Jakarta, Pintu News – Pemantauan terbaru terhadap cadangan Binance menunjukkan perbedaan mencolok antara Bitcoin (BTC) dan stablecoin. Fenomena ini mungkin memberikan sinyal penting bagi pasar cryptocurrency.

Data on-chain terkini dari Binance menunjukkan adanya divergensi antara cadangan Bitcoin (BTC) dan stablecoin. Cadangan di bursa, yang mengukur jumlah total aset yang disimpan di wallet yang terkait dengan bursa, memberikan indikasi penting tentang perilaku investor. Kenaikan dalam metrik ini biasanya menandakan bahwa lebih banyak aset yang disetorkan ke platform, yang seringkali berkaitan dengan peningkatan aktivitas perdagangan.
Untuk Bitcoin (BTC), peningkatan cadangan di bursa bisa berdampak bearish pada harga karena menunjukkan potensi penjualan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk stablecoin, yang nilai tukarnya selalu stabil dan sejajar dengan mata uang fiat yang menjadi acuannya. Investor seringkali menggunakan stablecoin untuk menghindari volatilitas pasar sambil menunggu kesempatan untuk kembali berinvestasi di aset yang lebih fluktuatif seperti Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Rahasia Transformasi Ethereum – Seberapa Besar Dampaknya pada Harga Cryptocurrency?
Analisis tren menunjukkan bahwa pada tahun 2024, cadangan Bitcoin (BTC) dan stablecoin di Binance sempat berkorelasi, namun menjelang akhir tahun terjadi pergeseran. Stablecoin mengalami inflow besar-besaran sementara Bitcoin (BTC) mengalami outflow. Pada tahun 2025, kedua tren ini mulai bergerak terpisah dengan stablecoin cenderung stabil, sementara cadangan Bitcoin (BTC) terus menurun.
Kondisi ini menunjukkan bahwa ada sejumlah besar dana yang terikat pada stablecoin yang berpotensi akan dialihkan ke aset yang lebih fluktuatif. Di sisi lain, penarikan Bitcoin (BTC) dari bursa bisa jadi menandakan adanya akumulasi oleh investor, yang bisa menjadi sinyal bullish bagi harga Bitcoin (BTC) di masa depan.

Saat ini, harga Bitcoin (BTC) stabil di sekitar level $108.800. Stabilitas ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan signifikan dalam cadangan di Binance, pasar belum merespons secara dramatis. Namun, kondisi ini bisa berubah cepat tergantung pada bagaimana dana-dana tersebut dialokasikan di masa mendatang.
Pengamatan terhadap cadangan ini penting karena bisa memberikan gambaran awal tentang pergerakan pasar selanjutnya. Jika investor memutuskan untuk mengalihkan dana dari stablecoin ke Bitcoin (BTC), bisa terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Dengan adanya divergensi yang jelas antara cadangan Bitcoin (BTC) dan stablecoin di Binance, pasar mungkin sedang bersiap untuk perubahan besar. Investor dan trader harus memantau indikator ini dengan seksama untuk mengambil keputusan investasi yang tepat di waktu yang tepat.
Baca Juga: Inilah Fakta Mengejutkan di Balik Altcoin: Apakah Benar Bisa Lebih Menguntungkan dari Bitcoin?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.