangan geopolitik ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar cryptocurrency terhadap peristiwa global. Meskipun Bitcoin (BTC) sering dianggap sebagai aset “safe haven”, dalam jangka pendek, harga dapat sangat dipengaruhi oleh ketidakstabilan global.
Meskipun menghadapi tekanan dari likuidasi panjang dan ketidakstabilan geopolitik, Bitcoin (BTC) masih menunjukkan tanda-tanda kekuatan yang mendasari. Akumulasi oleh dompet besar dan ketahanan harga menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) mungkin siap untuk pemulihan. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi volatilitas yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Baca Juga: Penurunan Tajam ADA di Tengah Ketegangan Geopolitik, Apa Pengaruhnya? (23/6/25)
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.