Jakarta, Pintu News – Omni Network (OMNI) menjadi salah satu crypto paling mencuri perhatian hari ini, 30 Juli 2025, setelah mencatat lonjakan harga yang luar biasa. Dalam 24 jam terakhir, harga OMNI melonjak hingga 129%, didorong oleh kabar positif mengenai listing di bursa Upbit dan breakout teknikal dari pola penurunan sebelumnya.
Selain itu, volume perdagangan spot meningkat drastis, menandakan tingginya antusiasme investor terhadap proyek blockchain Layer-1 ini. Dengan potensi menghadirkan interoperabilitas antar rollup Ethereum (ETH), OMNI diprediksi akan terus menjadi sorotan dalam waktu dekat.

Omni Network (OMNI) mencatat lonjakan harga yang sangat signifikan dalam 7 hari terakhir. Berdasarkan grafik, harga OMNI naik dari level terendah $2,29 dan sempat menyentuh $6,64, mencatatkan kenaikan drastis lebih dari 190% dalam waktu singkat. Saat ini, harga OMNI diperdagangkan di sekitar $5,26, dengan peningkatan 5% dalam 1 jam terakhir, 97,1% dalam 1 hari, dan 226,7% selama 30 hari terakhir.
Lonjakan harga ini disertai dengan volume perdagangan tinggi, menjadikan OMNI salah satu top gainer harian dan aset yang sedang trending di CoinMarketCap. Grafik menunjukkan bahwa aksi beli masif terjadi sekitar tanggal 29 Juli, ditandai dengan lonjakan vertikal yang tajam sebelum akhirnya mengalami koreksi teknikal ke area $5.
Dengan market cap sebesar $198 juta dan posisi ranking #321 secara global, OMNI menarik perhatian sebagai altcoin yang sedang mencetak momentum kuat. Tren saat ini mencerminkan minat pasar yang meningkat secara signifikan dan potensi kelanjutan tren bullish jika volume tetap terjaga dan tidak terjadi aksi jual besar-besaran dalam waktu dekat.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (30/7/25)
Pengumuman listing di bursa besar seperti ini memang sering menjadi pemicu lonjakan harga, karena meningkatkan likuiditas dan eksposur terhadap investor baru. Beberapa analis bahkan menyebut bahwa OMNI berpotensi menjadi crypto berikutnya yang naik 1000x lipat.

Selain kabar listing, harga OMNI juga mulai breakout (menembus) pola downtrend channel yang telah terbentuk selama 15 hari, tepatnya sejak 27 Juli. Breakout dari pola seperti ini biasanya menjadi sinyal kuat bahwa harga akan bergerak lebih tinggi, dan kali ini sejalan dengan sentimen bullish pasar terhadap OMNI.
Omni Network sendiri adalah blockchain Layer 1 yang dikembangkan untuk mengatasi fragmentasi antar rollup Ethereum (ETH) yang terus bertambah. Dengan teknologi interoperabilitas, Omni memungkinkan rollup-rollup Ethereum berkomunikasi secara mulus dan efisien.
Seiring makin banyaknya rollup diluncurkan, Omni bertujuan untuk menyatukan pengalaman developer, likuiditas, dan pengguna ke dalam satu ekosistem yang lebih terintegrasi dan mudah digunakan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.