Jakarta, Pintu News – Bulan Agustus 2025 jadi sorotan investor crypto setelah Ethereum (ETH) kembali mendekati level $4.000 (sekitar Rp65.580.000) dan naik lebih dari 2,5% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan tajam ini didorong oleh lonjakan permintaan ETF, cadangan exchange yang terus menipis, serta kekuatan ETH terhadap Bitcoin (BTC). Banyak analis percaya, momen ini bisa jadi awal gelombang baru menuju all-time high, apalagi setelah rally 55% selama Juli. Apa saja faktor utama yang bisa mendorong harga ETH lebih tinggi bulan ini? Simak ulasan listicle berikut!

Data Bitget menunjukkan, leverage long senilai lebih dari $5,78 miliar (Rp94,864 triliun) kini menumpuk pada zona harga $3.358–$3.875 (Rp55.034.010–Rp63.623.625). Jika harga ETH bergerak naik di atas $3.900 (Rp63.940.500), bisa terjadi short squeeze yang memaksa likuidasi besar-besaran posisi short.
Khusus bulan Juli, inflow ETF Ethereum mencapai $5,12 miliar (Rp83,905 triliun)—angka tertinggi sepanjang tahun. Mayoritas dana berasal dari institusi besar, bukan investor ritel, yang menambah kekuatan fundamental crypto ini. Dengan kombinasi leverage dan masuknya dana institusi, peluang terjadinya lonjakan harga semakin besar di bulan Agustus.

Meskipun ETH telah naik lebih dari 57% dari titik terendah bulan lalu, cadangan ETH di exchange justru turun ke posisi terendah kedua dalam setahun terakhir. Penurunan cadangan ini terjadi walau beberapa dompet besar menjual ETH, menandakan permintaan ritel dan institusi benar-benar menyerap tekanan jual.
Fenomena ini biasanya menandakan suplai di pasar spot makin terbatas, sehingga potensi kenaikan harga Ethereum (ETH) makin kuat. Jika tren ini berlanjut, kombinasi permintaan tinggi dan ketersediaan rendah bisa jadi “bahan bakar” menuju rekor baru di pasar cryptocurrency.

Rasio ETH/BTC kini di 0,032, melonjak hampir 40% dari level terendah Juni. Lonjakan ini didukung sinyal teknikal kuat—empat EMA utama (20D, 50D, 100D, dan 200D) sudah hampir golden cross, pola yang biasanya menandai tren bullish besar di crypto.
Jika rasio ETH/BTC terus naik dan golden cross terjadi, ini bisa memicu altseason, yakni gelombang kenaikan besar-besaran pada altcoin utama seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), dan bahkan Pepe Coin (PEPE). Pola historis membuktikan, kenaikan ETH terhadap Bitcoin (BTC) sering jadi pemicu tren bullish di pasar cryptocurrency.
Harga Ethereum (ETH) saat ini menguji level resistance penting di $3.919 (Rp64.225.305), tepat pada 0.236 Fibonacci extension. Jika daily close berhasil di atas level ini, momentum kenaikan bisa membawa ETH ke target berikut:
Penembusan di atas $4.874 (Rp79.997.130) sangat mungkin membuka jalan menuju all-time high baru bagi ETH. Namun, jika gagal bertahan di atas $3.919, ETH berpotensi turun dan menguji support di sekitar $3.510 (Rp57.575.950).

Walau peluang bullish sangat besar, risiko volatilitas tetap mengintai. Jika ETH gagal mempertahankan level kunci atau terjadi aksi likuidasi leverage besar, harga bisa kembali terkoreksi ke zona konsolidasi.
Investor crypto disarankan tetap memantau level support dan resistance penting serta menyesuaikan strategi trading atau investasi. Diversifikasi portofolio, mengamankan profit secara bertahap, dan selalu update kabar terbaru seputar Ethereum (ETH) dan pasar cryptocurrency sangat dianjurkan.

Bulan Agustus 2025 membawa optimisme besar bagi Ethereum (ETH) untuk mencetak all-time high baru, didukung oleh masuknya dana institusi, cadangan exchange yang menipis, dan kekuatan teknikal terhadap Bitcoin (BTC). Namun, volatilitas tetap menjadi faktor utama yang perlu diwaspadai setiap investor crypto.
Baca Juga: 10 Crypto 2025 Potensial untuk Keuntungan Akhir Tahun 2025! Ada Koin Favoritmu?
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.