Bitcoin (BTC) Menguat Pasca Data CPI, Apa Dampaknya bagi Para Penambang?

Updated
July 18, 2025

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) tampaknya mulai pulih setelah mengalami penurunan akibat pembaruan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS terbaru. Mata uang kripto ini sempat tergelincir hingga mencapai titik terendah di dekat $116.000, namun kini telah memantul kembali, mencapai $119.248 lebih awal hari ini dan diperdagangkan pada $119.187 saat ini, hanya 3,1% di bawah rekor tertinggi sebelumnya yaitu $123.000.

Perilaku Penambang Bitcoin Menunjukkan Tekanan Jangka Pendek

Seorang analis dari CryptoQuant, Avocado Onchain, baru-baru ini menyoroti bahwa Indeks Posisi Penambang (MPI) telah melonjak menjadi 2,7. Indeks ini mengukur jumlah Bitcoin (BTC) yang dipindahkan oleh penambang ke bursa dibandingkan dengan rata-rata historis satu tahun. Pembacaan MPI yang tinggi biasanya menunjukkan intensi penjualan yang meningkat, karena penambang memindahkan aset ke platform perdagangan.

Avocado mencatat bahwa pembacaan saat ini mungkin menunjukkan tekanan jual yang ringan, yang bisa menyebabkan koreksi jangka pendek atau pola perdagangan sideways. Namun, analis tersebut juga menekankan bahwa nilai MPI saat ini masih jauh dari level tinggi yang biasanya terlihat pada puncak siklus pasar. Aktivitas ini mungkin merupakan bagian dari tren siklus intra yang berulang di mana koreksi singkat diikuti oleh gerakan naik lebih lanjut.

Baca Juga: Harga Bitcoin Meroket, Ini Dia 5 Tips Pilih Exchange Crypto yang Aman dan Andal!

Aliran Jaringan Mendukung Tren Data

Dalam analisis terpisah, kontributor CryptoQuant lainnya, Arab Chain, meneliti implikasi dari peningkatan aktivitas penambang. Menurut temuannya, data jaringan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pergerakan terkait penambang, level yang terakhir kali terlihat pada November 2024. Arab Chain menjelaskan bahwa meskipun aktivitas penambang di blockchain meningkat, hal ini tidak secara otomatis mengonfirmasi penjualan kecuali Bitcoin (BTC) ditransfer ke bursa.

Untuk memvalidasi pandangan lebih lanjut, Arab Chain menganalisis data arus platform. Mereka mengamati korelasi antara transfer BTC ke bursa dan kenaikan Bitcoin (BTC) baru-baru ini di atas $116.000. Gerakan ini mungkin menunjukkan bahwa penambang menganggap harga saat ini menguntungkan untuk menjual, mungkin untuk menutupi biaya operasional atau mengamankan likuiditas.

Implikasi Lebih Lanjut dari Aktivitas Penambang

Data juga menunjukkan bahwa penambang mungkin mengantisipasi koreksi potensial, yang bisa mendorong lebih banyak transfer dan fluktuasi pasar lebih lanjut. Arab Chain menyimpulkan bahwa sejauh mana koreksi apa pun akan sangat bergantung pada apakah gelombang aktivitas penambang ini berlanjut. Meskipun aktivitas ini mungkin mempengaruhi volatilitas jangka pendek, tidak selalu mempengaruhi lintasan jangka panjang Bitcoin (BTC).

Kesimpulan

Meskipun ada potensi tekanan jual dari penambang, prospek jangka panjang untuk Bitcoin (BTC) tetap tidak berubah. Investor dan pengamat pasar harus tetap waspada terhadap indikator-indikator ini, karena mereka bisa memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar saat ini.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus ATH, 5 Strategi Investasi Cerdas untuk Hadapi Volatilitas Pasar

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8